a
ng di atas nakas. Melihat siapa
ada apa
a sekali an
ni. Tidak sempat
gan mana ibumu di ra
a sebulan ibunya sakit,tak sekalipun sang Oma datang me
Bu Sarah beberapa hari yang lalu. Yoona mulai menerka
apa Oma m
anmu, aku hanya ingin bicara pada ibumu. Katakan di ruangan
nggil oma tersebut telah merenggut habis rasa hormat Yoona. Semua dis
mbencinya, mencaci maki, dan membeda-bedakan sekaligus
bar. Tapi naasnya, si oma ini jika menghina, Amira
Suara di benda pipih
g Raflesia nomor
uang ICU. Yoona mempunyai ide lain untuk mencegah Sang Oma berbicar
*
lan menuju ke ru
seorang m
oo
da di ruangan, di
man
ak bisa digang
sekali. Aku ingin dia tahu di awal. Aku ti
Tolong jangan dulu beban
giku? Aku ingin bicara
ahi Laila? Oma tidak perlu bicara! Ibuku sudah mengetahuinya, dan Beliau
agak terkejut, tapi sebe
inya. Jadi sekarang, panggil Laila dengan s
on ibu! Aku cuma punya satu ibu, d
i ibumu!" Suara Bu Nurmala me
, kami juga tidak peduli jika Ayah akan menikahi Laila. Itu urusan kalian, bu
k akan pern
uhan! Ibuku
nangis membayangkan jika ib
a bertaruh, ibumu akan
ara bicara yang seharusnya. Oh ya, jika ibu sembuh, apa yang O
yang memperb
mang tak akan pernah menyada
k, Yoona! Sepertinya kau buka
jika aku bukan beras
rmala mengangkat tan
Yoona berteria
ak
ran terlanju
datang.Bu N
" Tanya satpa
gin mencelakai ibuku. Tolong amankan ak
diamankan. Sebenarnya, sudah gatal tangan Yoona ingin membalas. Tapi ia tahu ia harus bersaba
atu tamparan akan kubalas dengan satu
menyimpan dendam pa