img DI ANTARA DUA LELAKI  /  Bab 2 Pertemuan Tak Terduga | 40.00%
Unduh aplikasi
Riwayat Membaca

Bab 2 Pertemuan Tak Terduga

Jumlah Kata:1463    |    Dirilis Pada: 16/10/2024

ena perasaannya yang masih kacau dengan masalah di rumah. Namun, undangan dari teman-teman lama yang tak henti-hentinya mengaj

asih ada sisa-sisa kenangan masa muda di mata mereka. Lina tersenyum sopan saat beberapa teman lama menyapanya, be

endengar suara yang begitu familiar dari belakang. Suara yang belum pe

in

ejak kecil, pria yang sudah lama tak ada dalam hidupnya. Senyum Ivan masih sama seperti dulu-ha

n nada tak percaya. "Ini

endekat. "Iya, ini aku. Nggak n

nangnya. "Aku juga nggak nyangka bisa ketemu ka

aknya," jawab Ivan sambil ters

an," kata Lina, merasa nostalgia mu

k duduk bersamanya di salah satu meja di sudut kafe. Mereka memilih tempat yang lebih tenang, se

p di kota ini?" tanya Li

di luar negeri. Sekarang aku mulai usaha kecil-kecilan, nggak terlalu b

bisa berkembang selama ini. "Wah, keren. Aku

"Ya, hidup membawa kita ke tempat yang nggak pernah kit

n begitu ditanya tentang hidupnya, terutama tentang pernikahannya dengan Ardi, ia merasakan kekosongan yang sel

, sudah bertahun-tahun di sana," jawab Lin

yikan. Namun, ia tak mendesak. Sebaliknya, ia mengalihkan topik kembali ke masa lalu merek

mu selalu menang! Aku heran gimana caranya

anya bersinar penuh keakraban. "Aku

Percakapan mengalir begitu mudah, seolah-olah mereka tidak pernah terpisah lama. Setiap cerita lama yang merek

van, caranya berbicara, atau tatapannya membuatnya merasa aman, sesuatu yang sudah lama tidak ia rasakan bersama Ardi. Tapi perasaan itu bercampu

i bahwa waktu telah larut. Lina menatap jam tangannya dan

berdiri dari kursinya. "Aku senang

. "Aku juga, Lin. Senang banget ki

erbicara lagi. "Lina, kalau kamu ada waktu, aku pengen kita bisa k

a tahu ini bisa menjadi masalah. Namun, ia tak mampu berkata t

ilangkan senyum di wajahnya. Tapi di dalam hatinya, ada kekhawatiran yang mulai muncul. Ivan adalah masa lalu

ar bahwa hati istrinya mulai terombang

hangat yang muncul saat berbicara dengannya, seolah-olah mereka kembali ke masa lalu, masa di mana segalanya lebih sederhana.

dalam dirinya mulai berontak-perasaan bersalah yang semakin jelas. Ia sudah menikah dengan Ardi selama sepuluh tahun. Meskipun bel

sanya. Hatinya semakin bergejolak. Ada perasaan janggal yang mulai merayap; di satu sisi, ada Ivan, teman masa kecil yang mampu menghidupkan kembali

a untuknya kini terasa seperti orang asing. Ia ingat malam-malam penuh cinta yang mereka lewati bersama, percakapan hangat, tawa

Ardi dengan tatapan hampa. "Apa yang

sok masa lalu yang membawa kenangan indah, tetapi juga sebagai seseorang yang mem

ba Ardi bergerak dan membuka matanya. "Kamu baru pul

reuni kecil di kafe

Tanpa bertanya lebih jauh, tanpa mengajak berbicara,

dak ada lagi kehangatan, tidak ada lagi percakapan, hanya rutinitas kosong yang me

g pernah ia miliki dengan Ardi. Malam itu, Lina berbaring di antara dua perasaan yang saling bertentangan-di antara dua hati yang kini membingungkannya. Satu sisi adalah suam

a tahu bahwa perasaan itu tidak akan mudah hilang. Ivan telah kembali, dan kehadirannya membawa perubahan besar

bih banyak hal yang harus ia hadapi, dan setiap keputusan yang akan ia buat pasti membawa konsekuensi besar. Di

gi bekerja, berusaha tersenyum kepada rekan-rekannya, dan pulang ke rumah se

ergetar. Sebuah pesan da

Pengen ngajak kamu ngopi la

keinginan muncul di hatinya untuk membalas pesan itu, untuk mene

ang akan terjadi jika

ambu

Unduh aplikasi
icon APP STORE
icon GOOGLE PLAY