img DI ANTARA DUA LELAKI  /  Bab 5 Percakapan yang Mendalam | 100.00%
Unduh aplikasi
Riwayat Membaca

Bab 5 Percakapan yang Mendalam

Jumlah Kata:1546    |    Dirilis Pada: 16/10/2024

na; bayangan Ivan terus menghantuinya, terutama saat ia berusaha menjelaskan perasaannya kepada Ardi yang

ama? Aku ingin berbicara lebih banyak tenta

muan itu bisa menjadi momen krusial dalam hidupnya. Meski ada ras

isa. Di mana kita

yang tenang di tengah kota. Saat Lina tiba, Ivan sudah

gan semangat, berdiri untuk memeluknya. Lina

na terasa santai, tetapi Lina merasakan ada ketegangan di anta

kamu sekarang?" Ivan mu

aptasi dengan rutinitas baru," jaw

k. "Dan Ardi?

makin sibuk. Rasanya, kami jarang bi

n kepedihan dalam suara Lina. "Itu pas

"Aku merasa bingung. Semua terasa ham

i sini untuk mendengarkan. Aku ingin kam

ang bisa ia percayai. "Aku merasa terjebak," ungkapnya pelan. "Setiap hari terasa mon

dihan di matanya. "Kita punya banyak kenangan indah

bali ke situasi itu," kata Lina, menggigit

ak salah memilih. Semua orang berhak untuk bahagia. Terkadang,

a bertanya, suara bergetar. "Aku tidak bisa begitu sa

Ivan, berusaha menenangkan. "Tapi lihatlah dirimu sekarang. Kamu tampak s

dan rutinitas yang membosankan. "Aku tidak tahu lagi," ucapnya. "Setiap kali aku mencoba

na, kadang kita harus berani mengambil langkah untuk menemukan kebaha

ku takut, Van. Takut kehilangan Ardi. Tapi di sisi la

ngejar kebahagiaan. Jika kamu merasa ada yang hilang, mungkin sudah saatnya

Ia merasa seolah semua yang selama ini ia pendam mulai menemukan jalannya. "

a tahu bahwa ada ikatan kuat di antara kita. Dan jika kita bisa mene

rdebar. "Tapi bagaimana deng

"Kamu yang harus memilih, dan aku akan ada

a dengan seseorang yang mengerti dan mendengarkannya. Mereka menghabiskan sisa waktu makan si

erjalanannya baru saja dimulai. Pertanyaan yang berputar di kepalanya semakin kuat: *

ki cerah, pikiran Lina masih dipenuhi dengan kebingungan. Dalam perjalanan pulang, ia

Ivan berkata sambil berjalan di sampi

terangkat," Lina mengaku, meski hatinya ma

Perubahan itu tidak mudah, dan setiap k

a hidup kembali. Tanpa sadar, mereka tiba di depan ruma

h bahwa kamu tidak sendiri. Aku di

tahu cara membuatku merasa lebih

ih lengannya. "Satu hal lagi, Lin. Jangan terlalu keras pada dirimu sendiri. C

. Sejenak, ia merasa terjebak dalam momen itu-antara masa lalu da

h, tampak terkejut melihat mereka berdua berdiri di depan pintu. "Lina? S

ini Ivan, teman masa kecilku. Kami baru saja makan

ng? Kenapa tidak bilang sebelumnya?" Suara Ard

berkata, berusaha menjaga nada santai.

menunjukkan bahwa ia tidak senang dengan situasi i

anya... ingin berbicara. Kami tid

akin tinggi. "Apa kamu merasa tidak nyaman dengan aku, Lina? Apa kamu

sa," Lina berusaha menjelaskan, tetapi hatin

ai hubungan kalian, dan tidak bermaksud membuat masalah. Lina hanya butuh sese

a tajam, menatap Ivan seolah ingin mengusi

an baik," Lina mencoba meluruskan suasana. "Aku me

pan kamu peduli dengan itu? Selama ini kamu hanya mengeluh bahwa

teman masa kecilku. Dia mengerti perasaanku yang selama ini

merendahkan. "Sejak kapan kita harus membicarakan perasaan ini

k bermaksud begitu. Aku mencintaimu, tetapi aku juga merasa sendiri

lam pertarungan emosi yang berkecamuk. "Aku tidak be

pasanganmu, Ardi," balas Lina, suaranya bergetar

"Mungkin ini saatnya bagi kalian berdua untuk berbicara dari hati

kamu tidak mengerti? Ini adalah urusan kami.

ra. Aku merasa sudah terlalu lama kita menyimpan semua

bahwa hatinya sedang berjuang. "Oke, kita a

u tidak akan mengganggu lebih lanjut. Li

ina, matanya menahan haru. "

tatapan campur aduk. "Apa yang sebenarnya k

bali seperti dulu. Aku ingin kita bisa berbicara lagi sepert

angan. "Kalau begitu, kita harus mulai seka

ru dimulai. Dia merasa ada kemungkinan untuk memperbaiki hubungannya dengan Ardi, t

ambu

Sebelumnya
Selanjutnya
Unduh aplikasi
icon APP STORE
icon GOOGLE PLAY