img My Bodyguard Charming!  /  Bab 4 Jodoh Memang Tak Akan Kemana | 80.00%
Unduh aplikasi
Riwayat Membaca

Bab 4 Jodoh Memang Tak Akan Kemana

Jumlah Kata:1438    |    Dirilis Pada: 05/01/2025

ng tertawa lepas. Melihat teman

g ada yang lucu?" tanya Aluna den

ejauhan," timpal Karin. Ia pun meraih gelas orange

eng di kampus ini. Terus biasanya juga loe paling anti diajak kenalan sama cowok di Alexis. Kenapa tiba-tiba loe bilang ketemu sama jodoh loe

wah atau kawasan elit?" ujar Kar

Icon kuda loncat apa banteng? Ah, pasti

tentang dia. Jangankan tempat tinggal atau kendaraan yang dia guna

Aluna tak menggerakkan bibirnya. Ia hanya menggelengkan ke

a Sesil. Lagi-lagi Aluna hanya bisa m

" kata kedua te

mu dia? Pakai ngaku-ngaku dia jo

Sesil dengan cepat. "Terus. Dia mau mencium punggung tangan gue yang mulus," tambah Aluna. Ia pun langsung membalik tangan Sesil. Kemudian mendekatkan bibirnya ke permukaan kulit punggung tangan Se

ralat Sesil dengan nada menuduh. Wajah Aluna pun langsu

ang dia lihat semalam dengan sendok dan garpu yang ada di mangkok baksonya. "Dan kalian bisa bayangin. Wajahnya yang tampan, otot-otot tubuhnya yang sangat aduhai dan suaranya yang ngebas.

omor teleponnya?" tanya Karin yang langsu

una dengan ekspres

rin kembali tertawa lepa

Paling nggak loe tau nama atau nomor teleponnya dong. Kala

i kamera cctv. Belum lagi nggak ada orang yang liat wajah cowok itu kecuali ket

tan itu lagi kali ini," lanjut Aluna sambil menangkupkan kedua tangannya di depan dada. Wajahnya yang berseri-seri, pandangan mata yang menerawang sedang pikirannya membayangkan jika ia bisa bersanding dengan

gi dua," ujar Kari

*

melenggang masuk ke dalam ruangan sang Papa yang berada di lantai dua belas. Baru saja melewati lobi kantor. Ia pun langsung mengerutkan keningnya melihat sosok puluhan lelaki dengan badan dan penampilan yang berbeda-beda tengah mengantri di de

ruangan yang ada di ujung jalan utama lantai itu. Tetapi baru saja sampai depan pintu ruangan itu. Tampak seoran

kening yang berkerut sempurna. Ia pun segera masuk ke dalam ruangan itu tanpa permisi

in bicara penting sama kamu," timpal Bramanty

Aluna penasaran. Aluna pun segera duduk di samping Pa

elamatan kamu adalah hal terpenting untuk Papa. Jadi, Papa

teriak. Ia pun sampai berdiri d

Askara langsung bertanya tentang syarat menjadi bodyguard si Nona Muda. Mende

a saya bantu?" tanya lelaki

ng dibutuhkan oleh Bos Anda," jelas Askara. Bukannya menjawab. Si Securit

k mungkin. Bagaimana dengan isi badannya,' batin

g sembarangan. Jadi, kalau anda langsung datang kesini seperti ini. Kemungkinan besar anda tidak bisa bertemu dengan Pak Bramantyo hari ini. Belum lagi jika Pak Bram sudah memutuskan untuk merekrut salah sat

ipastikan tidak diterima di s

gkin masih banyak kerjaan yang lain yang bisa menerima mu dan j

yang sangat sunyi. Bram masih ber

banyak Bodyguard yang akhirnya mengundurkan diri

ih sendiri lelaki yang akan kamu jadikan pengawal sekaligus teman dekat kamu," Bram sambil menunjukkan rekaman cctv di lobi kantor. Mata Aluna pun menelisik beberapa layar cctv dari beberapa sudut berbe

npa sadar. Ia pun langsung

belum selesai bicara!!!" teriak Bram

tai dasar. Tak butuh waktu lama lift pun terbuka di lantai yang diinginkan Aluna.

sumber suara. Termasuk juga Askara. "Gue terima loe jadi Bodyguard gue!" ujar Aluna dengan nad

ss check latar belakangnya," u

bodyguardnya dulu. Itu bisa kita pikirkan nanti," balas Bram seraya

Unduh aplikasi
icon APP STORE
icon GOOGLE PLAY