Ia merasa seperti berjalan di tepi jurang, setiap langkahnya semakin jauh dari jalan yang ia kenal. Kael tidak memberikan ruang bag
berat yang luar biasa di dadanya. Kael tidak pernah memberinya kesempatan untuk menarik diri. Setiap kali ia meras
hina melangkah masuk dengan langkah ragu, meskipun hatinya mulai bergejolak. Kael berdiri di de
namun tidak menunjukkan kebahagiaan. "Aku
k. "Apa yang kamu ingin tunjukkan, Kael?" tanyanya denga
rabotan mewah. Di atas meja itu, ada beberapa dokumen dan sebuah foto yang tampa
terlihat. Foto itu menunjukkan sebuah bangunan besar, sebuah tempat yang penuh dengan cahaya dan kemewahan.
ncoba menanggapi dengan suara yang te
mua yang kamu lakukan, semua pilihanmu, akan membawamu ke sini. Ini adalah dunia yang lebih b
an aku harus menjadi bagian dari dunia ini?" tanyanya, suar
bagian dari ini, Seraphina, karena aku tahu kamu bisa. Aku tahu kamu lebih dari sekada
Setiap kata yang keluar dari mulut Kael semakin memperkuat pengaruhnya dalam dirinya. Ia merasa sepert
berubah pikiran..." Suaranya sedikit ragu, namun a
u tahu jawabannya, Seraphina. Tidak ada jalan mundur. Begitu kamu ma
oba memikirkan jalan keluarnya, namun rasanya semuanya t
jadi?" tanya Seraphina, suaranya lebih rendah, seper
pernah kamu bayangkan sebelumnya. Kamu akan berada di puncak dunia ini, Seraphina. Semua yang kamu in
a yang harus dia bayar untuk mencapai semua itu? Apakah harga
hawatir tentang harga itu sekarang. Yang penting adalah apakah kamu siap untuk mengambilnya. Dunia
erlalu membuatnya merasa semakin terperangkap dalam jaringan ini. Apakah ini pili
ergetar. "Aku tidak tahu ap
kuatan yang lebih besar, sesuatu yang membuatnya merasa semakin tergantung pada pria ini. "Kamu akan tah
tetapi juga ada sesuatu yang tak bisa disangkal-sesuatu yang membuatnya
aphina akhirnya mengangguk. "A
olah tahu bahwa pilihan itu sudah d
sudah mengambil langkah pertama menuju dunia yang gel