img Akibat Cinta Semalam dengan CEO  /  Bab 3 02 - CEO Keparat! | 16.67%
Unduh aplikasi
Riwayat Membaca

Bab 3 02 - CEO Keparat!

Jumlah Kata:1060    |    Dirilis Pada: 06/12/2024

agi merasa malu, Jeanne menarik tangan Alan dan memaksa pria itu untuk keluar dari ruanga

sepi. Dia memojokkan pria itu ke dinding lalu berbicara dengan nada

ngapain masih lo terima, sih! Bikin suasananya j

yang akan memecat pegawainya tanpa alasan jelas-semisal karena seorang

eanne hengkang dari perusahaan cabang, bukannya malah mend

wajah datar tanpa merasa bersalah sedikit pun. "Lagian malam ini gu

kita-kita mana ada yang berani keliaran di kelab? Lihat muka sit

wajahnya sendiri. "Perasaan muka gue masih ganteng, J

agian lo ngapain di ruangan kerja gue? Nggak biasanya CEO bisa mondar-man

direktur pemasaran. Dia udah bikin janji sama gue, tapi tiba-tiba a

a matanya. "Dia nggak a

riu

abis itu dia keluar, gue nggak tahu dia pergi ke mana. Yang jela

umam dengan tatapan ya

ng lo mau ngelamar anak perawannya setelah ga

itu juga sampai mau nikahin bocah SMP. Lagian

di waktu kenalan sama gue, dia sempat nawarin anak sulungnya yang baru mau

adiin mantu? Masih waras itu om-om satu!" decak A

wek cantik kayak gue gi

n mual saat Jeanne mengatakan

ama-sama, mereka bisa disebut sebagai rekan atau teman. Walaupun tidak begitu dekat karena mereka lebih s

hari ini?" tan

i kantor cabang. Namun, keberadaan Jeanne di sini jelas bu

Lo nggak percaya kalau kerjaan gue selama ini bagus, makanya

yang terasa pusing. "Mungkin udah ada beberapa perubahan

ketinggalan berita tentang perusahaannya, ini benar-benar sesuatu sekali. Memang

sama sekali tidak ingin mencampuri pekerj

kalian emang mau ke kelab, gue bisa pinjemi

tatapan tidak percaya. Sumpah si Alan

sana, jadi sekalian aja kalau lo sama anak-anak lain mau pergi

aimanapun juga dia cewek matre. Dia cukup penasaran berapa gaji Alan sebagai CEO kantor pusat yang besar ini t

ne memang benar limited edition. Cantik, punya mulut pedas, blak-blakan dan anti manipulatif. Cewek sepertinya t

ng menerimanya dengan senyum lebar di bibirnya. "Masuknya ntar sama gue, biar cepe

Gue kan nggak pernah bawa sen

ya. "Kalau gitu gue balik dulu, masi

lidah, mengejek Alan yang hanya melambaikan

a saja berhenti dan berteriak dengan keras. "Oh ya gue lupa bil

erlihat mengkilap dan agak berbeda dari kartu kelab pada umumnya

lan yang saat itu sedang tertawa sebelum sosoknya

ari Jeanne dan memberikan card-nya, karena d

a uang. Dia suka gaji yang besar. Lalu saat

ing kartu itu ke lantai, tapi kemudian dia me

Unduh aplikasi
icon APP STORE
icon GOOGLE PLAY