Dok, bia
n melahap makanan yang diberikan untuknya. Br
antik, jadila
bek. Sudah berapa kali ia berbicara seperti itu. Kenapa d
dah mempunyai kekasih," ucap Betha dengan senyuman
enjadi keka
nyeruput minumannya sekali tegukan lalu melang
mengambil ha
*
*
u kearah taman. Kebanyakan anak kecil memang suka kalau berm
ini berada di kursi rodanya, sambil medongak
y. "Kita ke taman aja, nanti kalau min
alon suami Betha memang tampan, kaya tapi seenggaknya dia menjen
h melihat calon
h Dokter, tapi Rey tidur waktu itu.
elum
pernah
da mengerti. Ia berhenti di halaman
ang sudah sepi karena sudah terbatasi, sebab ada Covid di mana-mana
k berjongkok di depan Rey. Ia mengambil makanan ya
kan. Pait." Rey mengatupkan bibirnya tidak
lnya, ia memang suka sama anak kecil maka dari itu,
ti mau kan bermain bersama teman Rey lagi?" tanya Brian, sembari menyend
enggelengka
pengen di
engkan kepa
disini, Rey p
num obat. Ayo aa, Rey ... Pesawatnya akan melandaass wushh ...." Brian memain
ma." Brian mengusap l
dan menerima suapan s
arlojinya, masih ada waktu sebenta
kolah d
er," ucap Rey den
epalanya, "Di anter
er tau?"
calon suami Suster Betha selanjutnya," uca
kak sudah ada suami. Masa Dokter mau jadi suami K
ak Rey sel
dong Dok
h kan? Jadi Dokter ada kesem
No!" Rey menggoyangkan j
an? Tapi Dokter menc
a D
Brian mengalihkan pembicaraanya lali berdiri tegak. Ia men
a sama Kakak
menjawabnya. Ia mau menjawab 'iy
ah ada Betha yang sedang menyiapkan su
lu," ucap Brian membatingkan tu
iperbolehkan untuk pulan
a tidak mau dia kenapa-apa. Apalagi Rey sekarang
l di rumah waktu ditinggal Mamanya pergi," u