img Menikah dengan calon ipar  /  Bab 6 Enam | 75.00%
Unduh aplikasi
Riwayat Membaca

Bab 6 Enam

Jumlah Kata:1887    |    Dirilis Pada: 25/07/2024

gi tadi. Laki-laki itu terus berusaha menghindari nya sejak minggu-minggu kemarin dan itu membuat Ali

seseorang mengejutkan Alika, membuat p

ra pada Alika sejak tadi, mereka ada d

ikan laki-laki model sekarang." Ucap gadis itu lagi pada Alika,

penampilan nya begitu manis dan sederhana tapi Alika curiga Joanna bukan gadis biasa, sebab dia pernah melihat benda mahal di tas gadis itu beberapa kali. Alika tentu berbaik sa

p Joanna karena tidak mengert

apa kamu punya masalah?" Joanna bertanya sambil mengernyit

lunjuk Joanna ber

ng? Apa ada sesuatu yang terjadi?" Gadis itu melanju

a meremas kedua belah telapak tangan nya s

" Joanna menghentikan ucapan nya

npa polesan make up tersebut terlihat pucat, tubuh Alika agak kurusan d

tidak be

palanya, entah apa yang

elahan." Alika menjawa

orang tua mu, tapi jangan sampai lupa Alika. Prioritaskan juga kesehat

ntras. Rata-rata orang-orang yang kuliah ditempat mereka menampilkan satu sisi kehidupan luar biasa penuh keglamoran dan gaya hidup tinggi. Ada beberapa anak dari kampung yang datang dan mengikuti gaya hidup mereka, ujung-ujungnya tidak kuat dan berhenti di tengah jala

gkhawatirkan kesehatan nya tapi kenyataannya tidak seperti itu, ada sesuatu

kerja?" Dan sang sa

ggukkan kemb

u tempat." Joanna bicara penuh semangat, tatapan bola matanya menyiratkan

Alika melupakan

ka mengernyit

riang sambil meletakkan jemari

apkan Joanna tapi seketika dia mengurungkan niatnya saat tatapan n

elagapan, mencoba untuk bergerak da

ilakukan Alika, dia mengernyit keningnya d

tapi seketika dia menangkap arah tatapan mata Alika. Melihat Bagas yang m

isampingnya, mencoba menghindari Alik

eningnya. Dia pikir kenapa Alik

enahan langkah laki-laki tersebut dengan wajah cemas dan pa

k cinta mu, kau kenapa tidak tahu malu sekal?" Dan bisa-bisanya Bagas berkata begitu pada Alika, menata

dia yang mencoba mencengkram lengan B

ertanya dengan

han ini, dia menembak ku, ku tolak dan sekarang sepe

iakan Bagas di antara kerumunan orang-orang yang berlalu lalang. Joanna jelas terkejut

n nada gemetaran, tidak percaya jika laki-la

harga dirinya seolah-olah terkoyakkan. Padahal sebelumnya janji manis Bagas

mengejar ku dan membuat keributan di kampus?" Dan Bagas semakin memojokkan Alika, m

ak cabang perusahaan. Bagas di gadang akan menjadi pewaris berikutnya karena sang kakak laki-laki nya di kabarkan tidak tertarik pada perusahaan. Tentu saja para perempuan dan gadis berlomba-lomba menginginkan keluarga kaya raya tersebut dan berharap jika salah satu dari mereka bisa mendapatkan Bagas. Tapi sebagian harus tahu diri, si miski

upa be

r dia pas

iapa dia dan

empuan tidak ta

urunkan harga d

nginkan Bagas. Tentu saja Alika tidak memiliki nilai lebih sedikit pun untuk Bagas. Udik, dari kampung, miskin dan entah apalagi hinaan yang pantas diberikan pada Alika

ti Alika dan berniat menarik gadis itu agar menjauh dari sana. Tapi belum berhasil dia

a berkata seperti itu pada Bagas, ucapan Bagas jelas saja sangat menyakiti hati nya. Seketika jutaan sesal menghantam dirinya, perempuan itu menggelengkan kepalanya sembari tangan kanan nya menyentuh perutnya seca

s hingga dia terbuai dan mengikuti apa yang di katakan dan di inginkan oleh laki-laki tersebut. Dan ki

ak Bagas, apa yang akan dilakukan laki-laki tersebut. Menend

an jika Alika membongkar hubungan mereka di sini. Itu jelas akan mempermalukan dirinya dan membuat nama nya tercoreng. Mana su

erti kecoa atau kotoran sampah yang pantas dibuan

menaikkan ujung alisnya, laki-laki tersebut melotot kearah Alika seolah-olah member

a menebak nya, jadi jangan mengad

nnya tapi tiba-tiba saja Bagas menyerbu dirinya, laki-laki itu mencengkeram erat lengan

dengan Joanna. Laki-laki itu menyeret kasar Alika dan membawanya menjauh da

ak untuk kembali meniduri Alika membuat dia memendam kekesalan mendalam. Jika Alika mau menerima penawaran untuk kembali tidur dengan nya, mungkin dia bisa mempertim

in kembali tidur dengan ku." Dan Bagas bicara saat mereka berada di parkiran, kata-kata l

r dan memperlakukan nya dengan cara yang begitu mengerikan. Telapak tanga

terbata dan penuh ketakutan, menatap wa

nti dan mengakhiri hubungan kita." Bagas kembali bicara, dia mengeratkan rahangny

mengakhiri hubungan kita ." Alika bicara dengan

tidak mungkin." Bayangkan bagaimana bergetar nya bib

ap perempuan it

engar apa yang diucapkan oleh perempuan itu barusan.

pa

rau dan pelan, dengan nada bergetar dan a

tak

Unduh aplikasi
icon APP STORE
icon GOOGLE PLAY