img Istri Penebus Hutang  /  Bab 6 Kenangan yang Terpendam | 18.75%
Unduh aplikasi
Riwayat Membaca

Bab 6 Kenangan yang Terpendam

Jumlah Kata:972    |    Dirilis Pada: 10/12/2024

roma yang anehnya menenangkan bagi Elara. Ia meraba sebuah buku dengan sampul kulit berwarna gelap, jari-jarinya menyentuh goresan-goresan halus di permukaan sampul seolah mencoba membaca cerita yang

, melihat Raka berdiri di pintu dengan ekspresi yang sulit dibaca. Hati Elara ter

Aku hanya ingin merasa dekat dengan tempat ini, dekat denganmu. Aku i

sar. Di luar, malam semakin larut, dan hanya suara angin malam yang menyusup melalui celah

mudah bagimu," Raka berkata dengan nada yang penuh ke

isa kau perlihatkan," jawab Elara, matanya menatap pria itu dengan penuh tekad. "A

seperti menyimpan kenangan yang tidak ingin diingat. Perlahan, ia memejamkan matanya sejenak, lalu memb

ah segalanya bagiku. Tapi sebuah kesalahan besar membuatnya hilang. Aku terjebak dalam permainan kekuasaan yang lebih besar dari yang aku bayangkan, dan akhirny

menenangkan luka di hatinya yang telah lama terpendam. "Aku tidak tahu harus mengatakan apa, Raka. Tapi aku tahu sat

memerah. "Terima kasih, Elara. Kau tidak

lah semua beban yang ia rasakan selama ini, semua rasa takut dan kesedihan, sedikit demi sedikit terangkat oleh kehadiran Raka di

ra dengan kehangatan yang anehnya terasa akrab. Raka sudah duduk di kursi di dekat jendela, menatap ke luar seperti biasa, tetapi kali ini ada ketena

" kata Raka, suaranya

ya bertemu dengan mata Raka. "Ada

utupi kilauan di matanya. "Aku merasa, mungkin sud

rangan, tetapi ia juga tahu bahwa perjalanan mereka tidak akan mudah. Ada begitu banyak kenangan, rasa sakit, dan rahasia yan

. Ia membantu Raka merencanakan berbagai acara, mendampingi pria itu dalam pertemuan-pertemuan penting, dan berbagi momen-momen kecil yang membuatnya merasa seperti bagian dari hidupnya.

menciptakan suasana yang hampir magis, menutupi semua rasa cemas yang mungkin ada. Elara duduk di dekat Raka, dan kali ini, ia tidak ragu untuk menggenggam

bergetar tetapi penuh dengan k

ara-rasa takut yang sama yang pernah ia rasakan. "Ya, Elara. Aku takut. Takut

angatan. "Kita semua punya rasa takut, Raka. Tapi aku percaya, selama kita bersama, kit

k pertama kalinya, ia merasa bahwa ada sesuatu yang lebih besar dari rasa

bahwa meskipun dunia ini penuh dengan ketidakpastian, mereka tidak se

Unduh aplikasi
icon APP STORE
icon GOOGLE PLAY