angan lupa diminum setelah makan ya, nanti biar Suster Betha mengambil obat Rey. Jangan lupa kalau Rey tidak boleh memakan
ap
akasih Dok, lebih baik saya se
sinya bisa mengurus
a. Ia yakin kalau ia tidak mau kalau mengeluarkan ua
ucap Betha langsung
angannya. Semua sudah di persiapkan, ia menghela napasnya sekilas, seb
long ja
njaga Rey seperti anak Mama sen
kasih ya sudah merawat
. Rey, kapan-kapan m
m lebar. "Se
ngkan dua jari diselingi
n-kapan main kesini y
ti ya kalau jeng
a M
ya," ucap Brian, R
aling tosa ala mereka. Betha melih
mereka, dan Rey melamba
a, mereka melangkah keluar dari ruangan te
n di sini?" tanya Brian dengan sop
erapa hari kedepan? Lagipula ada Dokter yang
nya seperti itu. Aku sudah bilang p
bil menganggukan ke
tanya Brian menatap
itu juga urusanmu," ucapnya dengan cepat, ia
au aku tidak jadi cuti hari ini," ucap Brian dengan
nya Dok," ucapnya
ha. Jangan menut
, harusnya ia bersikap seperti Dokter seperti biasanya. Tapi tidak dengan manusia ini, seolah ia b
Dokter lainnya. Bisa dibilang ia sangat alergi dengan pria, kala
au mau makan juga?" tanya Cery dengan meng
nggelengkan kepalanya. "Ti
Dokter Brian. Cery menerjapkan matanya
gkah pergi dari tempat itu, bukan karena ia tidak enak,
usah mengumbar-umbar ke s
bilang makan bersama de
idak masalah kalau ia berbicara seperti it
mengeluh, dimanapun ia pergi Dokter Brian pasti mengikutinya.
keluargaku lagi, apa
mengambilmu, lagipula
kau," ucap Betha dengan suara jengah, la
mbil h
hocknya, untungnya minuman itu tidak mengenai Brian. Tidak kali ini saj
endengarkan kata yang menggelikan itu, apa
lang seperti
engatakan itu sampai kau
asnya kasar. Percuma saja ia membuang
*