img Istri ke 96 Sang Raja Muda  /  Bab 3 Hadiah | 13.64%
Unduh aplikasi
Riwayat Membaca

Bab 3 Hadiah

Jumlah Kata:1002    |    Dirilis Pada: 02/02/2024

hadiah ulang tahunnya yang ke sebelas. Bukan dari ayahnya, pria itu tidak pernah membe

mberikan buku i

kulit yang di cat dengan warna ungu dan halus ketik

mbuka sampul buku i

ak seusianya dan cantik. Mata lebar Shahira membesar meli

aku mau

ak b

g kerap iri dengan benda apapun yang dimiliki Fatima dan sering bersikap sem

Shahira bahkan tidak

id

gkah maju. "B

dengan gigi mengerat layaknya seekor

erdiri dan mendorong. Shahira yang lebih pen

" Shahira menjerit ke arah kakak tiriny

s, Fatima mel

enyum mengej

enakut," boca

padamu." Suara Fatima melengking

." Kata-kata Shahira yang penuh ejekan diucap

ti itu," Fatima menyangkal meski

ndekat dan

ku pembohong, Fatima

ia menyerang duluan. Fatima sudah bisa membayangkan apa yang d

aaf pada Shahira ata

bar buku di tangannya, Fatima kehilangan kesabaran. Ia mendorong Shahira sekeras mungkin

membelalak ketika melihat s

gorokan tercekik, Shahira berdiri dan

a, Fatima

rdengar suara teriakan

pelukan, Fatima menatap wajah ayahnya yang marah. Bibir pr

" Saheer bertanya dengan wajah merah pa

ahira merebut buku yang dibe

h air mata. Dahinya yang terbentur masih sudah

embuat suaranya menjadi terputus-putus. "T-tapi Fatima tidak

eluk ayahnya dan me

pada Shahira, Fatima

i, B

lakkan matanya

annya kepada Shahira dan ketakutannya aka

r tidak menangis, Fatima menyerahkan

melecut Fatima sepuluh kali karena sud

nas bekas lecutan dan wajah cemberut, Fatima

il seperti itu, Fatima," Hossein berko

ri Fatima, tapi wajah Hossein tidak lagi terlihat kekanak

ak apa-apa?" Ho

anya k

ngerti. "Akupun juga akan ke

uanya terlihat layaknya dua anak

setelah beberapa saat kesunyian. "Bagai

ak tahu

tahu. Aku akan me

in. Ia tidak ingin terlihat bodoh di depan temannya. Tapi waja

ikl

ng bisa ka

tah

atima dan berkata, "Leb

as milik Fatima dan mendadak detak jantung Fatima terasa semakin cepat. Kulit Hossei

a." Hossein meraih ke dalam tasnya dan mengeluarkan enam bola berlapis kul

satu padaku," Hossein berk

ntah. Tapi ketika Hossein yang mengatakannya, kata-kata temann

angannya seperti yang ia lakukan deng

," Hossei

ssein. Temannya itu menangkap dan dengan mulusnya dan

ima," Hoss

angannya dan seperti sebelumnya, berga

ngan sangat baik, Fa

apakah temannya itu mengejek. Tapi wajah Hos

ngk

layang kembali

a satu sama lain setiap Hossein meminta atau melemparkan bola ke arah Fatima. Setela

sebaiknya kita masuk sebelum

atima ikut berdiri dan be

idak ada kata sedih ket

*

*

sam

Unduh aplikasi
icon APP STORE
icon GOOGLE PLAY