lama setelahnya di rumah Ibn Sani. Itulah pert
erlihat sama. Gadis berkulit gelap dan berambut kasar yang ter
lap dan penuh pengalaman. Tidak lagi ada sisa-sisa kepolosan di wajah Hossein. Ia sudah tumbuh menjadi se
uah ucapan maaf ketika ia
nyebutkan kata-kata kasar untuk melukai perasaan Hossein, untuk membuat pria itu sadar bagaimana sakit hatinya akan apa yang dilakukan oleh Hossein. Bagi Fatima, Hossein lebih dari cinta pertama. Pria itu adalah
embali kepadanya. Nasi sudah menjadi bubur. Yang sudah terjadi tidak akan bisa teru
ng. Shahira yang cantik dan selalu m
ara kemarahannya perlahan menguap. Ia memak
m, Hos
r Hossein tertarik menjad
Fatima m
annya ke arah Fatima. "Kau tampak dewasa
Fatima berkata dengan cepat. "Selamat atas pernikahanmu, H
kasih,
canggung. Sebuah ucapan singkat
gantinnya yang berwarna merah dan rambut yang berkilauan layaknya batu opal, mata cokelat tua ya
ira atas pernikahanmu," Fatima be
Shahira tersenyum. Te
elesai, membawa Shahira bersamanya. Kemb
dak keluar dari kamarnya. Ia memberitahu keluarganya bahwa ia merasa tidak en
. Tidak pernah dalam hidupnya ia tidur hingga siang. Ia mendengar suara pintu kamarnya
a?" bocah tiga bela
ala pening karena terlalu banyak tidur. Sisa
masuk. Di tangan bocah itu secangkir susu han
akan kau
dari tangan Khalli
ku sudah merasa baikan se
, Khallid duduk di p
pan. Bermata lebar dengan tubuh yang kurus tapi berot
lah seorang petarung alami. Fatima yakin Khallid akan tumbuh menjadi seoran
engan suaranya yang mulai berubah. "Aku rindu cerita
ntuk pertama kalinya setelah pernikahan Hossein, F
berkata sambil meletakkan ge
meja dan meraih pundak Khal
mendengar cerita
eng dengan bibi
cerita tentang seorang pria miskin bernama Ali Baba yan
*
*
ruangan redup istana Khorasan yang berl
meja tidak mampu menyinari bayan
Wazir berkata kepada wanita bertubuh tegap yang berdiri di
iup angin dari jendela yang panas dan membawa pasir. Mata gelapnya menatap kegelapan malam, mengingatkannya sudah lama hujan tidak
g kita tawarkan?" Wanita i
resah. Satu perawan setiap minggu selama setahun. Saya tidak tahu berapa lama lagi
tu. Tangkap para pembuat masalah dan hukum mereka." Balasan ringkas y
tkan dahinya. Wajahnya yang tua terlihat lelah.
a, Valide, tapi bagaimana cara menghukum orang tua yang kehilangan an
nita itu
alah melind
bahwa ia sudah kehi
sutan," wanita itu mendesis penuh kemarahan
tenggorokannya kering da
ir. Kau sudah bersamaku sejak lama." Mata wanita
Valide, keadaan sudah berubah sekarang
rsembunyi karena takut. Tugasku untuk memastikan mereka tetap bersembunyi. Naikkan mah
gangguk. "Saya mengert
. "Pergi dan lakukan tugasmu.
orang raja muda duduk sendirian di atas ranjangnya. Tanga
u berasal dari lampu minyak yang ada di balik pu
t kini berubah menjadi dingin d
nya dari wanita yang
n mengatakan apapun untuk bisa menyelamatkan nyawanya.
*
*
ambu