img CERPEN KENIKMATAN HATI  /  Bab 1 MENIKMATI WANITA HAMIL | 20.00%
Unduh aplikasi
Riwayat Membaca
CERPEN KENIKMATAN HATI

CERPEN KENIKMATAN HATI

Penulis: SISCA YOFIE
img img img

Bab 1 MENIKMATI WANITA HAMIL

Jumlah Kata:1037    |    Dirilis Pada: 09/03/2025

lte bus yang tampak lengang. Udara pagi terasa dingin menusuk tulang, membuatku menggigil kecil. Aku ingin pergi jalan-jalan, menikmati k

g hamil, datang tergesa-gesa. Wajahnya yang sedikit pucat terlihat lelah, mungkin karena baru selesai berbelanja. Tangannya penuh dengan

menambah kesan kumuh. Wanita itu kesulitan mencari tempat duduk karena bus yang penuh sesak. Akhirnya, dia

g manis dan sedikit menyengat. Dengan perlahan, aku mulai mengelus pantatnya dengan lembut. Wa

rti ini," bisiknya, sua

, semakin berani mendekatkan diri. Wanita itu te

kit saja," bisikk

ku dengan sengaja menyentuh payudaranya. Wanita i

g ajar!" serunya,

dengan kuat, menahannya agar tidak bisa pergi. Jantungku

menegang. Aku menggesekkan payudaranya di tiang bus, menciptakan sensasi yang aneh namun menggairahkan. Wanita itu mulai kehilangan kendali. D

ahnya, suaranya ha

h lebih keras, menikmati setiap gerakan dan hentakan yang aku berikan. Tubuhnya melengkung, tangannya mencengkeram tiang bus dengan e

ekali..." desahnya

engan urusan masing-masing, tidak menyadari apa yang sedang terjadi di belakang mereka. Aku mencapai klimaks, memuncratkan spe

lagi..." bisikny

irah. Aku merasa sangat bahagia, seolah dunia ini hanya milik kami berdua. Wanita itu menarik tanganku, memintaku unt

kamu..." bisikny

," bisikku, s

dengan mata berbinar. "Mas, boleh minta nomor teleponnya?" tanyany

onku. Aku tahu persis apa yang dia maksud. Sepertinya

di layar. "Mas, bisa ketemu?" tanyanya, suaranya terdengar bersemangat.

segera menuju penginapan yang disebutkan, dan mendapati wanita itu sedang menungguku d

a," sapanya, menarik tang

tu yang bercampur dengan aroma tubuhnya yang khas langsung memenuhi indra

ing. Aku membuka gaun tidurnya, dan payudaranya yang besar dan montok langsung meny

dengan dialog yang lebih banyak saat

ebih leluasa. Tidak ada lagi kekhawatiran akan dilihat orang lain. Kam

a bergetar saat aku mulai menciu

Sayang," bisikku, suaraku se

a di pinggangku. Kami bergerak bersama, menciptakan irama yang nikmat dan memabuk

ahnya, mencengkeram bahuku. "Le

ng?" tanyaku, memp

u... ah..." desahnya,

biasa. Aku mendengar desahannya semakin keras, d

luar..." teriaknya

ang," bisikku, mem

rgetar hebat. Kami berpelukan erat, merasakan

rasa senikmat ini sebelumny

wabku, mencium keningn

i. Kemudian, aku mulai menciumi tubuhnya l

enti," bisiknya,

berhenti, Sayang," bisi

bih lembut dan penuh perasaan. Kami saling me

kamu," bisiknya,

u, Sayang," bisikku

bercerita tentang kehidupan masing-masing, dan merasa semakin dekat. Ketika ha

Unduh aplikasi
icon APP STORE
icon GOOGLE PLAY