img Fatal  /  Bab 6 06 | 20.00%
Unduh aplikasi
Riwayat Membaca

Bab 6 06

Jumlah Kata:2460    |    Dirilis Pada: 13/02/2024

ingat perbuatanku padamu." Kalimat itu keluar dari mulut Est

ng membuatnya melihat bayangan mendiang ibunya yang sedang tersenyum padanya. Esther tidak memiliki kenangan dengan ibunya yang bisa diinga

ia dewasa. Lalu, keadaan mulai berubah setelah kasus pembunuhan itu. Sejak saat itu, Esther merasa ayahnya mulai berubah, sikapnya tidak sehangat dulu ba

nya, yaitu dengan mengakhiri hidupnya sendiri. Namun, Esther tiba-tiba merasak

uh orang yang menariknya. Esther sedikit meringis kesakitan, kemudian menatap orang

ar teriakan dari pria yang merupakan supir mobil truk, tapi ia tidak peduli karena

era menjauh dsri atas Julian, tapi Juli

an keluar untuk setiap masalah," ujar Julian yang begitu takut kalau Esth

an-temannya. Julian membuat taruhan dengan teman-temannya untuk menjadikan Esther sebagai kekasihnya, lalu diakhiri tidur dengannya.

-teman Julian malah membocorkan soal taruhan itu karena menganggapnya sebagai seorang pengecut. Esther tentu saja marah mengetahui dirinya dijadikan sebagai taruhan dan semuanya menjadi ka

dengan Esther atau teman-temannya dan belum lama ini, tepatnya setelah kembali ke Korea, Julian mengetahui kalau Fiona meninggal dan Esther ditet

uat kaget saat melihat ada seorang wanita yang berdiri di tengah dan wanita itu ter

berontakan dan akhirnya

gun sembari menahan sakit. Tubuh Julian pasti terbentur aspal, lalu ditimba olehnya, maka

Julian yang saat ini suda

h bantuanmu! Jangan bersikap sok baik padaku!" bentak Esther. Sampai detik ini, Esther masih sangat mem

g ingin mengakhiri hidupnya? Aku sudah mendengar semuanya, ta

hampir memberikan tubuhku karena berpikir kau sungguh mencintaiku, jadi tolong buatlah ini menjadi

tapi kini Esther masuk ke sebuah taksi dan Julian tidak bisa mengikutinya lagi. Tadi, Julian sempat meliha

*

tapi meminta sang supir untuk selalu mengawasi Esther. Karena itulah Felix juga menerima kabar bahwa Esther ternya

dalam waktu yang bisa dikatakan sangat cepat. Namun, Felix lebih dibuat terkejut oleh pria yang menyelamatkan Esther. Felix tid

a tidak mau kembali ke tempat ini, tapi Felix bisa menyakiti orang terdekatnya jika ia menjadi tida

sebelum masuk ke dalam rumah yang sangat menakutkan untuknya. Setelah beberapa saat, Esther kini mas

terlambat." Esther bicara

ar berhenti menunduk di depannya. "Siapa pria ya

Felix pasti sudah tahu tentang dirinya yang mencoba bunuh diri. Esth

lix. Tidak hanya membentak, tapi Feli

u sekolah dengannya. Julian juga mantan pacar saya," jawab E

pai memelukmu." Felix sempat tertawa pelan, la

pribadiku. Jika kau mengulaginya lagi, maka bukan hanya ayahmu, tapi adik perempuanmu juga akan ikut menderita. Aku sudah mengirim seseorang untuk mengawasinya, maka

r. Felix kini melepaskan dasinya dan naik ke tubuh Esther sembari merent

er menangis dan terlihat semakin takut. Sementara

rumah sakit jiwa itu. Apa kau mengerti?" Felix sedang tidak ingin melakukan pemaksaan secara fisik

tanya Felix yang saat ini suda

i," ucap Esther d

uk sembari bersandar di ranjang, kemudian memberikan perintah pada Esther

an padanya. Esther turun dari ranjang dan secara perlahan mulai melepaskan semua pakaianny

sther tidak jadi melepaskan pakai

k bisakah jika hanya sep

ikat?" Felix sudah ingin turun dari

t melepaskan pakaiannya dengan air mata yang

uhnya. Air mata Esther menetes ke lantai tepat ketika kedua telapak

keras karena tidak sanggup merendahkan dirinya sendiri. Namun, Esther tida

, Esther telah berada di ranjang dan Felix masih terus merekamnya.

ya yang telah mengeras dengan sempurna. Tidak cukup sampai di sana, Esther kini mendapatka

perintahnya dengan baik. Tangan kanan Esther mulai meraih milik Felix dan m

n Felix yang seiring waktu terdengar lebih keras dari sebelumnya. Kepala Esther pun dit

g masih melekat di tubuhnya. Felix kini membuangnya kemejanya ke lantai

ang sudah tidak bisa menahan

atap lekat Esther, kemudian menarik tengkuk lehernya untuk menyatukan bibir mereka. Di saat bersamaan, di

rasa memijat miliknya dengan sempurna. Belum lagi gerakan Esther yang entah kenapa bisa

h cepat! Ahh, sial!" Felix mendesah keras untuk kesekian kalinya sembari mere

lah pelacur bagi Felix. Esther bahkan merasa lebih buruk kali ini karena Felix telah memiliki video yang memperliha

tuk turun dan membuatnya berdiri tepat di depan meja riasnya. Felix m

n melihat betapa menyedihkannya ia saat ini. "Itulah dirimu yang

idak sanggup melihat hal ini yang membuatnya dengan cepat menutup matanya dengan rapat. Esther sungguh m

memasukan miliknya, kemudian menggerakan panggulnya dengan tempo cepat. Karena posisinya ber

n," mohon Esther karena daerah

lix berulang kali melakukannya dan membuatnya mendengar desahan Esther terd

i ini?" Felix memasukan miliknya semakin dalam dan menjaga gerakannya agar tidak kas

karena rasanya tidak tepat jika mengeluarkan desahan saat Felix hanya menganggapnya sebagai seorang pelacur. Namun, Est

untuk kembali membaringkannya di ranjang dengan cukup kasar. Panggul Felix bergerak dengan cepat yang membuat Esthe

*

idak menemukan sang suami di sebelahnya. Jane keluar dari kamar untuk mencari keber

buah ruangan yang sudah tidak tersentuh selama bertahun-tahun, kecuali

Sejak Kira meninggal, ruangannya tetap dijaga oleh Devan dan kadang, Jane melihat D

un, semakin lama, Jane malah muak dengan sikap Devan yang masih terjebak dengan masa lalunya bahkan setelah bertahun-tahun berlalu. Ba

api ia justru diminta untuk tidak terlalu serius karena Kira sudah meninggal, jadi tidak perlu cemburu padanya. Namun, Jane tidak bisa mela

n semua benda peninggalan Kira? Seolah ak

atku muak dan membuatku ingin menyingkirkan semuanya. Tidak ada yang lebih buruk dari pa

at terkejut oleh Daniel yang terlihat duduk sendirian dengan sebotol minuman beralkohol ada

ane. "Apa yang terj

. "Aku takut, Ibu. Mimpi buruk itu selalu menghantuiku. Wajah Fiona sela

Unduh aplikasi
icon APP STORE
icon GOOGLE PLAY