karena berada di antara dua gedung bertingkat yang tidak pernah terawat. Dari tampangnya yang terlihat sangar. Tersirat rasa ketakutan yang cukup be
tuai oleh Ringgo Massaid. Sementara lelaki itu adalah anak buah Keanu Adiwangsa. Kelompok mafia lain yang menjadi mitra bisnis Ringgo sejak beberapa tahun terakhir. Namun, Keanu merasa Ringgo telah menipunya dalam mengerjakan bisnis haram mereka. Dimana ia yang suplai barang-barang ilegal hanya mendapatkan sebagian kecil keunt
a ditemani puluhan botol dan para gadis cantik nan sexi. Seperti yang selama ini dia tau. Ringgo paling tidak bisa menahan
uahnya yang sangat solid pasti mengintainya dari belakang. Meskipun mereka tidak per
an pintu keluar lorong itu. Tak hanya itu, beberapa lelaki kekar pun terlihat berjaga di beberapa sudut mobil itu. Tentunya, mereka adalah orang-orang
ap salah satu lelaki kekar itu membukakan pintu. Lelaki itu segera masuk dan pintu langsung ditutup kemb
alam mobil kebanggaannya. Lelaki itu pun langsung tersenyum puas. Tanpa membuka
ses,
anya pun langsun
yang jago tipu-menipu. Ayo, kita jalan!" titah Keanu p
obilnya. Namun, belum sempat ia berhasil menggerakkan keempat roda bes
atian Keanu teralihkan dari gelang itu. Keanu pun langsung menatap ke arah depan dan memandan
ercayaan Ringgo. "Perintahkan orang-orang di mobi
ari dalam saku celananya. Lalu menelpon salah satu rekannya di mo
yang berada di mobil belakang langsun
lelaki berbadan kekar itu berusaha menekan nyali Askara. Namun, bukannya mengindahk
ian serahkan chip itu kembali," ti
mati di tangan kita. Ayo, semuanya hajar!"
tampak tak begitu kewalahan menghadapi mereka. Sosok lelaki itu pun terlihat sangat tangguh dan jago bertarung. Makanya, dengan gesit ia menangkis semua serangan yang mengarah padanya. Tak hanya itu, sesekali ia juga membalas tonjok demi tonjokan mereka dan semuanya tepat sasaran. Tak ada y
eanu pun kian berkobar. Begitu pula dengan si sopir yang ada di mobil tadi. Dengan lebih ekstrim mereka menyera
endang lelaki kekar yang hendak menusukkan pisau lipatnya ke tubuh Askara. Orang itu pun langsung tersungkur ke aspal. Tak hanya itu, sebelum mereka cukup sadar dengan tenaga Askara sekarang. Lelaki berwajah tampan dengan bulu-bu
habisi para cecunguk kayak mereka. Ada hal yang lebih penting yang menunggu untuk disel
pak ketakutan di dalam mobil itu. Keanu yang terlihat sangat panik pun
lelaki itu meminta per
g Askara deng
k buahnya pun langsung mengeluarkan tangannya yang
ya akan berakhir sama dengan teman-teman yang lain. Ask
kas besar Ringgo. Setelah memarkirkan mobilnya di depan tempat itu. Ia pun seg
eka membungkukkan badan sebagai tanda hormat mereka pada si tangan kanan bos besar. Askara sendiri tak begitu memperdulikan mereka. Ia
r
g berdecak kesal. Tak menyangka si big Bos masih saja asik main kuda-kudaan dengan
angsung membuat kedua insan
e arahnya. Ia memang paling tidak suka dengan pemandangan itu. Meskipun tak bisa dipungkiri. Jika ia juga memuji kemolekan tubuh wanita itu. Tetapi melihat tingkahnya yang suka me
memakai benda penting itu di tangannya lagi. Sementara, Askara pun langsung balik badan dan hendak pergi. Namun, baru beberapa langkah ia kembali m