ke Indonesia. Sehari sebelum pulang Mutia dan Bu Salma jalan-jal
semakin kece." kata Bu Salma menunjukkan
tia merepotkan Bu S
Ibu anggap sebagai anak kandung Ibu. Panggil saja saya
Ibu tunjukkan pada Mutia." jawab Mutia
nggali selama di Singapura. Bu Salma dan Mutia mulai mengemasi pakaian mereka karena besok d
ah siap dibandara untuk se
ta ya!" pinta Bu Salma pad
emput Mama dan Mutia
g menunggu. Tidak berapa lama akhirnya
utia sudah sampai dibandara. Pak Samsu
gan yang dulu." kata Pak Samsul kaget
ulu!" ajak Bu Salma samb
dengan tersenyum bahagia melihat dua
rhenti bercerita tentang pengobatan Mu
nya berkurang, ini malah nambah banyak s
un itu." jawab Bu Salma tersenyum kearah Pak Samsul. "Pa, n
mau ya akan Papa ajarkan." kata Pak Samsul me
ke desa tempat tinggalmu
ya ma lebih baik panggilan ku diganti
uarga kami nanti disana. Biar tidak ada yang me
na? Bukankah kamu telah dius
anak kita Pa. Bukan sebag
yang lalu." j
las dendam?" tanya P
enyesal telah mengusir aku." kata
ang diawali dengan niat tidak baik hasilnya jug
Mutia, apapun yang kamu lakukan
mbuat Mutia dilema antara balas den
ukan apa yang kamu mau." kata Bu
ngat Ibunya yang sudah tua dikampung. Setelah ini dia berniat pulang k
mpung sebentar setelah na
api maaf Mutia Mama tidak bisa
ndiri kok. Lagian Mama sudah banyak membantu Mu
kepulangan Mutia. Kini Mutia akan melihat dan memeluk sosok Ibu yang telah melahirkan dan membesarkan dia. Teringat ketika Mutia diboyong ke desa sang suami, Ibunya menangis berha
urun lalu istiraha
i rumah yang kini ada dihadapannya. Muti
agasi mobil." kata Pak Samsul pada Asep tukang
mengambil kunci mobil
ia ke kamarnya." kata Bu Salma
n," ajak
, sebuah kamar yang luas dan dilengkapi kam
irahat Non,"
h, Bikin,"
tang Asep membawa koper Mutia
lmari pakaian yang sudah disediakan. Set
status mantan Iparnya yang ternyata sudah menempati rumah milik suami Mutia. Tidak lupa dia melihat story WA kakaknya, Mutia tercengang membaca status kakaknya dika
al?" tanya Mutia pa
n, jika kamu baca pesan ini segeralah pulang dek, isi pesan dari kakaknya. Mutia lalu men
supir, Papa."
naik Bus pasti lama s
erjalanan menuju kampung Mutia membutuhkan waktu 5 jam. Sepanjang perjalanan Mutia merasa khawatir jika terjadi sesuatu pada