ksama. Dari atas kepala hingga ujung kaki

n hangat. Pada Anin, yang nampak tercenung

nkan Anin yang terlihat sedikit takut. "Mari," ajaknya seraya

gun itu lembut pada Anin yang berdi

yonya," sahut Ani

jarnya kembali menar

akan tugas rumah?"

Iya Nyonya saya bisa menge

" sahut wan

akaian," Anin terhenti sejenak seraya menoleh k

a menata kebun,"

a riang mendengar

abnya manggu

kamu memang benar bisa mengerjakan

ya?" tanya A

.." sahutnya seray

erlihat sudah mengerti apa yang di perintahkan sang majikan. Ia pun beranjak dari

gan mendorong satu buah meja persegi. Yang di bawahn

h pisau dapur, talenan, serta sayur - sayuran seperti wortel, dan bawang bombai. Serta satu kantong teh, satu toples kecil gula pasir. Yang temp

tanya tajam. "Kamu tahu, apa yang harus k

wang bombai, yang ada di atas meja tersebut. Gerakan tangannya begitu lihai, nampak sekali ia telah mahir dengan pekerjaan yang b

erhatikan gerak - gerik tangan Anin

teh hangat yang telah tadi ia buat. "Ini, N

Wajahnya begitu berbinar setelah meminum teh yang Anin sajikan. Senyum leb

terseny

engan irisan wortel dan bawang

ua matanya yang terlihat melebar. Ia menaruh seca

up telaten dalam mengerjakan tug

ng diberikan Nyonya anggun tersebut. Namun ia belum cukup puas. Karen

rah Lunar. Lunar yang sudah mengerti, denga

Nona bisa tunggu di luar bersama y

keluar bergabung dengan yang lain. Sementara Lunar sang pelayan masih

erdua be

onya?" ujar Lunar m

fas panjang dan mengh

Tapi dari sekian banyak gadis yang baru saja di uji. Say

Nyonya. Saya akan mengumumkannya di luar," tukas Lu

p. Mereka tak sabar, untuk mengetahui siapakah yang akan dipilih. Begitu pun Anin, yang memiliki harapan begit

ya sejenak. "sebenarnya kalian semua bagus, dan memiliki kemampuan yang sangat baik. Tapi sayang, hanya satu yang a

au ia akan terpilih di antara para gadis-gadis tersebut.

ilahkan kalian bisa meninggalkan ru

n rumah besar nan mewah tersebut. Kini hanya Anin yang

Nyonya?" tanya Anin pada Lunar. An

nyum kecil

ekhawatiran ya

i Nyonya lagi. Kamu akan tahu apa yang harus kamu lakukan,"

ya. Lunar permisi kepada mereka berdua, karena masih

bawa tas yang begitu besar, mengapa?" tan

tuk menjawab. Ia tak ingin Nyonya itu tahu kalau

tang dari desa?" tebak Ny

berbohong kalau ia adalah seorang gadis yang datang d

ersungguh -sungguh ingin melakukan pekerjaan ini?" tanya Nyonya ka

ius Nyonya," sa

isa menyimp

a maksud Nyonya say

ia berusaha terbuka kepada Anin. Padahal saat

i seorang gadis dengan menggunakan

"Tidak Nyonya s

aknya?" Nyonya kemba

cari asisten rumah tangga",

r, kalau saya kini tengah mencari seorang Menantu. Pasti akan banyak para gadis yang akan datang ke rumah sa

buat jantung Anin berpacu lebih cepat. Benaknya kini di grud

Nyonya ingin mencari menantu?"

n dalam. "ya, saya memang tengah mencari seorang mena

Bagaimana dia bisa hidup satu atap dan tidur seran

mbil sikap. Ia mengambil sesuatu di dalam laci lemarinya, yang terletak d

ama foto tersebut. Ia cukup terpukau, lelaki tampan memakai setelan jas dan kemeja.

a. Kamu bisa memanggilnya Reivan. Dia pria yang dewasa.

i. Ia menatap Anin yang kini terlihat ket

ungguhnya dia tidak ingin menikah sama seperti kamu. Tapi karena Neneknya, say

an Nyonya? Maaf saya lancang," sahut

fas panjang. Raut wajahnya beruba

menga

ini dia tengah sakit keras. Dan, di akhir hidupnya Ibu saya saat ini hanya ingin