Bukan hanya karena pelajaran matematika yang terkenal
i. "Selamat pagi, anak-anak. Saya Pak Kriss, guru baru kalian. Saya akan men
ang siswi dengan paras menawan dan tubuh yang menggoda, menatap Pak Kriss dengan t
ya kesulitan memahami matematika, kali ini merasa lebih mudah mengikuti pelajaran. Entah karena pe
sengaja memperlambat langkahnya. Ia melihat Pak Kriss sedang membereskan buku-buku di
el dengan tatapan bertanya. "A
a mau tanya soal yang tadi, Pak. Saya masih kuran
sud. Angel pura-pura mendengarkan, namun pikirannya melayang ke
akangnya. Tanpa ragu, ia menempelkan bibirnya ke bibir Pak Kriss, melumatnya dengan penuh gairah. Pak Kriss
eolah tidak ada hari esok. Pak Kriss, yang terbawa suasana, mulai memainkan dada Angel
sudut kelas yang tidak terjangkau oleh CCTV. Dengan cepat, Pak Kriss membuka kancing celana Angel, lalu menyatu
na dalam dan bra Angel yang tergeletak di lantai, memasukkannya ke dalam tasnya. Ia merapik
atan yang ada. Mereka melakukannya di ruang kelas, di ruang guru, bahkan di kamar mandi. M
adari bahwa dirinya hamil. Ia panik, takut, dan bingung. Ia memberanikan di
epon, seolah ditelan bumi. Angel merasa hancur, dikhianati oleh orang yang dic
layan toko hingga pengasuh anak, demi menghidupi dirinya dan sang buah hati. Ia menyesali perbuata