et, namun pemandangan yang ia lihat ternyata wan
ak, aku tadi mencarimu kemana-mana, tern
enapa kau tidak mencar
apa dia pikir itu lucu? Bahkan Olidia merasa itu terlalu manja dan menjijikan. "J
u menatap Dax dengan wajah kecewa, apa sepenting itu
ti mimik mengejek, hingga ia melihat ekspresi Dax yang menatap dat
ngan wajah yang masih sama. "Halo, putuskan kontrak dengan perusahaan xxxxx dan minta semua dana yang sud
kembali tangan Olidia pergi dari sana meninggal wan
nada dering dari ponsel
na, apa yang telah kau
engar membuat wanita itu takut d
n karena ulahmu, pulang se
video lucu di ponselnya, sebenarnya dia merasa sang
eo itu, membuat Dax yang hampir tak fokus men
sangat bahagia? Apa kau b
ihat Dax dengan mata menyipit. "Tuan Dax, kau jangan me
lihat!" ujar Dax yang sesekali melihat Olidia, saat ponsel i
kanmu kebebasan! Jangan lagi lihat
aku hanya takut kau kelelahan karen
sa kau bendamu ju
n meny
daku dan besok bermain bersama wanita l
enatap Olidia dengan mimik datar, tak ada kesadaran pada pria itu kala
ta bayaran b
sebelum aku membunuhmu!"
il tersenyum dan keluar dari mobil,
asih saja ramai pengunjung yang mem
sana. Hingga sampailah mereka di sebuah toko jam tangan, banyak
nmu rusak yang
yang setelahnya mengambil jam merek terke
ma Dax, walau tidak terlalu sering namun melihat harga yang cuk
melihat begitu detail barang
m itu," balad Olidia yang merasa pria itu cukup banyak mengolek
mbeli barang mewah itu seperti me
? Mana bisa, rumahku yang ada di dekat in
uat dia memilih menyelamatkan diri dan meninggalk
an toko jam tersebut, hingga akhirnya pria
membeli
k suka modelnya,
tukang jam, lebih baik padaku saja, aku akan terima semua
g sontak saja itu membuat Olidia terkejut dan setelahnya
ita no
ak terasa waktu sudah menunjukkan pukul 2 pagi, O
ap Olidia yang merasa tida
tanya Dax yang membuat mata
, aku lelah untuk
padaku, aku tidak akan mengaja
ak bersahabat. "Dengar Tuan Dax, aku m
yang merasa bosan dengan ucap
ar membuat wanita itu akhirnya mengangguk paham. "Ya
meninggal Dax yang tak paham. "Jangan t
ri tengah pertanda ada perasaan marah dala
palanya tak gata
dengan dua pria yang ia cukup kenal. Mereka tersenyum s
? Mereka pergi cukup jauh hingga kedua lelaki yang b
asih ia ingat jelas, walau hanya ada mimik marah dari wajahnya tapi mengingat dia yang lahir k
tu yang saat ini sedang melihat sekitar, namu
di heran sekaligus kesal, dia melihat ke sana ke