Permana segera meninggalkan kapal dagang yang berlabuh di pantai barat Pulau Seberang, begitu menurut kata ibundanya, Ratu Prabasari.Maksudnya, pul
.Terkait erat dengan keindahan yang dimiliki pulau tersebut maka ada yang memberinya sebutan Pulau Surga atau Tanah Surga. Satu dari banyak keindahan yang dimiliki Pulau Surga adalah pant
g pernah datang kemari itu tidak salah.Mereka menyebut tempat ini bagaikan surga.Kata me
erajaan Bumitaru.Dan untuk menuju Hutan Lungit, dekat jaraknya, yakni ke arah se
man Pedang Biru itu ingin segera bertemu ayahnya, Baron Smith.Keinginannya yang kuat untuk segera bertemu
agi kalau yang dipelajari jurus-jurus baru, maka semakin semangat dan tidak merasa lelah sama sekali. Sekarang aku merasakan hal yang sama. Aku ingin segera tahu ayahku.Aku
tuk segera bertemu ayahnya. Sebagai seorang anak, keinginan Permana adalah sebuah keinginan yang wajar.Wal
bahwa dirinya lahir akibat perselingkuhan antara Prabasari sang perma
ya, Tanah Hijau. Sebuah tempat yang terletak nun jauh di sebelah utara sana. Nun jauh di se
tidak teruji ayah dan ibu di masa mudanya dulu.Mereka melakukan hubungan cinta terlarang.Namun mereka tidak bisa melarang diri masing-masin
masa lalu Permana memang pekat.Buram.Gelap.Hitam.Sejarah kelam Permana tidak mungkin
ng yang hitam, akan tetap hitam. Tidak bisa diputihkan. Tidak akan bisa m
at putih sekali.Suci.Bening.Tidak ada setitik nila pun. Namun begitu dia kehilangan kekuasaan yang dia pegang, maka sejarah
apa saja yang ingin membuka sejarah hitamnya. Namun Tuhan Yang Maha Berkuasa atas segala yang ada di langit dan di bumi, pasti akan mengungka
mbayanginya selama hidup. Akan selalu menjadi bayang-bayang kelam
muda itu adalah sebuah tindakan yang memalukan.Betapa tidak, masa se
uaminya Jarabastidak bisa memberikan keturunan.Waktu itu Prabasari khawatir, kalau sampai dirinya tidak mempunyai ketu
an Titir. Waktu itu Prabasari khawatir dirinya tidak diterima oleh Jarabas lagi. Kalau sampai dirinya tidak diterima kembali ol
a akhirnya Prabasari mengambil sebuah keputusan yang bagi ora
ng tuaku itu kalap.Mereka membuang buah hati mereka di tengah rimba yang berbahaya bagi keselamatan si bayi.Untung saja waktu
Paling tidak, untuk saat ini dia merasa lebih baik tidak mengingat-ingat masa lalu. Karena m
ngkah laku kedua orang tuanya.Permana sebisa mungkin ingin melupakan masa lalunya yang kelam.Paling tidak, dirinya tidak ingin s
ana Brata berusaha keras mengubur dalam-dalam lembaran hitamnya untuk melaksanakan wasiat mendiang Ki Wacoko, yakni menggunakan Pedang Biru untuk me
uhan yang mengandung obat-obatan. Ada pula yang termasuk tumbuh-tumbuhan beracun. Permana ingat kata ibundanya. Ayahnya masuk hutan ini juga melakukan seperti yang pernah dialkukannya
kanan kirinya bergesekan dengan pakaiannya yang berwarna biru muda. Pedang Biru yang tersampir di pung
entuk rintangan lain, dianggap tidak ada. Untuk mencapai tujuan baik yang tertanam di hati, dia meniadakan segala bentuk hambatan yang
t...!
mana. Lalu menancap di sebatang pohon ada di sebelah kanan Permana. Pohon besar
*