roma yang anehnya menenangkan bagi Elara. Ia meraba sebuah buku dengan sampul kulit berwarna gelap, jari-jarinya menyentuh goresan-goresan halus di permukaan sampul seolah mencoba membaca cerita yang
, melihat Raka berdiri di pintu dengan ekspresi yang sulit dibaca. Hati Elara ter
Aku hanya ingin merasa dekat dengan tempat ini, dekat denganmu. Aku i
sar. Di luar, malam semakin larut, dan hanya suara angin malam yang menyusup melalui celah
mudah bagimu," Raka berkata dengan nada yang penuh ke
isa kau perlihatkan," jawab Elara, matanya menatap pria itu dengan penuh tekad. "A
seperti menyimpan kenangan yang tidak ingin diingat. Perlahan, ia memejamkan matanya sejenak, lalu memb
ah segalanya bagiku. Tapi sebuah kesalahan besar membuatnya hilang. Aku terjebak dalam permainan kekuasaan yang lebih besar dari yang aku bayangkan, dan akhirny
menenangkan luka di hatinya yang telah lama terpendam. "Aku tidak tahu harus mengatakan apa, Raka. Tapi aku tahu sat
memerah. "Terima kasih, Elara. Kau tidak
lah semua beban yang ia rasakan selama ini, semua rasa takut dan kesedihan, sedikit demi sedikit terangkat oleh kehadiran Raka di
ra dengan kehangatan yang anehnya terasa akrab. Raka sudah duduk di kursi di dekat jendela, menatap ke luar seperti biasa, tetapi kali ini ada ketena
" kata Raka, suaranya
ya bertemu dengan mata Raka. "Ada
utupi kilauan di matanya. "Aku merasa, mungkin sud
rangan, tetapi ia juga tahu bahwa perjalanan mereka tidak akan mudah. Ada begitu banyak kenangan, rasa sakit, dan rahasia yan
. Ia membantu Raka merencanakan berbagai acara, mendampingi pria itu dalam pertemuan-pertemuan penting, dan berbagi momen-momen kecil yang membuatnya merasa seperti bagian dari hidupnya.
menciptakan suasana yang hampir magis, menutupi semua rasa cemas yang mungkin ada. Elara duduk di dekat Raka, dan kali ini, ia tidak ragu untuk menggenggam
bergetar tetapi penuh dengan k
ara-rasa takut yang sama yang pernah ia rasakan. "Ya, Elara. Aku takut. Takut
angatan. "Kita semua punya rasa takut, Raka. Tapi aku percaya, selama kita bersama, kit
k pertama kalinya, ia merasa bahwa ada sesuatu yang lebih besar dari rasa
bahwa meskipun dunia ini penuh dengan ketidakpastian, mereka tidak se