img Pedang Kebenaran Sejati Seri 2  /  Bab 5 Ingin Berebut Kitab Daun Putih | 19.23%
Unduh aplikasi
Riwayat Membaca

Bab 5 Ingin Berebut Kitab Daun Putih

Jumlah Kata:1018    |    Dirilis Pada: 26/01/2024

arkan serangan baru. Untuk segera mengakhiri pertempuran. Caranya sudah pasti, menghabisi Panibas dngan menggunak

egitu juga wajah di belakang, juga palsu. Karena yang menempel di kepala bagian belakang juga cuma topeng. topeng yang di depan menunjukkan

pa malu-malu lagi menyerang seorang senapati yang ilmu sil

un yang sedang melawan Panibas. Jelas kata-kata itu diuc

Ke arah pendekar bertopeng ganda itu. Ketiganya merasa kesal, tapi sekaligus gusar atau kehadiran pendekar yang kedata

a berada di sini?" gumam Tarak

ut Taragun lirih. "Tidak mungkin Bungkah itu datang kemari

ki kitab milik ki Cemunduk itu. Lalu apa yang harus k

asang pendekar yang suami-istri itu. "Kalau kalian mau kencan bermesraan, tidak usah berbisik-bisik! Langsung saja pulang ke rumah kalian sana! Tid

rasaan kesal. "Berarti banyak pendekar yang menginginkan kitab itu. Kurasa tidak ad

ari golongan hitam itu. Panibas melompati beberapa pohon dan lenyap di balik rerimbuna

ita lakukan, Taragun?" tan

ada tenang. "Tidak ada gunanya Si Muka Selaksa atau orang yang mempunyai

uan sama. Menginginkan Kitab Daun Putih. Bedanya, kalau Taraksi-Taragun ingin memiliki atau merebut paksa kitab itu dari tangan ki Jungku

pandangan. Mereka memiliki kecepatan luar biasa dalam lari. Sebagai se

tertawa-tawa sendiri sambil berkata pada diri sendiri, "Kalian kira aku rugi kalau kalian tinggalkan? Tidak. Justru se

miliki satu wajah yang berbeda sekali dengan wajahnya tadi. Dan wajahnya kali ini bukan dua, tapi cuma satu! Seraut wajah yang

Si Muka Selaksa dengan nada penuh kemenangan. "Dunia persilatan akan kuhancurkan, sehancur-hancur

ti yang lain, tapi ke utara. Penyamaran yang digunakan Bungkah dengan mengguna

*

t puluh tahun. Kulitnya bersih, cenderung putih. Atau orang-orang menyebutnya berwarna kuning. Postur tubuhnya tinggi. Lebih tinggi dibandingkan dua orang yang sedang menjaga Ki Cemunduk. Karena keadaan fisiknya itu, maka orang memanggilnya Ki Jungkung Kuning, berkaitan dengan kulitnya yang

ebuah kitab yang berisi tentang berbagai cara pengobatan dengan menggunakan daun-daunan dan bagian lain dari tumbuh-tumbuhan. Karena daun atau bagian lain tetumbuhan itu untuk o

tanya salah satu dari or

ik bertanya. "Tiap hari aku kan meneliti dan mencari berbagai jen

ah mengawasi Ki Cemunduk atau kami tidak mengawal, maka bisa-bisa Matanggagen

h Matanggageni, maka kalian sebagai anak buahnya harus selalu mengawasiku secara bergiliran. Sekarang

*

Unduh aplikasi
icon APP STORE
icon GOOGLE PLAY