img Obsessed ( siapa kamu ? )  /  Bab 7 Cousin | 6.73%
Unduh aplikasi
Riwayat Membaca

Bab 7 Cousin

Jumlah Kata:2650    |    Dirilis Pada: 19/06/2024

, jangan diem di apartement mulu. Ka

an mommy nya, " Gak ada temen gimana? B

nnya, pengganjal sebelum makan mala

siapa-siapa dirumah.

lah kayak aku yang salah

paya dirinya kembali lagi kerumah. Alasannya mere

ame-rame. Iyakan? " Tanyanya kepada William yang duduk anteng memaka

kepala geleng-geleng

da siapa-siapa. Terpaksa di

ata Alana me

papahnya kar

l saat melihat senyum ke

ternyata? " Ucap seseor

y mau suruh Alana buat bangunin k

m bak patung. Tidak berniat menoleh kebelakan

lari puluhan meter, berdetak dengan kencang. Seringai yang t

kuliah dia sudah beres, jadi om Rudy nyuruh buat megang perusahaan yang ad

kamu tinggal di sini aja, biar ngga

depannya, "Iya mom, untuk tempat tinggal gampang. Tapi aku n

am wanita paruh baya itu meng

i? Deket tuh dari kantor, sekalian biar Alana ada y

!! -Jerit

Biarin Jeffrey yang pilih. Lagian kenapa bawa-bawa aku sih,

m hanya khawatir kamu ke

endiri. " Bantah Alana, cukup muak

, gak baik. Mending sekarang kita mula

a gelisah merasakan Jeffrey yang terus menatapnya dengan intens. Karna tadi hanya mengambil

ent. " Bangkitnya dari tempat tid

n ikut bangkit, dia mem pause

lem i

masih jam 10. Tapi te

kalo udah beres langsu

l macem-macem kan? " Curiga

gguin aku pulang, jangan kema

lana, William langsung kelua

tt

a is

ana

, menatap langit-langit ka

lik nya? Tum

p baru datang jad

Tapi kalo orang tua lo ada gak bakal di

an deh. Nanti pas g

utup. See you

panggilan telpon berakhir, dia masih bi

memungut sampah bekas snack yang dia ma

rna kalau disimpan di kamar takut ada semut dan

a untuk disimpan dikamar. Supaya, jika sewaktu-wa

mpu kecil yang tidak terlalu terang. Semua penghuni rumah sudah tertidur. Para

tag

lana terjatuh, dia terkejut saat mera

na? Gak lucu tau! " dia memegang

n? Kenapa belum berangka

engernyit saat tubuhnya semakin dipeluk dan jug

arfum. Dan tangan ini, kenapa t

iss you by.

e

memegang erat botol

l Alana terbata den

mm

gerak tak nyaman, mencoba lepas dari Jef

mengusap kasar lehernya yang di

erti itu melawan Jeffrey, karna Alana ya

. and I like the difference. y

endengar itu, " I don't fu

embuat jarak diantara mereka. Setelah itu d

pupunya itu. Lidahnya bermain di dalam mulutnya, tiga tahun tidak berte

as dengan tak beraturan karna ber

lana, seperti melarang Alana untuk bermain bersama teman laki-lakinya, melarang Alana ini-itu bahkan lebih gilanya lagi selalu

kan perlawanan karna pria itu punya berbagai cara untuk mene

arang dia harus kembali? Apalagi melihat perlakuannya tadi, kuliah

ngunci pintu kamar nya, Jeffrey muncul dari b

ria itu tadi masi

ari lamunan nya, dia memegang erat botol dit

Alana, tidak ada panggilan sopan karna memang

Jeffrey dengan

enar sudah berubah, tidak a

at-buat. Alana tidak terlalu melihat dengan begitu jelas ekspresi pria itu karna ruanga

lan, "buat apa? Ga

h maju menghampiri gadis itu dan memb

ngan tangan yang mengelus pipi gadis itu

ntung atau sial karena kamar itu kedap suara sehingga tidak akan sampai

ilakukan Alana sejak tadi ber

ita ini s

is didepannya. Membuat Alana memberontak tak terima, botol yang dipegangnya tadi sudah jatuh, tangannya

gadis itu untuk menghentikan pergerakan yang dilakukannya, sebelah

tt,, l

la. Dan lagi, gue cuma bisa pasrah karna

annya sia-sia. Dia hanya bisa me

mmh

h

as, keningnya dia satukan dengan gadis itu. Tangan nya semakin meling

engan bayangan.

uk menciun bibir itu sejak lama

Ucapnya setelah nafasnya mulai normal, Alana sedikit melunakkan

n sepupu. " Desi

ngatkan hubungan persaudaraan mereka. Terlih

i terkesan lembut dan dalam. Mengecapnya deng

uman Jeffrey kali ini benar-benar membuatnya mabuk. Bagaimana bibir pria itu yang mengecap bibirnya dengan lembut d

leher pria itu, matanya terpejam

uk dibawah ciumannya. Tangannya yang memegang pinggang gadis itu merayap ke arah belakang gadis it

mengambil nafas. Bibirnya mengecup basah sepanjang ra

an dihisap oleh pria itu. Tangan besar pria itu yang tak tinggal diam di punggun

kepalanya di bahu pria itu, sentuhan Je

feel?" Tanya

ajah pria itu dengan mata sayu dan b

y pelan melihat gadis itu

more o

dia tau ini salah tapi t

his is wrong.

gasnya yang kemudian menyatukan kembali bibir mereka, membuat gadis itu kemb

idur, tangannya melepaskan satu persatu ka

dis itu di kasur dan mengurung

a

ya dia melotot melihat Jeffrey yang sudah berada d

ana tidak mau

eyyh berhh

ia itu dan menariknya, memb

h

lebih dari ciuman. " Mohonnya d

upaya tidak menindih gadis dibawahnya. Matanya berkabut nafsu melihat tubu

ng gadis itu tidak ada penghalang,

k mungil yang sudah mencuat keatas membuat Jeffrey meneguk ludahnya kasar.

itu terpaku. Matanya melotot saat baru menyadari tubuh atas

r-benar merasa malu. Sekuat apapun cover nya, jika sudah menghadapi pria dom

nutupi kedua benda padat itu

Seraknya, hidung mancung nya mendekat, menghirup aro

uan, mengingat sta

nghalau wajah pria itu supaya menjauh, sedangkan satunya lagi

kan menikmatinya. Jang

benar. Alana haru

gaimana

k. Kamar ini

wan, tentu di

!! ban

ain, William ataupun orang tuanya ti

elihat Jeffrey yang akan mendekati benda bulat nya, ta

an mengajaknya bergulat, satu tanga

Dengan sensual, dia mengusap dada Jeffrey dengan tangan lentiknya membuat pria itu m

a, dia mendekatkan bibirn

mu Rey. " Bisiknya dengan sedikit desahan. Lidahnya telul

byy. "

yang terpejam dengan nafsu yang semakin membludak. Dengan pel

elah itu membuka kunci itu dengan tergesa dan keluar dari kamar, lalu

beserta suara Jeffrey yang memang

nghela nafas dan sedikit lega, tangannya mem

akukan Jeffrey tadi, t

dikampus dia adalah mahasiswi baik, berprestasi, dan rajin. Maka diluar kampus dia

enjaga keperawanannya. Mungkin paling jauh dia hanya

kohol, itupun karna pengaruh minuman sialan

ungan seperti itu, namun dia ingin

jauh, karna dia tidak ingin orang yang menodai

ik, Alana menikmati

rhenti, Alana mendekatkan telinganya un

mu mendesah dibawah ku dan menangis memint

hnya. Ucapan Jeffrey terdengar menakutkan d

en. Satu atap dengan Jeffrey buka

img

Konten

Bab 1 1. Awal Bab 2 Diam-diam Bab 3 Tindakan Bab 4 Eliot Bab 5 Hukuman Bab 6 Brother Bab 7 Cousin Bab 8 menemani
Bab 9 pria baik
Bab 10 Kelebihan hormon
Bab 11 Liburan
Bab 12 Ternyata
Bab 13 Yacht
Bab 14 Pertunjukan
Bab 15 Si pemaksa
Bab 16 Surga dunia
Bab 17 sakit dan nikmat
Bab 18 Puas
Bab 19 ada maksud
Bab 20 Lagi
Bab 21 Insting
Bab 22 jebakan sepupu
Bab 23 Keberuntungan
Bab 24 Kunjungan
Bab 25 Perkelahian
Bab 26 Mewakili
Bab 27 Pertarungan ilegal
Bab 28 Pengganti nilai
Bab 29 Pesta
Bab 30 Hukuman
Bab 31 Mendatangi mansion
Bab 32 hilang
Bab 33 Mengikuti arus takdir
Bab 34 Hospital
Bab 35 Ketidaksukaan
Bab 36 Keciduk dan konpensasi
Bab 37 tau
Bab 38 Tersentuh
Bab 39 Kembali ke rumah dan bertemu
Bab 40 main cepat atau tunda
Bab 41 licik
Bab 42 menusuk sahabat
Bab 43 penjelasan kembali dan Gym
Bab 44 Sial
Bab 45 kekesalan
Bab 46 Terbukti
Bab 47 Painting room
Bab 48 Hoki atau sial
Bab 49 Tidak terpancing
Bab 50 Hal baru Geo
Bab 51 Pesta
Bab 52 Gangguan
Bab 53 Malu!!
Bab 54 with camer
Bab 55 Tidak sengaja
Bab 56 Kemarahan Liam
Bab 57 Liam, dimana
Bab 58 Gangguan musuh
Bab 59 Minta izin
Bab 60 Patner gosip
Bab 61 Kiriman
Bab 62 Bali dan kenikmatan
Bab 63 Nafsu gila
Bab 64 Tidak pernah cukup
Bab 65 pelindung
Bab 66 Kerjasama
Bab 67 keracunan
Bab 68 Siapa
Bab 69 memulai dengan baik
Bab 70 Nen
Bab 71 Ide silicon geo
Bab 72 Sensasi di kantor
Bab 73 Lanjut mobil
Bab 74 Kelegaan
Bab 75 Paket lagi
Bab 76 Pertarungan lagi
Bab 77 sang lord
Bab 78 Marah
Bab 79 Menahan dan godaan
Bab 80 Pertahanan runtuh
Bab 81 Next Bathtub
Bab 82 Dinner
Bab 83 Menerima
Bab 84 Engagement party
Bab 85 kiriman lagi
Bab 86 Penjelasan chris
Bab 87 Penyerangan*
Bab 88 Penghianat
Bab 89 Hilang
Bab 90 Dendam
Bab 91 Berusaha
Bab 92 Buruk
Bab 93 Geo yang malang
Bab 94 Bermain
Bab 95 Bangun
Bab 96 Bayi besar
Bab 97 Akur
Bab 98 Pembalasan william
Bab 99 Sahabat
Bab 100 Qtime with kesayangan
img
  /  2
img
Unduh aplikasi
icon APP STORE
icon GOOGLE PLAY