do yang tadi bersama Qeiza. "Pria brengsek itu hanya membuat perutku mual!" Damar lalu mengambil dompet yan
yang telah membuatnya menyimpan dendam pada Arlando. "Sialan! Brengsek! Berani mengambil Qeiza d
.
I
bangun setelah semalaman diganggu
and
lagi di restorant Chinese
rena dua jam lagi aku harus menemui orang di butik
n mata, Qeiza mengedarkan pandangan ke
ke luar dari mobil yang t
data
rlando langsung mengajak Qei
eja yang telah Arlando reservasi. Tanpa banyak basa basi yan
bersihkan bibirnya. "Perutku sampai keken
um, pikirannya dipenuhi bagaimana car
lagi mau ke butik," ucap
kah denganku?!" tanya Ar
bingung. "Hah?! Apa?
ndo mengulang pertanyaan. "Tapi menik
dak men
semua keinginan kedua orangtuanya. "Jadi
ari Arlando. "Jadi karena itu
k. "Yes, tak lebi
I
, Damar lagi!" Qeiza menggerutu kesal begitu melihat isi p
tawaranku. Aku dan kamu sama-sama diuntungkan. Aku bisa memenuhi keingi
n Arlando benar adanya, tapi men
ang dipikirkan sahabatnya. "Kamu tidak usah kha
eiza. "Bukankah menikah itu ... kita, aku dan k
Minggu depan kita menikah! Tapi ingat, pernikahan kita hanya sebatas hitam di atas putih selama satu tahun. Se
angtua kita?! Ingat Arlando! Ini pernikahan yang artinya menyatukan dua keluarga.
kamu juga bisa terbebas dari mantanmu itu?! Kebohongan kita demi kebaikan bersama, orangtuaku tidak kecewa karena pada akhirnya putra ters
etelah diam dan memikirkan s
egas. "Selama satu tahun, aku akan memenuhi semua kebutuh
iba Qeiza mengulurkan ta
dah ketakutan keinginannya akan ditolak. "Deal!" Arlando menerima uluran tangan Qeiza
ingatkan lagi. "Aku tidak punya kewajiban untuk melayani s
goda Qeiza. "Kalau terdes
par tisu yang ada di ata
tubuhmu yang tipis kayak triplek begitu ...," Arlando melihat b
s menutup bagian da
ayar semuanya. Setelah selesai, Arlando men
ganmu!" Qeiza menolak ka
k ada penolakkan! Cepat masuk!" Ar
Arland
ra!" Arlando deng
itu melihat sorot mata Arlando begitu tajam menatapn
.
sibuk merawat bunga mawar kesayangannya ditemani sua
putra kesayanganmu itu?! Dari tadi pagi sekret
a?!" Mami malah
ke halaman rumah dan berhenti te
u dibicarakan sudah nongol," u
h misteri kemudian membuka pintu mobil yang satunya lagi. "Ayo, Qeiza! Temui calon