img MENANTU KONTRAK  /  Bab 6 6. Sifat Kekanakan Nenek Zyl | 9.52%
Unduh aplikasi
Riwayat Membaca

Bab 6 6. Sifat Kekanakan Nenek Zyl

Jumlah Kata:1545    |    Dirilis Pada: 07/02/2025

yang di jaga ketat oleh dua orang satpam. Mobil itu melaju dengan kecepata

orang pemuda dewasa. Turun dari mobil tersebut. M

an Anin yang mengekor dari belakang. Lunar dan Anin kini telah berada

nya yang sudah menua. Membuat langkah kakinya begitu lambat. Perasaannya begitu m

ajak Nenek

lihat tingkah Ibunya. Seraya t

bu takkan kemana - mana,"

asa. Lebih banyak memilih diam. Ia merasa tid

t dirinya dengan tersenyum. Nenek Zylvana

a seraya menggoyang - goyangkan tanga

ibirnya, merin

erti itu!" tegur

n gelak tawa. Sifatnya memang terkadang usil dan pecicilan seperti anak kecil. Dulu, Nenek tidak seperti i

hut Nyonya pasrah sera

mungkin kita akan terus berdiri d

ta Anin yang ingin melangkah masuk ke dalam. Reivan mendekati mereka. Mendadak Reivan mengulurkan tangannya ke arah Nenek. Ia

pekerjaan yang harus segera Reivan selesaikan di kantor,

baru saja datang. Kamu langsung ingin pergi. Lagi pula

Reivan beralasan. Ia mencium punggung tangan Neneknya dan

a pamit pada Anin yang kini menjadi istrinya. Memb

cemas. Beruntung Reivan mau menghentikan

Nek?" sahut

esuatu," jawab Ne

sudah meminta izin pada N

n dengan istrimu. Kalian itu pengantin baru. Jangan sungkan un

indak. Ia melirikan matanya kepada Anin dan Reivan. Untuk bertin

yang di paksakan. "sayang, aku pamit kerja dulu ya, kamu baik - baik di

kalau Reivan tadi memanggilnya dengan sebutan sayang. Nenek yang meng

asa bosan dan terbebani. Karena Nyonya tahu betul, semua yang Reivan lakukan hanya sebatas baktinya pada orang tua. Masa lalu Reivan yang kelam. Membuat Reiva

ra mengantarkan Ibunya itu ke ruang kamar. Ia ingin Ibunya beris

g - barangnya ke kamar. Membuat Nenek kembali mengeluarkan celotehannya. "hei Lunar! Apa yang kamu lakukan. Aku

sehatan Ibu itu lebih penting da

tidak ingin Lunar yang mengantarku, aku ingin

Anin harus benar - benar melayani Nenek Zyl dengan baik. Denga

cap Anin dengan senang hati se

nyum hangat

Nenek, untuk membawakan tas dan ko

mereka, sang Nyonya d

il Nyonya deng

nya?" sahut

r itu. Buat seolah kamar tersebut terlihat seperti kamar suami dan istri. Jangan lupa, pindahkan juga semua baju mi

a," jawab L

Nyonya, untuk membenahi kamar

yl ke kamarnya. Anin menuntun sang

. Dan menyelipkan bantal di belakang punggung Nenek Zyl

ik dan manis," puji Nenek ser

mbu. "terimakasih Nek, sudah kewajiban saya untuk sel

uk?" tanya Ne

Nek, apa Nenek perlu ses

h sesuatu. Duduklah di sampingku sebentar ..."

Nenek Zyl. Nenek menatap Anin dalam.

ktumu. Kita belum berkena

Anin menunduk. Anin

amu?" tanya N

ndya Putri," u

agus," Nenek

esuatu?" tanya Nene

Nek?" tanya An

pa Kamu mau menikah dengannya?" tanya N

erasa lemas. Setelah, pertanyaan itu keluar dari

batinnya gelisah. Ia masih

buat Nenek menganggap kalau Anin malu

alu pribadi dan mengganggu perasa

rtanyaan Nenek sama sekali tak m

u Kamu tak mau menjawa

ah sang Nyonya, yang menguntit p

koper dan tas yang me

i di depan pintu kamar. Ia pun melangkah masuk, mendek

sampai Ibu lupa kalau sudah waktunya Ibu

adari sikapnya yang

uh Nadia. Apa itu salah?" ucap Nenek seray

ekarang Ibu benar -benar harus istirahat!" mohon N

t," sahut Nenek Zyl. Seraya membaringkan tubuhn

ganya pun, bergegas pergi meninggalkan kamar Nenek. Dan,

enyulap kamar itu menjadi kamar sepasang pengantin dengan nuansa yang cukup roman

rjakan tugasnya dengan ba

kirannya kacau. Hatinya begitu resa

u suka?" Nyonya mel

saat ini benar - benar merasa gundah. Kar

ya, ia berusaha untuk bisa

," sahut A

ari ini kamulah yang menjadi Ratu di kamar ini,

nin hanya d

img

Konten

Bab 1 1. Setelah Di Usir Bab 2 2. Perkenalan Dengan Keluarga Zylvana Bab 3 3. Saya Memilihmu! Bab 4 4. Reivan Salah Paham Bab 5 5. Terdesak Bab 6 6. Sifat Kekanakan Nenek Zyl Bab 7 7. Membujuk Nenek dan Menyulap Kamar Bab 8 8. Sleep Walking dan Salah Paham Bab 9 9. Cari Kemeja, untuk suamimu! Bab 10 10. Surprise Tiket Bulan Madu
Bab 11 11. Menginginkan Cicit
Bab 12 12. Menemui Reivan dan Firasat
Bab 13 13. Percepatan, Bulan Madu mereka!
Bab 14 14. Pergilah Besok!
Bab 15 15. Menuju Villa
Bab 16 16. Resah dan Khawatir
Bab 17 17. Ceroboh dan Mimpi Buruk Lunar
Bab 18 18. Kupu - Kupu dan Air Terjun
Bab 19 19. Kupu - Kupu dan Jurang
Bab 20 20. Hampir Saja!
Bab 21 21. Pengecut!
Bab 22 22. Mencoba Memperbaiki
Bab 23 23. Kabut Tebal
Bab 24 24. Musibah Yang Terelakkan
Bab 25 25. Jamu Penyubur Kehamilan part 1
Bab 26 26. Jamu Penyubur Kehamilan part 2
Bab 27 27. Ayo Mengaku!
Bab 28 28. Gelut Lagi!
Bab 29 29. Jamu Penyubur Kehamilan part 4 (end)
Bab 30 30. Dia Tidak Hamil !
Bab 31 31. Nenek Kecewa
Bab 32 32. Anin Ingin Makan Bersama Nenek
Bab 33 33. Menyuapi Nenek Zyl
Bab 34 34. Kebaikan Reivan
Bab 35 35. Anin Jatuh Cinta pada Reivan
Bab 36 36. Masa Lalu Reivan Terkuak
Bab 37 37. Kebahagiaan Sesaat
Bab 38 38. Gaun
Bab 39 39. Terpesona dan High heels
Bab 40 40. Debat Menu dan Suapan Romantis
Bab 41 41. Musibah Yang Tak Terlekkan
Bab 42 42. Donor Darah
Bab 43 43. Penyesalan
Bab 44 44. Persimpangan Yang Bermula
Bab 45 45. Pertemuan Yang Membawa ke Masa Lalu
Bab 46 46. Kisah Pilu Sherly
Bab 47 47. Ku Mohon Hentikan Bang!
Bab 48 48. Kecurigaan Anin
Bab 49 49. Nasi Goreng Yang Tidak Terjamah
Bab 50 50. Mall dan Alamat Sherly
Bab 51 51. Kemunculan Sekar
Bab 52 52. Ibu Tiri Yang Menguntit
Bab 53 53. Mimpi Buruk Reivan dan Rencana Penculikan
Bab 54 54. Rindu dan Penjahat Yang mulai Beraksi
Bab 55 55. Usaha Sekar Yang Berhasil
Bab 56 56. Aksi Sekar dan Tommy 1
Bab 57 57. Aksi Sekar dan Tommy 2
Bab 58 58. Aksi Sekar dan Tommy part 3
Bab 59 59. Secarik Kertas Yang Membuat Nyonya Terperanjat
Bab 60 60. Nomor Reivan Tidak Aktif
Bab 61 61. Aku Bukan Menantu Mereka
Bab 62 62. Sherly Ku Mohon!
Bab 63 63. Alasan Dendam Yang Terkuak
img
  /  1
img
Unduh aplikasi
icon APP STORE
icon GOOGLE PLAY