t bersalah atas tindakan ku terhadap Dimas. Aku menc
ini, dan aku tidak ingin memperburuk hubungan k
. Tapi aku tak berdaya, kamu adalah Adik
amarku. Aku yang terkejut hanya bisa
Jantungku berdegup kencang, tak tahu
hu bahwa situasinya sulit untuk kamu, tapi aku juga tahu bahwa kita
tap Dimas dengan bingung, tidak
Tapi, aku tetap akan selalu datang jika Kakak membutuhkan aku. Aku hany
a mencintainya, tetapi situasinya sulit bagi kami. Kami tidak bisa menjalani hubungan yang normal
s...," kata
nya Dimas sambil me
ingin merusak hubungan keluarga kita. Ini situ
erpenting adalah kita saling mencintai dan saling
sudah menjalani hubungan rahasia. Hanya saja, sejak malam itu aku t
a keheningan di antara kami sebelum aku akhirnya membuka mulut. "Aku tidak
. Kita harus berpikir matang-matang sebelum mengambil keputusan apapun. Saat ini, aku haru
erasa sangat terkait dengan sang adik ipar, dan memikirkan hubu
rkan Dimas pergi dari rumahku. Sebelum Dimas pergi, dirinya memberikan ciuman mesra pada
_
an. Suamiku, Andre tidak pulang selama seminggu terakhir. Dan dia akan pulang dua minggu lag
ndi waktu itu. Pada akhirnya aku kembali memikirkan Di
ring di atas tempat tidur, mengingat tubuh Dimas dan bagaimana rasanya ketika dia memegangku. Aku mer
ergegas bangkit dari tempat tidur dan melihat
ng?" tanyaku den
ah besok, aku merind
dukannya juga, dan aku berharap itu akan menghi
an sentuhan seorang pria, dan aku merindukan Dimas. Jadi, aku mengirim p
, tapi aku tidak bisa menahan perasaanku lag
an balasan dari Dimas. Aku meras
at tidurku. Aku merasa tertekan karena terisola
ketika hubunganku dengan Dimas mulai memudar, dirinya kembali merinduk
tapi bisakah kamu datang ke sini malam ini? Aku akan memberikan tubuhku
-benar merindukan belain seorang pria.
mencintaiku? Tapi kenapa pe
terdengar laki-laki dan ia mengatakan bahwa ia menerima pesan yang ku kirimkan, dan ingin bertemu denganku. Aku aw
ku merasa sangat kesepian dan gelisah sehingga akhirnya a
ku mendekat dan ternyata dia memperkenalkan diri sebagai teman Dimas. Dia mengajakku masuk dan menawarkan mi
as sangat suka padamu," katanya
mu maksud?"
knya kamu, dan dia mengatakan bahwa kalian berdua memili
ara lebih banyak tentang keluarga kami dan topik-topik lain yang t
ya. "Aku yakin kita bisa menjadi teman de
yang benar-benar mengerti situasi sulit yang aku hadapi. Kami akhirnya mengobrol selama
n yang ku kirimkan pada Dimas dan tidak mendapat balasan
*
angsung memelukku. Dia menciumi aku