gimana lo bisa s
sa ?! " Seru nya dengan
nya dengan cengiran yang ters
usak. " Alana melangkah lebih dulu
Sandra menyamakan langk
am di clubbing. Meskipun rasa penasaran itu masih ada, namun ti
e juga mau be
uki kelas untuk me
k singgah di sebuah pusat perbelanjaan. Membeli barang-barang
. " Ucap Alana menggi
baru beli. Kok udah beli lagi
, gue pengen beli bra. Yang
makai rok sepaha dengan atasan pakaian berlengan panjang yang menc
h gede. " Ucap
u condong, mendekat
ang sedang memilih bra terhenti. Dengan refleks perempuan itu meny
ak kaya gitu. " Melo
Masa secepat it
h-aneh. " Deng
underwear yang di ambilnya kepada pelaya
Tawar nya ramah, kedua perempuan itu sudah tidak asing di tempat itu.
Seru Sandra
" Ajak pelayan itu ya
sih cukup banyak yang baru. Namun tidak ada salahnya
ri terbatas. Produk ini hanya dik
a yang cukup normal, namun beberapa ada yang cukup gila menurut nya. Hanya seutas tali den
g merah itu. "
memiliki tali yang cukup rumit. Alana tidak
siapapun, murni untuk di pakai
ka Sandra sering menghabiskan malam panas dengan pria berbeda. Dia
anyaan itu, " Pria hot tentunya. "
an kedua matanya
uga beli. " T
k sebuah lingerie yang jelas-jelas transparan. Ha
y. Kedinginan yang
pakaian yang benar-benar bisa di sebut pakaian tidur
penyangga dan panjang yang m
ertutup. " Tutur
yo. " Aj
juta. Wajar saja karena brand ternama, dengan tenang Alana
an sudah melebihi jumlah pembelian. " Ucap sang kasir menyer
tercetak, " Terimakas
kan tempat itu set
engus Sandra dengan
ahkan paperbag berisi pakai
g bra. Dia masih mampu
ue kesini lagi. "Tolak S
ede juga. " Gumam Alana, mu
i apart, kasih t
tegap yang di balut oleh pakaian kantor formal keluar dar
apa uang merah disera
asih bany
lagi dia meninggalkan tempat itu denga
suatu yang nikmat sayang
r
di bawanya dan membaringkan tubuhnya y
merasakan udara dingin dar
pertinya ide
ke dalam kamar mandi. Menanggalkan satu persatu pakaian nya dan
i itu. Segelas cairan merah tak lupa tersimpan d
mat. " Li
ang terasa lebih rileks setelah
ana dengan wajah yang lebih segar. Dia mengambil salah satu pap
hat
lingerie berwarna pink yang
i hadiahkan?
hadiah pelanggan. " Ucap ny
kan handuk yang melilit tubuhnya. Mmebuat tubuh itu telanjang bulat dan mulai
ya menatap pantulan dir
mpah karena lingerie itu yang yang terlalu pas.
sih. "Kekeh nya m
cuma tinggal sendir
nda itu benar-benar tak menutupi seluruh permukaan k
gkan rambutnya dan memakai segal
membuka handphone nya. Menscroll random hingga gad
ni
an menjelajahi alam mimpinya. Terlihat pulas dengan tubuh yang meringkuk di ata
pi
k
an tinggi itu terbu
p
tai terdengar pasti hingga kamar yang
ang. " Suara ber
di atas tempata tidur nya. Mendadak suhu dingin diruangan itu m
-benar menyambut ku?" Kekeh
ke tempat tidur itu, tuxedo yang masih mem
aiki tempat tidur dan mengurung
mpuan itu yang sudah seperti air
tmu menjerit saya
ecil dari saku celana nya, beserta botol ukuran serupa berisi cairan
. Menekan jarum tajam itu di l
n itu terusik tak nyaman dalam tidur nya
yang mengurung tubuh itu setelah berhasil
. Menatap liar tubuh di bawah nya yang terli
s dengan kabut nafsu di
ndaratkan bibir nya di atas bibir
i, mengetahui jika cairan tadi sudah bekerja. Ciuman itu lama kelamaan berubah menjadi l
permukaan halus perut Alana hingga menyen
kuhan wanita
iar menjelajahi tubuh itu. Menyentuh dan mengecup setiap
ut dengan lengkuhan sang perempuan yang t
anya mil
netranya menatap puas bagaimana labia merah itu b
ilat bibir nya yang terda
gkal tubuh i