Sehari setelah kepindahannya ke kantor pusat, Jeanne mendapati dirinya tidur dengan CEO perusahaan di tempat kerja barunya, padahal saat itu dia sudah memiliki pacar. Jeanne melepas kegadisannya pada sang CEO yang merupakan sepupu dari mantan pacarnya dan salah satu teman prianya, Alan Rasya Purnama. Kesialan apa coba yang sedang mengikutinya ini? Apalagi tiba tiba saja Alan tampak begitu terobsesi untuk memilikinya; baik tubuh, cinta, dan jiwanya!
DEMI jumlah mantannya yang masih bisa dihitung dengan jari, kenapa juga dia mendapat promosi tapi harus dimutasi?
Pekerjaannya selama ini memang memuaskan, tapi naik jabatan saja tanpa perlu mutasi, kan, bisa? Kenapa dia harus repot-repot dibuang ke Jakarta hanya demi pekerjaannya saja?
Jeanne tidak rela. Benar, dia sangat tidak rela.
Jeanne orang asli Bandung. Kedua orang tuanya ada di sana. Walaupun dia sekarang tinggal sendiri, karena mau mencoba mandiri, tapi berulang kali Jeanne masih mengunjungi kedua orang tuanya yang cerewet bukan main itu. Apalagi dia memang anak satu-satunya yang mereka punya.
Belum lagi soal pacarnya. Jeanne sudah punya pacar. Namanya Fredy alias si bebek sawah. Sesuai julukannya, dia adalah bebek yang cueknya bisa mengalahkan gunung es di kutub utara.
Tidak percaya? Baca pesan mereka berdua ini!
J : Gue mau berangkat ke Jakarta. Lo nggak mau datang buat peluk cium gue sebelum kita berdua LDR-an apa?
F : Lebay.
J : Serius, Bek! Abis ini gue bakal jarang gangguin lo lagi!
F : Malah bagus.
J : Gue putusin lo!
F : Canda.
J : Gue serius. Makin ngeselin banget lo sekarang, Bek!
F : Gue ada rapat nanti, jadi nggak bisa nganter. Lagian cuma Jakarta - Bandung, gue bisa langsung ke sana kalau udah kangen.
Jawaban panjang pertama setelah perdebatan hampir seminggu mereka. Tentu saja perdebatan itu diisi penuh oleh Jeanne seorang, karena Fredy hanya akan membalas satu dua kata saja saat bicara ataupun mengirim pesan padanya.
Jika bukan karena sayang isi kantongnya, Jeanne pasti sudah membuang pacar bebek sawahnya yang cuek banget itu.
F : Jadi putus?
J : Nggak.
F : Kirain.
J : Kenapa? Kok kayaknya kecewa?
F : Nggak.
Jeanne melempar ponselnya ke atas ranjang sambil mengembuskan napas kasar. Berat. Fredy memang orang sabar, tapi Jeanne berani sumpah kalau dia tidak sesabar pacarnya.
Dia baru mulai belajar namanya sabar setelah bertemu dengan Fredy. Itu pun karena dia terpaksa harus mengimbangi sifat sang calon suami. Kalau tidak? Sudah dia lempar ke jurang aja kali model cowok kayak gini?!
Siapa juga yang bilang kalau punya cowok dingin itu enak? Gue pengen tampol mukanya biar dia sadar dan nggak kebanyakan berkhayal!
Jeanne menghela napasnya sekali lagi, kemudian mengambil ponselnya dan memasukkannya ke dalam tas. Dia sudah bersiap sejak beberapa saat yang lalu. Orang tuanya bahkan turut membantu sembari mengucap salam perpisahan karena mereka takkan bertemu dalam beberapa waktu.
"Jaga diri baik-baik di Jakarta nanti, Je!" Pesan ayahnya.
Jeanne mengangguk patuh.
"Inget kalau kamu sudah punya pacar, sudah jadi calon suami juga. Jangan macam-macam di sana kalau kamu masih mau nikah tahun ini, ya!" Peringat ibunya yang tampak khawatir sekali kalau Jeanne bakal berbuat nakal selama di Jakarta nanti.
"Ayah sama Ibu tenang aja. Emangnya aku mau ngapain di sana? Orang aku mau kerja, bukan mau cari calon suami baru karena calon yang ini terlalu kaku."
Kedua orang tuanya hanya bisa memasang senyuman masam setelah mendengar ucapannya. Sedangkan Jeanne menunjukkan senyum terbaik andalannya.
"Kaku-kaku gitu juga pilihanmu sendiri, Je," sindir ibunya yang terasa menusuk tepat ke ulu hatinya.
"Iyain!" Setelah berpamitan dengan cara salim hormat pada kedua orang tuanya, Jeanne masuk ke dalam taksi yang akan membawanya pergi.
Pengkhianatan tunangannya, membuat Risa mengiyakan ajakan kencan semalam yang diajukan teman sekantornya, Alva. Playboy yang keberadaannya ia manfaatkan untuk membalas perselingkuhan Alan. Akankah semuanya berjalan baik-baik saja saat Alan tahu pengkhianatan Risa dan Alva yang notabenenya masih berstatus sebagai sepupunya sendiri?
Nggak ada angin, nggak ada hujan, apalagi guntur menyambar. Tiba-tiba seorang laki-laki datang melamar. Sebagai wanita fresh graduated yang ingin menyandang predikat perawan tua, Riri harus menelan semua niatnya bulat-bulat, karena ia tidak bisa menolak lamaran yang mendatanginya. Namanya Julian Raffa Gunawan, cakep iya, kaya jangan ditanya, keras kepala seratus persen, menyebalkan sampai Riri bergidik, dan jangan lupakan satu hal lagi ... playboy cap kadal. Untungnya, mereka tidak langsung menikah. Mereka diizinkan pacaran dulu, lalu tunangan, dan baru lanjut ke tahap serius. Untungnya itu ... karena Riri juga bukan wanita yang mau dimadu jika ke-playboy-an Raffa kambuh.
Truth or Dare. Syila pilih Dare. Tantangannya; Syila harus mencium orang pertama yang ia lihat begitu keluar dari toilet. Jaguar Adytama, laki-laki yang mendapat ciuman Syila, sekaligus menjadi pria pertama Syila. Jake si aktor tampan yang terkenal dengan skandalnya bersama ratusan wanita. ____ All right reserved by Kaitani Hikari
Perusahaan keluarga nyaris bangkrut, keuangan menipis lantaran terbiasa hidup hedonis. Lilya harus menerima takdir Kenanga yang menolak dijodohkan dengan Pak Tua Mesum dari keluarga Gunawan yang terkenal. Demi keluarga dia rela berkorban, dia rela digadaikan, dinikahkan dengan Pak Tua Mesum Gunawan yang terkenal kaya raya. Namun, Pak Tua itu tidak mau menunjukkan dirinya sebelum hari pernikahan mereka tiba. Sosoknya yang misterius dan selalu bersembunyi di balik kamera, akhirnya terungkap saat ia menikahi Lilya dengan cara terhormat. "K-kamu ... masih muda?" tanya Lilya dengan polosnya. "Kamu kira saya sudah tua?" Lilya menggeleng panik. "Tapi, kata Kak Kenanga, kamu orang tua mesum dari keluarga Gunawan yang terkenal." Laki-laki bernama Evan itu mendengkus keras. "Itu hanya rumor palsu tentang saya, jangan percaya rumor sebelum kamu melihat sendiri buktinya." Apakah Lilya yang selalu menderita bisa hidup bahagia dengan suaminya Evan? Ataukah Kenanga akan menjadi duri dalam daging di pernikahan keduanya? ___ All right reserved by Kaitani Hikari
ADULT HOT STORY 🔞🔞 Kumpulan cerpen un·ho·ly /ˌənˈhōlē/ adjective sinful; wicked. *** ***
BERISI ADEGAN HOT++ Seorang duda sekaligus seorang guru, demi menyalurkan hasratnya pak Bowo merayu murid-muridnya yang cantik dan menurutnya menggoda, untuk bisa menjadi budak seksual. Jangan lama-lama lagi. BACA SAMPAI SELESAI!!
Seto lalu merebahkan tubuh Anissa, melumat habis puting payudara istrinya yang kian mengeras dan memberikan gigitan-gigitan kecil. Perlahan, jilatannya berangsur turun ke puser, perut hingga ke kelubang kenikmatan Anissa yang berambut super lebat. Malam itu, disebuah daerah yang terletak dipinggir kota. sepasang suami istri sedang asyik melakukan kebiasaan paginya. Dikala pasangan lain sedang seru-serunya beristirahat dan terbuai mimpi, pasangan ini malah sengaja memotong waktu tidurnya, hanya untuk melampiaskan nafsu birahinya dipagi hari. Mungkin karena sudah terbiasa, mereka sama sekali tak menghiraukan dinginnya udara malam itu. tujuan mereka hanya satu, ingin saling melampiaskan nafsu birahi mereka secepat mungkin, sebanyak mungkin, dan senikmat mungkin.
Marsha terkejut saat mengetahui bahwa dia bukanlah anak kandung orang tuanya. Karena rencana putri asli, dia diusir dan menjadi bahan tertawaan. Dikira terlahir dari keluarga petani, Marsha terkejut saat mengetahui bahwa ayah kandungnya adalah orang terkaya di kota, dan saudara laki-lakinya adalah tokoh terkenal di bidangnya masing-masing. Mereka menghujaninya dengan cinta, hanya untuk mengetahui bahwa Marsha memiliki bisnis yang berkembang pesat. “Berhentilah menggangguku!” kata mantan pacarnya. “Hatiku hanya milik Jenni.” “Beraninya kamu berpikir bahwa wanitaku memiliki perasaan padamu?” kata seorang tokoh besar misterius.
Menikahi single mom yang memiliki satu anak perempuan, membuat Steiner Limson harus bisa menyayangi dan mencintai bukan hanya wanita yang dia nikahi melainkan anak tirinya juga. Tetapi pernikahan itu rupanya tidak berjalan mulus, membuat Steiner justru jatuh cinta terhadap anak tirinya.
Banyak orang sering mengatakan bahwa level mencintai paling tertinggi adalah merelakan, mengikhlaskan, dan membuat sosok yang menempati hati ini supaya mendapatkan kebahagiaan selalu-meskipun sumber kebahagiaan itu bukanlah kita, melainkan orang lain. Sallyana berpikir kisah cintanya akan selalu mulus dan damai, namun takdir berkata lain. Veen-pemuda itu memaksanya untuk mundur membawa perasaan yang perlahan mulai terkikis oleh rasa perih dari sebuah penolakan. Ketika Sallyana mulai berhasil mengikhlaskan dan merelakan sosok itu menghilang dari hidup maupun hatinya, takdir justru memutuskan untuk kembali mempertemukan mereka berdua dengan status dan hubungan yang sudah tidak lagi sama seperti dulu kala. Akankah Sallyana kembali mencintai Veen? Apakah takdir akhirnya mengambil keputusan untuk mempersatukan mereka berdua setelah sempat terpisah? Atau takdir justru menyandingkan Sallyana dengan pemuda yang pernah mampir dalam hatinya saat sedang menjalani proses melupakan sosok Veen?