n yang ingin, di kenalkan Dion pada mereka. Sementara Keyla, mendadak merasa tidak enak badan. Terutama di bagian perutnya. Ada sesuatu yang bergemuruh di dalam sana. Mungkin

pa rasa mualku datang di saat yang

apak tangannya berkeringat

la menyembunyikan keadaannya saat ini. Rasanya tidak etis kalau

liffa! Dia sekertaris sekaligus asis

bertanya - tanya. Siapa gadis yang berada di samping Dion. Cukup mengejutkan, karena tadi pagi Key

Pak? Bukankah Bapak selama ini hanya mengandalkan Pak Le

a ini ia memang memilih tidak ingin memiliki sekertaris untuk memudah

memang tidak pernah memiliki partner kerja yang dek

a dalam menyelesaikan pekerjaan saya. Kebetulan Nona Keyla adalah teman SMA saya d

yang merasakan pusing hanya mangut - mangut terdiam. Dalam pikirannya saat ini hanya

enjadi sekertaris apa bukan karena dia cantik? Atau ada hal

an keprofesionalannya. Wajar saja pertanyaan - pertanyaan itu di lempark

elaki dingin yang tidak mudah di taklukkan itu. Akhirnya kini memiliki sekertaris. Intan memang tidak memungkiri kalau Keyla jau

benar saja gadis tengil ini sekertaris Dion? S

a kita hari ini. Untuk membahas presentasi pemasu

ntah saja. Wajahnya pun terlihat semakin pucat. Keyla merasa ini teguran Tuhan

otinya sayang! Nanti m

itu, yang saat ini terngia

eyla mual, aaakkkhhh ... rasanya dun

tidak sehat. Sementara sama seperti biasa, semuanya sangat fokus dengan penjelasan dan arahan materi rapat

an kode pada Dion. Untuk meminta izin keluar. Saat Dion tak sengaja menatapnya. Bahkan Keyla sempat terpaksa menyentuh tangan Dion. Namun Dion

iliran Keyla untuk menyampaikan apa

ikan hasil presentasinya," ujar Dion mempersilahkan menata

imana ini? bat

aya tidak bisa," u

semakin hebat saja. Keyla sudah tidak bisa lagi menahannya ia ingin segera mengeluarkan cairan dalam pe

melangkah mundur menjauhi Dion. Semua memandang Keyla heran. Dan saling berbisik serta menatap satu sama lain. Karena melihat

ngan bercanda seperti ini!" tuding Dio

k Pak! Ssaya ingin ke t

nya masih menghalangi mulutnya untuk berbicara. Keyla sengaja

ham dan menduga Keyla ingin mempermalukan dirinya. Dion sudah jengke

a menahannya lagi. Dion kembali menarik satu tangan Keyla yang masih men

eekk ...h

terperangah menyaksikan pemandangan menjijikkan itu. Keyla merasa lega. Namun Dion yang juga ik

sampai batas waktu yang akan saya tent

a