Fadly yang terusir dari rumah memilih jadi pengamen dari cafe ke cafe. Sampai bertemu dengan Sandra wanita kaya yang sangat mencintai nya dan menjadikannya Gigolo. Saat bersama Sandra Fadly bertemu dengan Saraswati dan menghamilinya. Sampai Fadly jatuh cinta pada Soraya gadis muda yang masih kuliah. Gadis muda yang melanjutkan kuliahnya di Jakarta yang ditemuinya disebuah Tempat dugem. Dan Soraya ternyata anak dari Dahlia wanita cinta pertamanya yang membuatnya patah hati. Sampai akhirnya Ayah Fadly Tuan Surya Adjie meninggal dunia dan memberikanya saham 90%. Pilihannya jelas untuk Fadly,berjuang menjalankan amanah ayahnya atu mundur sebagai pecundang.
Fadly mengangkat gelas bir-nya dan mereka melakukan toast sebagai ungkapan selamat untuk
Jeremi Asisten pribadinya, dengan sigap mengabadikan momen kebersamaan itu dengan kamera ponsel di tangannya.
"Selamat dan sukses untuk Bu Tania!" ucap salah seorang dari mereka sambil mengangkat gelas minuman tinggi-tinggi.
Ini malam Minggu, dan ia mendampingi Boss nya itu.
Sedangkan Fadly dengan senang hati memenuhi undangan Tania .
Wanita yang sudah merengkuh nya dari pengamen cafe menjadi vice president direktur.
Tidak banyak orang diundang, hanya beberapa kawan dekat dan masih berhubungan baik saja.
Tentu saja ia menikmati mengambil foto dan video Sandra yang masih tampak seperti gadis di akhir dua puluhan. Kulit kencang, tubuh prima, dan juga seksi. Namun sepanjang mengambil foto dan video, Tommy menyadari bahwa perhatian Sandra lebih banyak ditujukan kepada Fadly .
Tommy menangkap percikan dalam tatapan Tania tiap kali wanita itu melihat Fadly . Setiap sentuhan kecil dari wanita itu seperti tepukan di bahu, pelukan di lengan, juga cubitan gemas, semuanya terbaca sebagai isyarat cinta.
Kenapa Fadly sang Gigolo yang tidak menyadari hal itu sama sekali? Tommy menatap gemas bos-nya yang kini terpantau sedang mojok berdua dengan Fadly.
Sepertinya semua orang di tempat ini juga menyadari Tania memiliki perasaan khusus terhadap Fadly . Mereka terkesan memberikan ruang dan waktu sejenak kepada wanita itu untuk menikmati waktu berdua saja dengan Fadly .
Sejak awal tiba di vila pribadi Sandra Tommy melihat mereka seperti menciptakan tempat untuk Sandra agar bisa senantiasa berdekatan dengan Fadly . Saat mereka makan siang tadi, tidak ada satu pun manusia yang duduk di sebelah Fadly kecuali Tania. Saat berfoto bersama, Tania selalu mengambil tempat di sebelah Fadly . Perhatian Tania, juga lebih banyak terpusat pada Fadly .
Berarti perasaan itu sudah tumbuh terlampau lama, tanpa pernah bersambut.
Mendadak, Tommy merasa nasib Sandra tak ubahnya bagai pungguk yang merindukan bulan.
"Alfons juga datang rupanya dan ngucapin selamat Lho Fad.." ucap Sandra yang sedang asyik melihat-lihat foto di galeri ponselnya, ketika membaca pesan masuk dari salah seorang lelaki yang masih menunggu jawaban cintanya.
"Alfons yang CEO itu ?" Fadly mengangkat kedua alis.
"Hmm.. " Sandra mengangguk dengan senyuman di wajah. "Menurut lo, dia gimana?" ia sengaja meminta pendapat Fadly , yang bahkan tidak pernah becus dalam urusan asmara.
"Lo nanya gue?" Fadly menatap heran.
"Ya kan lo sahabat gue dari lama. Lo tahu lah gimana cerita gue, kayak gue tahu gimana cerita lo sama deretan pacar-pacar lo itu. Gue sekarang udah empat puluh tahun Fadly . Mungkin udah waktunya gue mikirin hubungan yang serius. Menurut lo Alfons gimana?" Tania kembali mengulangi pertanyaannya.
"Kalo dia baik, why not?" jawab Fadly dengan mimik polos yang tanpa ia sadari kembali menorehkan kekecewaan di hati Sandra "Dari cerita lo, kayaknya dia baik. Mungkin lo perlu kasih dia kesempatan."
"Hmm gitu ya?" Sandra menekan bibirnya, berusaha menyembunyikan gurat kekecewaan yang mungkin saja akan terbaca oleh Fadly . Lelaki yang diam-diam ia puja setengah mati itu, bahkan tidak merasa cemburu.
"Lo udah punya segalanya Tan... " Fadly menatap kedua mata Sandra sambil menyandarkan punggung di bantalan sofa. "Lo sukses, mapan, cantiikk... Bohay.." Fadly memberi penekanan pada kata cantik dan bohay sembari menaikkan alis dan membentuk garis lucu pada bibirnya, membuat tawa Tania lepas begitu saja.
"Menurut lo gue cantik?" Sandra berlagak tidak percaya. Padahal hatinya luar biasa tersanjung hingga kedua pipinya terasa panas. Ini bukan pertama kalinya Fadly memujinya cantik atau mengakui keindahan parasnya. Namun tiap kali lelaki itu melakukannya, selalu terasa seperti baru kali pertama.
"Gue bohong," jawab Fadly kemudian dengan lirikan malas.
"Lanjut, lanjut.... " Sandra menggelayut manja di lengan Fadly . Ia bebas melakukannya kapan saja dan Fadly tidak akan merasa canggung. Jalinan persahabatan mereka memang telah terbentuk seperti ini bertahun-tahun lamanya.
Ia bebas mencubit pucuk hidung bangir Fadly saat lelaki itu menggemaskan. Ia bahkan bebas menggandeng tangan Fadly kapan pun ia mau dan Fadly akan menggenggam balik tangannya. Fadly adalah lelaki yang selalu menyediakan bahu jika ia butuh tempat untuk menangis. Mereka bertukar cerita suka duka seputar urusan pekerjaan juga asmara, saling bertukar peluh, namun tak pernah ada kata cinta .
"Apa tadi... lo sukses, mapan, menarik... " Fadly menatap dalam kedua matanya. "Lo cari laki yang kayak gimana lagi? Lo cari apa lagi? Hidup lo udah sempurna. Tapi kayaknya lo nggak butuh laki deh. Gue kok jadi kasihan sama Alfons... " Fadly kembali meledek.
"Gue juga bingung. Kenapa ya gue nggak pernah bener-bener tertarik sama mereka semua?" Sandra menghela napas panjang kemudian menatap langit-langit ruang tamu. Berharap Fadly menyadari isyarat halus darinya, meski itu terasa mustahil.
Mereka kini sedang berada di vila pribadi-nya yang berada di kawasan Puncak. Hari sudah menjelang larut malam. Masing-masing dari mereka sudah mulai mengantuk dan pergi ke kamar masing-masing. Namun, ia masih setia menemani Fadly duduk di sofa ruang tamu.
"Mereka semua menarik, mapan, oke lah. Tapi perasaan gue nggak bisa lebih Fad. Nggak tahu kenapa...? " Tania kembali menatap Fadly .
"Berkali-kali gue coba sama laki-laki yang berbeda dan berkali-kali gue gagal. Gue coba supaya rasa cinta itu tumbuh tapi tetep nggak... " Sandra tersenyum getir. Ia tahu, Fadly tidak akan pernah menyadari perasaannya yang terlanjur dalam pada lelaki itu.
"Setahu gue, mantan-mantan pacar lo baik. Sori, lo ada trauma?" Fadly mendekatkan wajahnya dan meneliti reaksi Tania.
Tania hanya bisa menelan ludah. Jarak mereka begitu dekat, sedikit lagi ia bisa merasakan bibir menawan yang selalu menjadi puncak imajinasinya menjelang tidur.
Pekerjaannya berat dan melelahkan, tetapi ia memilih bertahan demi tetap melihat Fadly meski ia tahu tidak akan jatuh miskin jika berhenti kapan saja. Fadly begitu dekat, tetapi juga terasa begitu sulit digapai.
Sandra mendekati wajah Fadly merekapun berciuman lembut dengan pinggul Samudra yang mulai bergoyang dengan lobang hangatnya penuh oleh daging tumpul Fadly sng Gigolo.
Raisa Amelia terpaksa melahirkan sepasang anak kembar nya tanpa suami setelah diceraikan oleh Ricky Tanpa mengetahui kalau ia sedang Hamil. Ricky memilih melanjutkan rencana pernikahannya dengan Lidya yang awalnya membatalkan pernikahan yang lalu dilanjutkan oleh Amelia Raisa sepupunya yang juga sekertarisnya yang saat itu baru saja lulus sekolah menengah atas. Setelah bercerai dengan Ricky berjuang menghidupi anak kembarnya dengan dibantu oleh uminya, Raisa Amelia berhasil lulus kuliah dan bekerja sebagai sekretaris direktur Bank Tirtha. Samuel Tirta yang diam saja ganteng awalnya tidak terima saat mendapatkan sekertaris yang menurutnya merusak pemandangan matanya. Namun kepolosan Raisa membuatnya tertarik dan mengobati patah hatinya. Namun Samuel Tirta kembali terjebak cinta Lidya. Jadilah Raisa sekertaris kesayangan Samuel yang ternyata adalah mantan kekasih Lidya pelakor yang membuatnya menjadi Janda. Dunia memang sempit,Saat Raisa dimutasikan ke Surabaya dan menjadi sekertaris Arjuna yang ternyata adalah adik dari Samuel Tirtha. Dua pewaris Tirtha yang masih jomblo. Dunia yang sempit mempertemukan Raisa dengan Lidya kembali saat Arjuna membawa Raisa saat resepsi pernikahan Samuel dengan Lidya. Raisa sempat berpikir ulang untuk menerima lamaran Arjuna karenanya. Namun akhirnya Raisa memutuskan menerimanya dan berakhir di pelaminan dan menjadi istri dari Arjuna Desta Mahendra Tirta.
Anita dan Rommy tidak menyangka akan mendapatkan karma dari penghianatan mereka dulu pada Alfons Widjaya. Anita harus dihadapkan pada kenyataan Alea putri semata wayangnya mencintai Alfons kekasihnya dulu.
Siapa bilang wanita itu mahluk yang lemah...? Wanita itu mahluk yang bisa menjadi sangat kuat saat Ia tersakiti. Begitu juga dengan Felisha, dengan ikut Agency The Angel menjadi wanita panggilan elite ia menjalankan misi balas dendamnya. Bersama Shasya Adiknya, Felisha mencari pembunuh orang tuanya meskipun mereka harus menjadi seorang pelacur.
Alexander menemukan cintanya pada diri Soraya. Gadis remaja berusia 19 tahun dari kejadian yang tidak sengaja disebut bar. Cinta beda usia yang menggelitik. Alexander Richard tidak berniat terlibat terlalu jauh dengan Soraya gadis 19 tahun yang ia temukan di kelab malam. Namun gadis itu ceplas-ceplos, imut, dan mudah terjerat rayuan dari bajingan sepertinya.Mengira hubungan hanya sedangkal main-main, nyatanya Alexander jatuh terlalu dalam pada gadis yang usianya berjarak delapan belas tahun lebih muda itu. Siapa sangka, ternyata Soraya masih berkaitan dengan kisah cinta di masa lalunya. Alexander sekali lagi harus berhadapan dengan trauma besar dalam hidupnya.
Kerajaan Maxwell nyaris runtuh oleh polah Anak anaknya Alfons yang kerap membuat masalah. Dendam cinta membawa mereka perang antar Mafia. Persahabatan Maxwell dan Hansen nyaris jadi pertumpahan darah dengan keluarnya Fredrick Hansen dari penjara. Tapi kekuatan Cinta Alfon dan Ayu bisa meredamnya.
Tania kembali ke Indonesia setelah 10 tahun Ia menetap di Malaysia. Tujuannya hanya satu yaitu ingin mencari cinta pertamanya yang ia temukan 10 tahun yang lalu. Laki-laki itu bernama Rian. Namun saat ia sampai di Indonesia, Ia mendapati kenyataan jika Rian yang selama ini ia cari tak mengenalnya sama sekali. Bahkan Tania sudah menunjukkan salah satu benda yang dulu Rian buatkan untuknya namun tetap Rian Tak mengenal benda tersebut. Sampai Tania bertemu dengan om dari Rian bernama Bian. Siapa sangka pertemuan Tania dengan Bian, membuka sebuah luka yang pernah membuat hidup Bian berantakan. Dan siapa yang menyangka juga ternyata Rian yang Tania cari, ternyata Bian yang berpura-pura menjadi Rian.
Istriku Lidya yang masih berusia 25 tahun rasanya memang masih pantas untuk merasakan bahagia bermain di luar sana, lagipula dia punya uang. Biarlah dia pergi tanpaku, namun pertanyaannya, dengan siapa dia berbahagia diluar sana? Makin hari kecurigaanku semakin besar, kalau dia bisa saja tak keluar bersama sahabat kantornya yang perempuan, lalu dengan siapa? Sesaat setelah Lidya membohongiku dengan ‘karangan palsunya’ tentang kegiatannya di hari ini. Aku langsung membalikan tubuh Lidya, kini tubuhku menindihnya. Antara nafsu telah dikhianati bercampur nafsu birahi akan tubuhnya yang sudah kusimpan sedari pagi.
Ara Qubilah Iskander, gadis cantik berdarah Turki yang sejak dari kecil sangat mengagumi Chandra Syauqi Abimana, pria remaja yang tak lain adalah adik dari mamanya. Ara menganggap Chandra sebagai pangeran yang selalu menjadi pahlawan untuknya. Namun berbeda dengan Chandra, pria remaja itu menganggap Ara gadis yang selalu menyusahkannya, bahkan tidak membiarkannya hidup dengan tenang. Hingga pada suatu malam, Chandra dan Ara terlibat dalam sebuah kesalah pahaman hingga membuat mereka berselisih, bahkan membuat Chandra membenci Ara. Akankah keduanya bisa akur kembali? Dan apakah Ara masih menganggap Chandra sebagai pahlawan untuknya? Seputar novel bisa follow IG @ropiah_201
Jatuh dari keningratan, Zen Luo menjadi budak yang rendahan yang digunakan sebagai karung tinju untuk para mantan sepupunya. Secara tidak sengaja, dia menemukan cara untuk mengasah dirinya menjadi senjata dan sebuah legenda dimulai karena itu. Dengan keyakinan yang kuat untuk tidak pernah menyerah, dia berusaha untuk membalas dendam dan mengejar impian yang besar. Pendekar dari berbagai klan bersaing untuk kekuasaan dan dunia menjadi kacau. Mengandalkan tubuh yang sebanding dengan senjata ampuh, Zen mengalahkan banyak musuh dalam perjalanannya menuju keabadian. Akankah dia berhasil pada akhirnya?
Malam panas yang kami lalui itu telah membekas begitu dalam di hatiku. Seharusnya, malam itu adalah akhir dari segalanya, akhir dari permainan yang aku mulai. Aku merencanakan semuanya dengan sempurna, menjebak Kak Calvin agar masuk ke dalam perangkap Nona Agnes. Tapi, ironisnya, aku yang terperangkap dalam permainan sendiri. Itu adalah kesalahan. Kesalahan yang besar. Aku tidak seharusnya membiarkan diriku terbawa arus, membiarkan diriku terlibat lebih dalam dengan Kak Calvin. Hubungan kami seharusnya sudah berakhir. Tapi, aku merasa terikat, terperangkap dalam kenangan-kenangan indah yang kami ciptakan bersama. Lalu, bagaimana yang harus aku lakukan sekarang?
WARNING 21+‼️ (Mengandung adegan dewasa) "Ughh..." Marina melenguh sambil mencengkram pergelangan tangan Willem. "Sakit, Will." "Kamu mendesah barusan," bisik Willem. Marina menggigit bibirnya menahan senyum yang hendak terbit. Willem segera menegakkan punggungnya, menatap Marina dengan penuh cinta di bawah kendalinya. "Tapi sakit, jangan terlalu keras... ahhh," ucap Marina. Belum selesai ia berucap, tiba-tiba ia mendesah saat Willem menghentakkan pinggul dengan lembut. "Ahhh..." *** Seiring berjalannya waktu, Marina semakin yakin bahwa keputusannya untuk menghindari pertemuan dengan mantan kekasihnya, Willem Roberto, adalah langkah yang tepat. Luka yang dalam akibat keputusan Willem di masa lalu membuat Marina merasa hancur dan ditinggalkan begitu saja setelah ia menyerahkan segalanya kepadanya. Meski Marina berusaha sekuat tenaga untuk menjauhi Willem, takdir mempertemukan mereka kembali setelah tujuh tahun berpisah. Pertemuan ini tidak bisa dihindari, dan Marina pun merasa tergoda oleh pesona mantan kekasihnya. Walaupun hatinya masih terluka, Marina terbawa dalam nostalgia dan hangatnya kenangan masa lalu. Keduanya larut dalam kenangan manis dan berbagi momen intim di dalam kamar hotel. Willem terus menggoda Marina dengan daya tariknya yang memikat, membuat wanita itu sulit untuk menolaknya. Marina pun berada dalam kebimbangan, diantara kerinduan akan cinta yang dulu dan ketakutan akan luka yang mungkin kembali menghampirinya. Kisah cinta Marina dan Willem kembali terjalin, namun kali ini dipenuhi dengan ketidakpastian dan keragu-raguan. Marina harus segera memutuskan apakah ia akan terus terjebak dalam kenangan yang menyakitkan atau memilih untuk bangkit, memperbaiki diri, dan menempatkan kebahagiaannya di atas segalanya.