i

o

i

o

i

o

nemaniku yang sedang terbaring di atas ranjang. Tidak bisa tidur ka

ak nyata dan kuharap se

tidurku sembari membayangkan a

dan dia memutuskan hubungan kami dengan seenaknya saja. Lalu

ela napas

atan, aku menemukan seorang gadis yang mengapung tak sadarkan d

di tempat tidur, menc

baik tidur sekarang dan

asaanku saat mengusap kepalanya terus muncul di benakku. Mungkin gadis itu membawa sesuatu yang lebih dari sekadar cer

oba meredakan kegelisahan. Perlahan, suara detik jam menjadi irama yang menenangkan, d

*

akan cerah seharian dengan sinar matahari yang sangat terik, walau sek

las tapi san

! Kem

saat berada di ruang tengah rumah ini. Di sana, terlihat seorang gadis yang kemarin kutemui t

ar nyata? Dan aku juga lupa

maksudku

alan men

pi... Ahem! Kamu bangun lebih awal ternya

h awal dan tidak ingin menganggumu, jadi aku hanya dud

baik saja. "Bagus kalau kamu menyukainya. A

dur sangat nyenyak, aku bangun saat pagi dan sekarang ini h

ini sudah tidak

juga! Apa k

nya. "Kurasa aku me

akan memesan m

yang sedang dikenakannya. Kaos berwarna hitam yang kebesaran, lebar bahun

k bisa d

ebutuhan sehari-hari seperti pakaian dan lain-lain. Dan ingat! Saat aku se

n makanan menggunakan p

r di leher, aku mendengar suara tawa kecil dari ruang tamu. Kirana sedang

a, Kirana," kataku sambil tertaw

tidak mengerti banyak tentang benda ini. Tapi

a, memutar video lucu secara otomatis. "Oh, itu hanya aplikas

unia ini benar-benar pe

akanan sudah dalam perjalanan. "Makanannya akan seger

pada pakaian yang sebelumnya ia kenakan, yang sudah sobek dan compang-camping, dia masih terlihat aneh jika keluar dengan pakaian yang terlihat kebesaran itu. Jika dia bergan

ah seorang gadis tomboi yang suka memakai pakaian berukuran besar. Untunglah sa

epan pintu rumah, akhirnya makanan k

apan dulu... yah, walaupun ini sudah buk

aja saat mengambil mak

a?" tanyanya

jelaskan seorang kurir padanya? Apak

mengantarkan makanan yang dipesan orang,

urir makanan? Jadi, kamu tida

memesan makanan melalui ponsel, dan kurir akan mengantarkanny

benar-benar luar biasa. Dulu, kalau ingin makan, kami h

Cobalah ini. Ini adalah nasi goreng dan mie goreng. San

a langsung cerah. "Enak sekali! Rasanya berbed

"Aku senang kamu suk

. Kirana menceritakan lebih banyak tentang zamannya, da

ah selesai makan aku akan pergi untuk membeli b

engan sangat lahap. Sepertinya dia sangat menik

ota. Ini pertama kali dalam hidupku memasuki toko pakaian yang menjual berbagai macam pakaian wanita.

ki toko pakaian wanita? Tenang saja, aku tida

ntung di atas langit-langit toko, dan dengan sigap pelayan wani

erbisik-bisik, mungkin mengira aku sedang berbelanja untuk pacar atau i

un one-piece panjang berwarna biru l

gambilkan gaun yang kuminta. "Apakah a

rsenyum canggung. "Tidak

m ramah, tetapi aku bisa merasakan tatapan ingin tahu dari para pelanggan lainnya.

h dua juta sera

mahal? Bahkan pakaian terbaik yang k

uan sehari-hari untuk gadis itu. Sembari berjalan, kulihat semua toko yang ada di sekitar sin

n semua cemooh dan hinaan yang akan kuterima nanti! Lebih baik aku dihina d

toko itu. Begitu masuk, semua mata langsung tertuju padaku. Rasa

telah kupotret. "Saya perlu membeli pakaian dalam untuk gadis ini. Dia baru saja sembuh setelah dirawat beberap

lebih lebar. "Oh, tentu saja. Anda melakukan hal yan

ang berbeda. Sementara itu, aku mencoba untuk tidak terlihat terlalu c

njaga toko menunjukkan satu set

alu memerhatikan detailnya. "Ya,

uran padaku. Tentu saja, hal itu membuatku sangat malu dan bingun

i menunggu kunjungan Anda selanjutnya," kata pen

ua kalinya aku masuk ke

u dengan tatapan yang sangat tajam saat aku keluar dari toko yang menjual pakaian dalam wanita i

et untuk membeli keperluan sehari-hari yang akan dipakai Kirana. Sikat gigi, handuk, sampo, da

anku dengan tatapan heran. Dia mungkin berpikir aku sedang berbelanja untuk pacar a

lalu menatapku, dan kembali menatap barang-barangku dengan alis terangkat. Aku

ah dua ratus lima puluh ri

galaman canggung hari ini, aku merasa sangat lelah. Aku berjalan menuju halte

ni membuatku tersenyum kecil. Meskipun canggung dan memalukan, ini semua demi Kirana