kembali menuju mobil, namun ada sesuatu yang mengganggu Adriel. Rania tampak begitu bahagia, namun Adri
hu, aku benar-benar ingin kita bahagia bersama. Aku ingin kamu merasa diterima,
luknya dengan lembut. "Tentu, sayang. Aku tahu kamu mencintai
sendiri bahwa ini adalah hubungan yang benar. Ia merasa bahwa Rania mungkin bisa menjadi
g mulai ia abaikan. Ia sudah memberikan semuanya untuk Rania-kem
an hal lain. Semua hadiah, semua perhatian yang diberikan Adriel, hanya untuk memuaskan egonya, untuk memastikan
dukkan kepala. Dalam hati, ia merasa sedikit bersalah-tapi hanya sedikit. Ia tahu ba
a, aku tahu ini bukan perjalanan yang mudah untuk kita. Aku akan berbi
harap kamu bisa melihat bahwa aku juga ingin membuat semuanya berjalan baik. Aku t
membuat Naya menerima dirinya, dia akan mencari jalan lain. Ia tidak akan menunggu selamanya. I
dengan malam itu. Ia ingin melihat Rania tersenyum, ingin meyakinkannya bahwa ia berusa
iel," kata Rania, suaranya lembut namun a
uhi keraguan. "Kamu pantas mendapatkan lebih,
yang terkesan dipaksakan. "Aku akan menunggu
pikiran yang penuh dengan keraguan. Ia merasa lelah. Lelah dengan segalanya. Mencoba menyeimbangkan
dari permainan. Ia tahu bagaimana memanipulasi Adriel, bagaimana membuatnya merasa dibutuhkan. Tapi apa yang sebenarnya ia inginkan dari h
memuaskan daripada melihat dirinya mendapatkan apa yang ia inginkan. C
songan yang mulai menghantui dirinya. Ia bisa saja mendapatkan semua harta Adriel,
ewahan adalah yang terpenting. Ia tidak membutuhkan cinta