pesan masuk dari Sandra , salah satu na
ar sama transfer. Sekal
tor, udah lama nggak ngobrol sama Bu Sa
p dengan Fitri , yang selama ini menja
cairan cek. Singkatnya, Fitri adalah orang kepercayaan Sandra. Namun, ia mendapat informasi bahwa
elibatkan berondong gantengnya dalam m
ung yang ketiban rezeki. Sen
ganteng banget sih Bu,
eh dari berondong-berondong sebelumnya," ucapan Fitri tempo hari mempe
t sebagai priority banking manager, Sandra sudah s
w yang tidak lain suami
eliin mobil. Terus sekar
ak nggak mikirin perasaan anak-anaknya malah seneng-seneng sendiri s
rnah diajak ke rumah dan d
n segar di usia yang sudah tidak muda. Sandra juga kadang tampil anggun sekaligus seksi yang kerap menuai decak kagum seluruh
aktif mengurus perusahaan peninggalan mendiang suaminya, Sandra juga sukses membangun bisnisnya sendiri. Can
uruh staf di kantor ini sudah tidak sabar melihat bentukan berondong b
buat Bu Sandra bersikap protektif. Bu Sandra bahkan tidak suka jika bero
at melihat obrolan di grup chat kantornya. Begin
n ditatap lama-lama ya berondo
dengan senyuman
ke bank. Tetapi tentu saja ia tidak berani menol
begitu ia melewati pintu yang terbuka otomatis. Petugas security menyambu
, Kak Fadly," sapa Ahma
ernama Ahmad itu. Mereka berjalan melewati lorong pendek dengan lukisan kuda berukuran besar di s
ringan di atas meja tamu. Sedangkan di atas bufet, terlihat deretan cangkir berwarna putih yang t
ramah. Fadly sempat memperhatikan name tag akrilik keemasan
sebelum mengalihkan pandangan ke arah lain. Apa boleh buat, Sandra pencem
jawab Sandra sambil menatap Sara
i salah satu bufet dan meletakkan
a sambil menuliskan tanggal hari
a. Bu Tania lagi
pa kelewat antusias membuat Fadly
hitam panjang yang tergerai indah melangkah
ita yang kini sedang cipika cipiki dengan Sandra. Sekilas ia mencuri pandang pada lenga
pernah telpon gue sih?
di Eropa!" Tania menampakkan
n tatapannya pada Fadly. "Fadly Sayang, in
ebar dan segera mengulurkan tangannya demi
ih 25 tahun! Jawa tulen!" tukas
alat sapaannya dengan senyuman rian
ia sekilas saja sebelum menyambut uluran tanga
lin sejenak saat tan
h tapi kayak pernah liat. Di mana
a? Fadly pun diam-diam bertanya di dalam hati saat
jabatan tangannya dan
saat Sandra dan Tania mulai terlibat d
iba-tiba saja Sandra menginginkan dirinya terlibat dalam urusan pribadi
ya, Fadl
jah itu. Tapi di mana ya? Fadly tidak ingat dan lagi-lagi hanya bisa mengag
ang segera berbalas senyuman Tania "Tolong dibantu y
Tania seger
ong. Gue tinggal tanda tangan," pinta Sa
ngangguk dengan
gera menjawab panggilan telepon dan beranjak pergi dari sofa. Entah membicarakan a
ngan canggung. Berondong simpanan Sandra itu tampak begitu
t kuasa?" Tania bertanya dengan tetap mempertahankan senyuman r
mengeluarkan KTP-nya dari dalam domp
P Fadly dan membaca bioda
gkan kedua mata. Ia sepert
sedikit saat me
ti de
satu bulan yang lalu. Pagi itu ia tiba-tiba saja terbangun di sebuah kamar besama
melirik wajah Fadly yang kini
terulang di kepalanya. Perkenalan mereka di bar, percintaan panas mereka, juga saat i
wa! Tania menatap tegang wajah Fadly yang masih berkonsent
bisa? Gima
uatin surat kuasa ya? Gue masih telponan, pent
an menemukan tatapan lurus Fadly. Tania hany
kan wajahnya sambil berdoa di dalam hati. Sungguh di luar dugaan, ia