img Dosa Termanis dengan Calon Iparku  /  Bab 10 Paksaan Kai | 10.53%
Unduh aplikasi
Riwayat Membaca

Bab 10 Paksaan Kai

Jumlah Kata:1270    |    Dirilis Pada: 23/01/2024

i jendela kamar yang tidak pernah tertutup. Safira tersent

terlihat kesal sekaligus menyesal. "Bi

lurinya sebagai sesama manusia. Semalam, dia pikir Kai akan bertindak

-rupanya, calon adik iparnya itu demam tinggi. Alhasil, setelah menimbang-nimbang keputusan cukup lama, Safira memilih mengesampingkan

ru pulang. Mana hapeku

ponselnya. Seingatnya, semalam dia tidak berada di kam

uang tamu. Aroma masakan langsung tercium di hidung Safira saat melewati area dapur. Maniknya hanya melir

engedikkan bahu tak acuh. Dia memilih berja

irnya saat melihat Safira tengah berada di ruang tamu. Dia lalu lekas meniriskan pasta yang telah matang, dan memasukkan ke p

sudah dipersiapkan. Kai menatanya dengan luwes, setelahnya membereskan meja k

i ke meja makan. Maniknya memerhatikan Safira yang terlihat k

i seraya menatap miris benda pipih pemberian Arkana yang ternyata kehabi

afira. Menyandarkan punggung serta kepalanya di s

mpiri Safi

tus, tanpa menatap Kai ya

oleh dia pandang. Tubuh Kai yang setengah telanjang dan terdapat beberapa ukir

dulu," ti

-dalam, dia lalu menyalahkan Kai atas apa yang terjadi pada dirin

ngkin dia tidak akan bisa berdiri dan terlihat sehat seperti sekarang. Waktu sadar Kai cukup terkejut ketika mendapati dirinya berbaring

biasa digunakan perempuan itu ketika sedang beberes di sini. K

harus pulang agar tidak terlambat berangkat bekerja. Jika tidak meng

t aneh saat nanti di perjalanan pulang. Mengabaikan Kai yang betah berdiri sambil melamun. Pemuda itu

nggu Safira selesai dengan urusannya di kamar mandi. Beberapa saat kem

edekap. Ketika akan melanjutkan langkahnya menuju ruang tamu, Ka

emaleman." Kai berbicara dengan san

Kai yang duduk dengan santai. Alih-alih menanggapi, Safira hanya mengerutkan kening serta

s, Kai lalu bangkit dan menghampiri Safira. "Elu

menyahut, "Denger, kok." Dia menyampirk

rus

ikan rambut yang sedikit berantakan. Dia melepas ikatan

eolah-olah Safira sengaja mengacuhkannya. "Elu gak nang

kembali. Dia pun berkata, "Emang udah seharusnya 'kan kamu bilang begitu. Aku

spontan mundur. Dari tatapannya terlihat jelas jika

nggalin gue. Terus, ngapain lu susah-susah ngurusin gue?" selidik Kai m

Bukankah seharusnya perempuan ini bisa langsung pergi saj

gan apa yang dilontarkan oleh pemuda bertindik itu. Belum juga ada satu menit Kai terlihat

uga pingsan di depanku. Aku juga bukan kamu yang gak punya rasa empati s

alah menahan

rnah bisa mengerti apa yang dia katakan. "Kakakmu nanti jemput aku, Kai. Kalo aku gak ada di rumah, nanti dia malah curiga. Cob

ekalian tau kalo

ra mulai geram. Dia berusaha menyingkirkan tangan Kai dari sikunya, tetapi

ah makan itu." Telunjuk Kai m

decak. "Ak

akan spaghetti itu atau elu tetep t

akin sama

sa coba

acun 'kan?" Manik S

arkas. "Gue gak pengen masuk penjara cu

kakmu cinta sama aku." Safira tak terima dengan ci

aan diri yang begitu tinggi. Tanpa babibu Kai langsung menyeret Safira ke dapur. "Be

ena Kai terus menyeretnya. "Kai! Ka

img

Konten

Bab 1 Semaunya! Bab 2 Menurut Bab 3 Pelunas Utang Bab 4 Perbuatan Kai Bab 5 Kepergok Seseorang Bab 6 Hinaan Januar Bab 7 Menagih Jaminan Bab 8 Aib Keluarga Bab 9 Terjebak! Bab 10 Paksaan Kai Bab 11 Ada yang salah
Bab 12 Nginep!
Bab 13 Gertakan
Bab 14 Terkejut
Bab 15 Kebencian Kai
Bab 16 Hal Langka
Bab 17 Batas kesabaran Safira
Bab 18 Permintaan Kai
Bab 19 Safira Demam
Bab 20 Kenyamanan semu
Bab 21 Harus kerja
Bab 22 Kelancangan yang
Bab 23 Kemarahan Kai
Bab 24 Bingung
Bab 25 Terbongkar
Bab 26 Perusak Kesenangan
Bab 27 Tak Sudi!
Bab 28 Penolong yang tidak diharapkan
Bab 29 Ide licik Kai
Bab 30 Menuruti Kai
Bab 31 Safira Kecewa
Bab 32 Mulai Menaruh Perhatian
Bab 33 Tidur Sekamar
Bab 34 Kemalangan Safira
Bab 35 Juan ...
Bab 36 Jangan pergi...
Bab 37 Permintaan Safira
Bab 38 Perubahan Sikap Kai
Bab 39 Beberes
Bab 40 Tidur di mobil
Bab 41 Aku siap ...
Bab 42 Kedatangan Arkana
Bab 43 Interogasi Arkana
Bab 44 Skandal
Bab 45 Skandal 2
Bab 46 Dosa Termanis
Bab 47 Janji
Bab 48 Peringatan
Bab 49 Hadiah spesial dari Kai
Bab 50 Tamu tak diundang
Bab 51 Benda tak asing
Bab 52 Kai cemburu
Bab 53 Safira ngambek
Bab 54 Menjauh
Bab 55 Kekalutan Safira
Bab 56 Obat rindu
Bab 57 Mendadak aneh
Bab 58 Kejutan pagi hari
Bab 59 Ide Papi
Bab 60 Kebersamaan
Bab 61 Bertemu di rumah
Bab 62 Insiden tak terduga
Bab 63 Fakta
Bab 64 Terungkap
Bab 65 Nurut sama calon suami
Bab 66 Rumah baru
Bab 67 Dukungan
Bab 68 Masakin
Bab 69 Kesal!
Bab 70 Menghilang
Bab 71 Curahan hati Kai
Bab 72 Terbongkar!
Bab 73 Tak terkendali
Bab 74 Pesan yang meresahkan
Bab 75 Tamu tak terduga
Bab 76 Patah untuk yang ke dua kali
Bab 77 Kemesraan di balik ketegangan
Bab 78 Pembelaan Arkana
Bab 79 Menunda pernikahan
Bab 80 Kasih sayang Arkana
Bab 81 Berkunjung
Bab 82 Kai murka
Bab 83 Kecemasan semua orang
Bab 84 Pemandangan yang indah
Bab 85 Belanja
Bab 86 Menegangkan
Bab 87 Kejutan besar!
Bab 88 Ujian atau hukuman
Bab 89 Skenario Tuhan
Bab 90 Bentuk tanggung jawab Kai
Bab 91 Sidang putusan
Bab 92 Lenyap
Bab 93 Hukum karma
Bab 94 Akhir kisah
Bab 95 Kebahagiaan yang sebenarnya
img
  /  1
img
Unduh aplikasi
icon APP STORE
icon GOOGLE PLAY