img Setelah 17 Tahun Pernikahan  /  Bab 10 Sepuluh | 29.41%
Unduh aplikasi
Riwayat Membaca

Bab 10 Sepuluh

Jumlah Kata:1052    |    Dirilis Pada: 01/10/2024

TAHUN PER

ibu. Selalu saja ia rela terjun langsung melihat keadaan ibu.

akan membantu memindahkan ibumu. Tugasmu, temani dan terus kasih semangat buat ibumu!

ang perawat masuk. Satu di antara mer

k kembali ke ruang i

anya segera kema

, Sus

segera kutaruh semua

mbawa ibuku. Ibuku hanya diam dan terlihat seperti be

angan yang lumayan besar, bersih, dan hanya a

bukankah ini adalah ruangan yang katanya untuk horang kaya? Sedangkan

at di sini, Sust?

utanya hanya t

ak mungkin ibunya di bawa kesini

tuk tetap tidak terlalu banyak tanya. Hingga ketiganya ke

kulihat keadaan ibu sudah agak no

wat disini?" aku akhir

isa segera

embayar ruangan ini, Bu? Ki

n ibu juga berpikir demikian, demi kesehatan ibu. Tadinya ibu ingin menolak, tapi ini adalah j

Albert yang m

kembali bekerja dan berusaha untuk membayar semua

nampak, menunjukkan jika otot di sekitarnya sudah mulai

yang datang keruangan kami. Di ta

Amira, bukan

ar. Ada

pembayaran sudah dilunasi oleh pengirim."

pikir dengan barang-ba

i atas meja pons

ar aku segera mengang

rpampang pada

dengan Bu Amira, kan?" Suara

ni ana

ngirimkan beberapa jenis makanan. Semog

rimkan ini? Mengapa? Apa dia

ri Dokter Alber

er Al

engan

apa Dokter Albert peduli pada kami? Dan apa latar

ketenangan, bukan rentetan pertanyaan. Yang penting, ibu bisa sembuh, dan sete

in

n kembali

at kesehatan ibumu. Dan minumlah air mineral yang sudah disediakan dikamar

imakasih banyak

kir beber

isa mencurigai orang-orang yang kemungkina

Albert. Maaf pak Albert, keegoisan ayahku telah membuatku sulit percaya kepa

dar memastikan jika makanan itu tidak berbahaya atau beracun. Demikian pula dengan air mineral, kupastikan dulu air itu ta

k, artinya semua makanan memang aman. Buktinya, sek

kita bisa lari pagi bersama, makan minum dan memasak makan kesukaan kita bersama-sama. Harapanku,momen itu

in

ang kembali. S

baru r

dumu. Tadi aku sudah ke rumah sakit untuk membezuk Mbak Amira, tapi tak bertemu

ta l*knut itu berani be

n sebagaimana para istri-istri Rasulullah Saw. Bersatu melayani

oleh karenanya aku bersedia dengan ikhlas ak

adalah hari dimana ijab kabul pernikahanku dan

noa mengurangi rasa hormatku, aku mengundang Yoona untuk bisa datang dan bergabung bersama kami. Soal baju, jangan kha

adu, dan salam hangat dari Ummi

ampai ibuku membaca ini.

perempuan itu! Rasanya i

an sebuah pe

usah sibuk mengajak kami untuk membahas pernikahanm

Unduh aplikasi
icon APP STORE
icon GOOGLE PLAY