Mutia seorang janda yang ditinggal suaminya karena kecelakaan. Dia difitnah keluarga suaminya telah menggoda suami orang. Mutia akhirnya diusir dan mengalami kecelakaan. Kecelakaan itu mengakibatkan wajahnya rusak dan harus operasi. Setelah operasi dia berniat untuk balas dendam kepada semua orang yang mengusirnya. Apa yang akan dilakukan Tia? Yuk simak terus ceritanya!
Mutia adalah seorang gadis yang lugu. Dinikahi oleh seorang pemuda bernama Arman. Namun, pernikahan dia baru seumur jagung. Mutia harus kehilangan suaminya.
Arman meninggal akibat kecelakaan kerja disebuah pabrik. Mutia sudah menjanda selama 6 bulan. Namun, naasnya hari ini dia digiring oleh warga yang notabennya rata-rata perempuan.
"Usir Mutia... Dia telah menggoda suami kita!" teriak Bu Hana.
"Iya, usir dia sekarang pak RT." Tambah Bu Nunung yang semua merupakan tetangga Mutia.
Malam itu suami Bu Hana tiba-tiba masuk kedalam rumah Mutia. Suami Bu Hana bermaksud untuk mengajak Mutia untuk berselingkuh. Namun, Mutia menolak tak disangka pak Usman suami Bu Hana itu memutar balikkan fakta bahwa dia digoda oleh Mutia.
Mutia menangis. Dia tidak bisa berbuat apa-apa atas tuduhan para warga.
"Mbak Mutia, tolong anda kemasin barang mbak Mutia dan pergi dari sini," kata Pak RT.
"Pak, tolong beri saya waktu pak untuk mencari tempat tinggal baru." kata Mutia dalam tangisnya.
"Maaf mbak, para warga akan berbuat nekat jika mbak Mutia tidak segera pergi," kata Pak RT.
Mutia segera mengemasi pakaiannya. Barang-barang yang lain tidak dia bawa, karena rumah ini merupakan rumah suaminya. Rumah yang dibangun sebelum menikah dengan Mutia.Tidak ada yang membela Mutia dari pihak keluarga suaminya sudah tidak mau tahu. Sedangkan Mutia merupakan pendatang di desa itu. Dia tinggal di desa itu karena ikut dengan suaminya.
Mutia berjalan keluar rumah. Nampak banyak warga masih didepan rumah ada ibu mertuanya.
"Tolong jangan bawa barang apapun dari rumah ini, semua milik almarhum anak saya." kata Bu Siti mertua Mutia.
"Saya hanya membawa baju ini saja,Bu."jawab Mutia sambil memperlihatkan tas yang dia bawa.
"Bagus kalau kamu sadar diri."kata Bu Siti.
Mutia berjalan menjauhi rumah itu dengan hanya membawa sebuah tas pakaian.
Semua warga tampak senang setelah kepergian Mutia.
Mutia berjalan terus hingga ke Desa sebelah. Mencari kontrakan, namun banyak orang yang tidak mau mengontrakannya pada Mutia. Ternyata kabar terusir-nya Mutia dari Desa Kembang sudah sampai ke Desa Mekar. Mutia berjalan terus ke Desa yang lain. Tiba-tiba saja hujan mengguyur bumi. Mutia berteduh di depan sebuah ruko,tapi ternyata atap ruko tersebut sudah pada bocor. Sehingga Mutia melanjutkan perjalanan mencari kontrakan. Seperti peri baik belum berpihak pada Mutia sampai tengah malam dia masih belum menemukan kontrakan. Terpaksa Mutia tiduran di teras sebuah toko. Badannya basah kuyub membuat Mutia makin kedinginan. Badannya menggigil baru tertidur sekitar satu jam Mutia dibangunkan oleh suara seorang Pemuda. Ternyata Pemuda itu mabuk, dan berbicara ngelantur.
"Kamu pergi dari sini. Ini tempatku." kata Pemuda mabuk itu menunjuk kearah Mutia. Mutia segera bangun dan pergi dari tempat itu, agar pemuda itu tidak menyakiti dirinya.
Mutia hendak menyebrang jalan tiba-tiba saja ada sebuah mobil yang melaju dengan kencang.
Brugg
Mutia tertabrak oleh sebuah mobil. Badannya berlumuran darah. Kedua orang yang mengendarai mobil itu lalu turun.
"Pa, kita nabrak orang. Bagaimana ini?" tanya Bu Salma nampak panik melihat Mutia yang tergeletak lemas.
Pak Samsul suami Bu Salma segera menelfon ambulan. Beberapa menit kemudian ambulan datang dan membawa Mutia ke rumah Sakit.
"Pa, bagaimana kalau dia meninggal?" tanya Bu Salma panik.
Pak Samsul memeluk istrinya, "Sabar, Bu. Kita doakan agar wanita itu selamat." kata pak Samsul.
"Pak, segera urus administrasi ya biar cepat ditangani." kata seorang perawat.
"Baik, Sus sebentar lagi saya urus." jawab Pak Samsul.
Pak Samsul membuka tas milik Mutia untuk melihat identitas korban yang ditabrak setelah mendapatkan KTP Mutia pak Samsul mengurus segala administrasi rumah sakit.
Bu salma menunggu didepan IGD, "Ya Allah tolong selamatkan dia." kata Bu Salma.
Beberapa perawat dan Dokter masuk ke ruang IGD. Bu Salma semakin panik melihat para perawat yang berlalu lalang lewat didepannya.
Pak Samsul kembali setelah dia mengurus semua administrasi rumah sakit.
"Pa,mama takut sekali." kata Bu Salma.
"Sabar ma, kita doakan yang terbaik buat dia." kata Pak Samsul.
Pak Samsul memberikan air minum pada Bu Salma agar lebih tenang. Mereka menunggu didepan IGD. Sampai waktu pagi tiba.
Pak Samsul dan Bu Salma di panggil oleh dokter yang menangani Mutia.
"Pak, luka dibagian wajah Mutia cukup parah, namun dibagian lain tidak terlalu parah." kata Dokter.
"Tindakan apa yang selanjutnya akan dokter lakukan?" tanya Pak Samsul.
"Setelah dia sadar kami akan minta persetujuan beliau untuk operasi wajah Pak." jawab Dokter.
"Baik, dok. lakukan yang terbaik untuk Mutia." kata Pak Samsul.
Setelah itu Pak Samsul dan Bu Salma keluar dari ruangan Dokter.
"Pa, apa perlu kita hubungi keluarga dia?" tanya Bu Salma.
"Tidak perlu,Ma. Sepertinya dia bukan orang sini." jawab Pak Samsul.
Setelah beberapa hari melewati masa kritis akhirnya Mutia sadar, namun dia histeris kala dokter memperlihatkan wajah aslinya yang penuh dengan luka.
"Tidak...ini tidak mungkin," teriak Mutia histeris.
"Jika, mbak Mutia setuju setelah ini kami akan lakukan Operasi wajah. Namun, tidak disini tapi di Singapura." kata Dokter.
"Mutia kamu jangan khawatir tentang biayanya. Kami akan tanggung semua sampai kamu benar-benar sembuh." kata Bu Salma.
"Baiklah, dok saya setuju untuk operasi wajah." kata Mutia.
Akhirnya Dokter yang menangani Mutia mengurus segala keperluan yang akan dibuat berobat Mutia di Singapura.
"Mutia, Bapak tidak bisa menemani kamu. Tapi Ibu yang akan menemani kamu." kata Bu Salma.
"Terimakasih, Bu. Mutia tidak bisa berbuat apa-apa untuk membalas kebaikan ibu." kata Mutia memeluk Bu Salma.
Bu Salma dan Mutia pergi ke Singapura selama Satu bulan untuk operasi dan pemulihan. Selama di sana Mutia dirawat dengan sangat baik. Bu Salma pun senantiasa menunggui dia, Mutia sudah menganggap Bu Salma seperti ibunya sendiri. Begitu pula Bu Salma sudah menganggap Mutia seperti putrinya sendiri.
"Mutia kamu akan menjadi Mutia yang berbeda bukan Mutia yang dulu," kata Bu Salma.
"Iya , Bu. Semua orang dari masa lalu ku tidak akan ada yang mengenaliku dengan wajahku yang sekarang ini," kata Mutia tersenyum.
Operasi yang dilakukan Mutia berjalan dengan lancar. Wajahnya kembali menjadi cantik. Penampilan Mutia pun berubah drastis bukan lagi gadis desa yang lugu. Dia sekarang menjadi seorang janda yang berkelas dengan wajah baru yang sangatlah cantik.
"Kapan, dok saya bisa ke Indonesia?" tanya Mutia.
"Satu Minggu lagi Mutia." kata Dokter Maria yang menangani Mutia. Dokter Maria merupakan orang Indonesia yang berkerja di Singapura.
"Kamu akan segera kembali ke Indonesia Mutia dengan kehidupan mu yang baru. Jadilah Mutia yang kuat dan tangguh di segala situasi." kata Bu Salma memberikan dukungan penuh pada Mutia.
"Baik, Bu. Saya akan menjadi Mutia yang berbeda dari Mutia yang dulu." kata Mutia dengan senyum manis yang mengembang di bibirnya.
Akan banyak hal yang Mutia lakukan setelah Pulang ke Indonesia.
Sahara tak pernah menyangka bahwa pria yang menikahi sang kakak adalah mantan kekasihnya tiga tahun lalu. Saat melihat pernikahan sang mantan dan Kakak tercinta, Sahara hanya mampu berdiam diri. Namun, satu rahasia yang dia sembunyikan akhirnya terbongkar. Naura sang anak merupakan anak dari Wahyu, pria yang menikahi kakaknya. Bagaimana Sahara menghadapi masalah hidupnya? Akankah dia menyembunyikan kebenaran soal Naura dan Wahyu?
Kinan--namaku seorang wanita karir yang punya satu orang anak dan suami yang sangat aku sayangi. Awalnya hidup kami bahagia, namun semua berubah ketika suamiku mengatakan, "Sayang, aku mau menikah lagi," ucapnya. "Menikah? Kenapa harus menilai lagi, sayang?" Aku tidak percaya ini bagaikan mimpi. "Maaf, aku ingin punya istri shalehah yang menutup auratnya, istri yang bisa membimbing aku ke jalan Allah SWT," Sebuah kalimat yang menyinggung sekaligus menyakitkan. Bagaimana aku menjalani hidup bersama maduku?
Pemerkosaan yang dilakukan Alex pada Andini membuat Andini merasa trauma. Dia bahkan sempat tidak mau berhubungan dengan sang suami-Arka. Andini dan Arka terpaksa pindah rumah demi menghindari Alex. Apakah pindah rumah solusi utama? Tidak, nyatanya Alex tetap menganggu Andini. Apa yang akan dilakukan Andini setelah ini? Apa dia akan membiarkan Alex mengganggu dia lagi?
Sabila dan Amara adalah sahabat. Hubungan mereka hancur akibat Amara yang menghianati Sabila. Amara merebut kekasih Sabila yang bernama Jordi. Sabila frustasi dan Stres karena fitnah yang dilakukan seseorang, dia sudah seperti orang gila saja. Namun, berkat dukungan keluarga dia kembali pulih seperti sedia kala. Dia memulai hidupnya lagi. Sabila mulai menutup hatinya untuk cowok dan persahabatan. Dia lebih banyak berdiam diri. Di saat itu, Amara justru mendapat karma atas apa yang dia lakukan pada Sabila. Bagaimana reaksi Sabila saat Amara terkena karma?
Jaka dan Fatimah menikah cukup lama. Tapu belum punya keturunan. Keluarga Fatimah menuntut mereka punya anak. Ternyata Jaka mandul. Fatimah yang awalnya menerima kekurangan Jaka mulai terpengaruh keluarga dia. Fatimah menjalin hubungan terlarang dengan matan kekasihnya hingga hamil. Jaka menceraikan Fatimah. Bagaimana kehidupan mereka pak bercerai?
Anisa dan Aldi menikah dan punya dua anak yaitu Luna dan Syailendra. Namun, pernikahan mereka selalu diusik oleh Ibu Aldi yang bernama Lastri. Aldi lebih mementingkan Ibunya dibandingkan anak dan istrinya. Bagi Anisa cinta Aldi padanya hanya cinta palsu belaka. Hingga akhirnya Anisa menggugat cerai Aldi. Bagaimana setelahnya?
Li Mei terbangun dan menyadari bahwa dia tidak sedang berada di rumahnya. Di mana ini? Bukankah tadi dia terjatuh dari tangga? Kenapa dia tidak berada di rumah sakit dan malah berada di dalam rumah reyot seperti ini? Dan … siapa pula laki-laki tampan yang tidur di sebelahnya ini? "Kalau kamu sudah tidak tahan dengan pernikahan kita, tunggulah beberapa hari lagi. Aku pasti akan menceraikanmu. Jangan berusaha bunuh diri lagi," ucap Bai Changyi menatapnya dengan muram. Bercerai? Kenapa dia mau bercerai dari suami yang tampan seperti ini? Bai Chanyi menatapnya dengan kebingungan? Bukankah perceraian adalah hal yang paling Li Mei inginkan selama ini? "Aku tidak ingin bercerai, aku hanya ingin menjadi kaya!" Bisakah Li Mei mewujudkan impiannya untuk menjadi seorang pengusaha kaya di era kuno bersama suaminya? IG : @summerrainwriter FB : Summer Rain
Kulihat ada sebuah kamera dengan tripod yang lumayan tinggi di samping meja tulis Mamih. Ada satu set sofa putih di sebelah kananku. Ada pula pintu lain yang tertutup, entah ruangan apa di belakang pintu itu. "Umurmu berapa ?" tanya Mamih "Sembilanbelas, " sahutku. "Sudah punya pengalaman dalam sex ?" tanyanya dengan tatapan menyelidik. "Punya tapi belum banyak Bu, eh Mam ... " "Dengan perempuan nakal ?" "Bukan. Saya belum pernah menyentuh pelacur Mam. " "Lalu pengalamanmu yang belum banyak itu dengan siapa ?" "Dengan ... dengan saudara sepupu, " sahutku jujur. Mamih mengangguk - angguk sambil tersenyum. "Kamu benar - benar berniat untuk menjadi pemuas ?" "Iya, saya berminat. " "Apa yang mendorongmu ingin menjadi pemuas ?" "Pertama karena saya butuh uang. " "Kedua ?" "Kedua, karena ingin mencari pengalaman sebanyak mungkin dalam soal sex. " "Sebenarnya kamu lebih tampan daripada Danke. Kurasa kamu bakal banyak penggemar nanti. Tapi kamu harus terlatih untuk memuaskan birahi perempuan yang rata - rata di atas tigapuluh tahun sampai limapuluh tahunan. " "Saya siap Mam. " "Coba kamu berdiri dan perlihatkan punyamu seperti apa. " Sesuai dengan petunjuk Danke, aku tak boleh menolak pada apa pun yang Mamih perintahkan. Kuturunkan ritsleting celana jeansku. Lalu kuturunkan celana jeans dan celana dalamku sampai paha.
Ketika Nadia mengumpulkan keberanian untuk memberi tahu Raul tentang kehamilannya, dia tiba-tiba mendapati pria itu dengan gagah membantu wanita lain dari mobilnya. Hatinya tenggelam ketika tiga tahun upaya untuk mengamankan cintanya hancur di depan matanya, memaksanya untuk meninggalkannya. Tiga tahun kemudian, kehidupan telah membawa Nadia ke jalan baru dengan orang lain, sementara Raul dibiarkan bergulat dengan penyesalan. Memanfaatkan momen kerentanan, dia memohon, "Nadia, mari kita menikah." Sambil menggelengkan kepalanya dengan senyum tipis, Nadia dengan lembut menjawab, "Maaf, aku sudah bertunangan."
Suasana malam itu membuat Aris terhanyut dalam kenikmatan.. ia mulai menjamah bagian tubuh perempuan lain yang saat ini menjadi selingkuhannya. Suara desah mengiringi deras hujan yang turun malam itu.. Kepergian Wilona menjadi kesempatan besar untuk Flo merebut lelaki yang selama ini ia idamkan..sudah sangat lama ia menginginkan Aris menjadi miliknya seutuhnya. Namun, semua keinginan itu adalah hasrat terlarangnya, karena pria yang menjadi idamannya saat ini bukan lain adalah iparnya sendiri..
Jasmine memiliki profesi sebagai model yang mengandalkan sang kakak atau tepatnya anak dari mantan suami. Kedekatan mereka membuat hubungan yang diluar kendali hingga akhirnya kehadiran Lilo menghentikan kegiatan mereka dan membuat sang kakak marah. Sica yang lahir dibuang oleh sang ibu meski akhirnya bersama memiliki hubungan dengan tetangganya yang dulu pernah disukainya hingga akhirnya kehadiran Rannu membuat Sica berantakan. Apa yang akan dilakukan oleh Sica dan Jasmine nantinya? Akankah memilih jalan benar atau tetap sama? cerita ini adalah anak-anak dari cerita sebelumnya
Marsha terkejut saat mengetahui bahwa dia bukanlah anak kandung orang tuanya. Karena rencana putri asli, dia diusir dan menjadi bahan tertawaan. Dikira terlahir dari keluarga petani, Marsha terkejut saat mengetahui bahwa ayah kandungnya adalah orang terkaya di kota, dan saudara laki-lakinya adalah tokoh terkenal di bidangnya masing-masing. Mereka menghujaninya dengan cinta, hanya untuk mengetahui bahwa Marsha memiliki bisnis yang berkembang pesat. “Berhentilah menggangguku!” kata mantan pacarnya. “Hatiku hanya milik Jenni.” “Beraninya kamu berpikir bahwa wanitaku memiliki perasaan padamu?” kata seorang tokoh besar misterius.