alah satu villa milik keluarga Dwisastro yang ada di puncak Bogor. Tak hanya berdua, tapi dengan beberapa teman
Mas?" tanya Alisha begitu Arya mendekat
kekasihnya. "Kemarin kan udah ngerayain wisuda sama keluarga, naah kalau hari ini giliran sama bocah-bocah itu." Arya mengendik pada
kan? sibuk belajar terus sih kamunya.
tepat waktu, nggak molor kayak Mas
au ia bisa dibanggakan meskipun bersikukuh kuliah di luar kota dan jauh dari mereka. Alisha ingin mengh
lelakinya sudah menikah dan hidup terpisah meski masih terbilang dekat dengan rumah kedua orang tuanya. Sedangkan sang ibu, s
a sempurna kayak kamu harusnya lulus tepat waktu dengan predikat terbaik, ja
saat menjalani studi. Malah dengan santinya lebih sering menghabiskan waktunya untuk nongkrong dengan teman-temannya yang sudah lulus
ah kayak gini, Dek." Arya teringat sangat sang ibu yang mendadak mengomel saa
kasih sama sekali kalau ngasih tugas." Arya tak suka disalahkan, jadi ia t
pacaran mulu sampe kuliah keteteran! Kalau tahun depan belum lulus juga, mama hapus nam
h dari satu gadis ke gadis lainnya sering bocor ke telinga sang mama. Syukurlah tak lama setelahnya Ghidan diperintahkan untuk mengawal Ir
ga tahun di atas Arya. Bisa jadi karena jarak usia yang tak terlal
bakalan gue tuntut ratusan juta karena penyebaran informasi pribadi." Arya mulai memainkan perannya saat pertama kali Yoshi tahu tentang hubunga
rya?" lamunan Arya pecah saat suara Alisha
imana-
Arya dibolehin gitu ngadai
ang tersohor di kalangan pebinis tanah air. Gadis itu hanya tahu kalau ke
k aneh-aneh, semuanya sih aman." Arya menjeda kalimatnya ketika menandaskan cokelat hangat di tangannya. "Lagi pula ya, kita tuh perlu lebih banyak meng
rya. "LDR-an dong kita ya... duuh, berat kayaknya, Mas," seru gadis itu
eberapa bulan balik ke Indo biar kita bisa ketemu." Semudah itu Arya mengucap
kelingking. "New York ke Jakarta ja
kayak anak SD." Arya malah terkikik melihat tingkah kekasihnya yang kekanakan d
ngil Alisha. Membuat gadis itu terkesiap dan merona seketika. Apalagi setel
" teriak Rakha dan Henry semakin me
ak mendorong dada Ary
h kalau masih ada-ada di sini,"
u ke kamar dulu.
ngah sepuluh malam. "Beneran ngantuk atau malu sama anak-anak tengil itu? nggak usah didenger
ja sama Mbak Marissa." Sejak tiba di villa kemarin sore, Alisha memang berpasangan dengan Marissa
Henry tuh," Arya melirik Henry yang berja
pan Arya. Memang ia menikmati ciuman singkat dengan kekasihnya, tapi tidak dengan ledekan
gan gadis cantik yang selugu Alisha. Kekasih-kekasihnya yang terdahulu malah bisa dibilang lebih 'berani' mem
tidur. Tak berniat menunggu Marissa, gadis itu memilih memejamkan mata demi menjemput le
masih berat membuka mata h
yang dengan pelan melingkari perutnya dari belakang. Ini jel
*