Kerajaan Maxwell nyaris runtuh oleh polah Anak anaknya Alfons yang kerap membuat masalah. Dendam cinta membawa mereka perang antar Mafia. Persahabatan Maxwell dan Hansen nyaris jadi pertumpahan darah dengan keluarnya Fredrick Hansen dari penjara. Tapi kekuatan Cinta Alfon dan Ayu bisa meredamnya.
" aaaaaaahk.....!" Arimbi menggigit bibirnya menahan rasa sakit di area sensitif nya, saat daging tumpul dengan garang menerjang keperawanan nya.
Ini pertama kalinya pria itu mendapatkan perawan, selama ini hanya menikmati liang dol yang sudah tidak disegel. Ada rasa sesal kenapa bukan ia yang menikahi Arimbi. Kenapa ia harus menyerahkan Arimbi pada adik kembarnya
" Ahk tuan pelan...ahk...!" Pinta Arimbi.
Namun Pria itu tidak peduli dengan rintihan wanita yang beberapa jam lalu resmi menjadi istri adik nya.
Beberapa puluh menit berlalu sampai akhirnya Ferdi Thang melenguh diatas tubuh Arimbi Istri adiknya yang berurai air mata.
Tidak seperti ini malam pertama yang diinginkannya.
Tanpa basa basi sedikitpun, Ferdie turun dari ranjangnya, Arimbi membuang wajahnya tidak mau melihat tubuh bugil yang ia sangka suaminya.
Tak berapa lama suara pintu kamar mandi terdengar terbuka, dan harus parfum tercium.
Arimbi tetap berada di balik selimutnya, lampu kamar pun dimatikan,
Selanjutnya Arimbi hanya mendengar suara langkah menjauh dan pintu kamar terbuka lalu tertutup kembali perlahan.
Arimbi membuka selimutnya dan melihat sekeliling, gelap. Tapi ia yakin kalau suaminya sudah pergi keluar kamar.
Dengan berjingkat menahan sakit di area kewanitaan nya, Arimbi berjalan ke kamar mandi setelah mengenakan dress one peace yang dilucuti paksa oleh pria yang ia kira suaminya.
Rasa nyaman mulai dirasakannya saat tubuh nya diguyur air shower.
Beberapa menit kemudian ia pun keluar lalu mengeringkan rambutnya.
Lalu kembali ketempat tidur setelah memadamkan lampu kamar nya, melirik handphone nya baru pukul 11 malam.
Sebentar saja ia sudah terlelap.
" Ehmmmm....aaahhhhh...!" Suara desahan terdengar dari mulut Arimbi, saat ia rasakan gelatik nikmat diantara lehernya, ciuman begitu lembut ia rasakan. Tangan kokoh meremas dadanya dengan hisapan-hisapan lembut menggugah birahinya.
Arimbi membuka matanya.
Dan terkejut.
" Tuan...?" Ia melihat suaminya berada diatas tubuhnya dengan tatapan lembut.
" Sorry lama...! Habis bertemu kawan dulu....!" Ucap nya.
Belum sempat Arimbi menjawabnya, bibirnya sudah tertutup ciuman lembut.
Arimbi bingung dan senang. Ini sangat berbeda sekali dengan yang dilakukan suaminya sebelumnya yang tanpa oeemisi langsung menyeruduknya. Bahkan tan berciuman langsung menusuk liang Perawan nya.
Sentuhan kali ini begiti berbeda... Sangat lembut, walaupun masih terasa sakit tapi Arimbi merasakan cinta dalam sentuhannya.
*****
Dua minggu sebelumnya,,,
" Ayim, maafkan ayahmu nak!" Ujar Bu Ningrum sambil memeluk Arimbi putri tunggalnya yang menangis terisak dipelukan nya.
" Bukan salah ayah pernikahan ayim batal Bu, ini sudah takdir. Temani Ayin membatalkan semuanya Bu..!" Jawab Arimbi.
Malam itu menjadi malam yang paling menyakitkan, Arman datang hanya melemparkan undangan pernikahan mereka yang baru diambilnya dari percetakan.
" Mas, ini musibah. Ayah belum divonis masih pemeriksaan polisi" ujar Arimbi duduk bergeser mendekati Arman tunangan nya, Arimbi memegang jemari Arman.
Dengan kasar Arman melepaskan tangannya, lalu melepaskan cincin berlian tunangan mereka.
" Ini buat kamu saja, maafkan aku tidak bisa melanjutkan hubungan kita. Keluargaku malu diomongin saudara dan tetangga." Ujar Arman.
Arimbi hanya diam saat Arman melempar kan undangan di meja dan meninggalkan dua dus undangan yang masih terbungkus rapih.
Tanpa berpamitan pada Bu Ningrum yang baru masuk ke ruang tamu, Arman melangkah keluar rumah Arimbi.
Bu ningrum memeluk putri nya yang berdiri mematung memandang keluar rumahnya dengan tatapan kosong.
" Kita lihat keadaan Ayah dipontianak Bu" ujar Arimbi sambil menatap ibunya.
" Terimakasih nak, cuma kita kekuatan ayahmu sekarang ini." Jawab Bu Ningrum menyusut air matanya.
Jam makan siang selalu padat di area food court gedung perkantoran. Seperti di The Felix , gedung tempat Arimbi mengais rezeki.
Arimbi terlihat berjalan menunduk disamping Mayang sahabat nya.
" Kita makan di luar saja Mbie,,?" Ajak Mayang menarik tangan Arimbi.
Arimbi menoleh ke arah antrian food court yang panjang sampai ke tangga keluar.
Akhirnya mereka memilih makan di warung di pinggir gedung walaupun sama saja ramai tapi masih banyak pilihan tempat yang kosong atau sekedar take a way.
Bruk
Arimbi mendongak melihat siapa yang menubruknya. Ternyata menabrak punggung Mayang yang berdiri didepannya.
" Kamu tuh Mbie dari tadi ngelamun terus, untung yang kamu tabrak Aku" ujar Mayang yang berdiri di depan Arimbi mengantri di depan pelayan warung nasi Padang.
" Maaf aku ga nyadar kalau sudah sampai May...." Jawab Arimbi tersenyum manis.
Setelah mendapat kan sepiring nasi dan lauknya keduanya duduk di bangku pelastik,makan tanpa meja di pinggir trotoar dengan teh botol dingin yang disimpan dibawah kursi plastik.
" Kamu sudah ketemu Arman?" Tanya Mayang pada Arimbi, yang dibalas dengan gelengan kepala.
"Pernikahan kalian tinggal dua Minggu lagi, kamu yakin Arman membatalkan hanya karena ayah kamu dipenjara?" Bisik Mayang, kali ini Arimbi menganggukan kepalanya.
" Lusa kamu sudah berhenti kerja, apa tidak sebaiknya kamu menghadap ke HRD dan membatalkan pengunduran diri kamu Mbie! Cari kerja susah sekarang, dan posisi kamu sekarang susah payah kamu merintisnya."
Ujar Mayang sambil mengunyah daging rendang Padang.
" Lusa aku sama ibu ke Pontianak mau lihat ayah disana." Ujar Arimbi yang hanya mengaduk makanan nya, dan Mayang dengan santai nyomotin lalap singkong yang masih utuh dipiring Arimbi.
" Nanti aku akan temui Arman, cowok kok pengecut bukanya jadi pelindung malah lari." Ujar Mayang sewot.
Selesai makan, mereka langsung bergegas kembali ke gedung The Felix dan disaat bersamaan keduanya melihat Arman yang berjalan dengan Shinta sekertarisnya keluar dari gedung The Felix dan berbuat seolah tidak melihat Arimbi yang berada tepat di samping kanannya.
Arman tunangan Arimbi satu gedung dengannya mereka beda divisi, Arman divisi marketing sedangkan Arimbi di accounting. Mereka mempunyai posisi yang bagus
sebagai manager, sesuai aturan perusahaan tidak di izinkan suami istri beda divisi salah satu harus mutasi atau mengundurkan diri.
Dan Arman meminta Arimbi mengundurkan diri dengan alasan supaya bisa lebih fokus mengurus rumah tangganya nanti, dan rencananya setelah menikah mereka akan membuka usaha online.
Namun rencana itu semua hancur setelah muncul di TV berita penangkapan penyelundupan mobil mewah yang dikemudikan oleh ayah Arimbi dari Brunei melalui Miri lalu melintasi perbatasan Indonesia Malaysia,intekong lalu Pontianak. Di Pontianak kendaraan mewah yang awalnya dengan plat nomor Brunei begitu keluar dari perbatasan intekong diganti plat nomornya menjadi nomor kendaraan plat B atau Jakarta.
Esoknya keluarga Arman melalui telpon membatalkan acara pernikahan yang seharusnya akan dilaksanakan di akhir bulan ini atau dua Minggu lagi.
Padahal foto prewedding sudah dibingkai indah, undangan sudah mulai disebarkan, catering gedung jangan ditanya lagi, semuanya sudah siap.
Tarikan tangan Mayang menyadarkan Arimbi dari lamunannya.
" Itu lift khusus ..Lu mau dipotong gaji?" Ujar Mayang menarik tangan sahabatnya ke lift sebelahnya yang masih tertutup.
Dari dalam lift khusus komisaris dan direksi keluar seorang pria tampan dengan setelan jas biru tua dengan dua orang assisten pribadi nya dengan wajah sama dingin nya.
Mayang dan Arimbi juga karyawan lainnya yang berdiri di lorong lift semuanya membungkukkan badannya hormat.
Tanpa sengaja Arimbi bertatapan dengan mata dingin pewaris tunggal kerjaan bisnis Felix.
Arimbi langsung menunduk sampai lengan nya ditarik oleh Mayang masuk kedalam lift yang sudah terbuka.
Dengan lesu Arimbi memasukan barang pribadinya kedalam kotak.
" Masih besok kamu keluar kenapa dibereskan sekarang?" Tanya Mayang.
" Biar besok tinggal pamitan ga repot bawa barang, besok kan aku balikin mobil kantor May." Jawab Arimbi dengan wajah sedihnya.
Hari ini hari terakhir Arimbi datang ke gedung the Felix setelah hampir lima tahun mengais rezeki dari gaji awal empat juta rupiah sampai gaji terakhir mencapai dua puluh lima juta rupiah dengan posisi accounting manager dengan fasilitas mobil inventaris kantor.
Arimbi harus melepaskan karir yang dibangun nya karena rencana pernikahan nya dengan Arman, namun pernikahan itu batal dengan alasan ibunya Arman tidak Sudi mempunyai besan Narapidana.
Arimbi dengan setelan span merah maroon dan blazer batik melangkah menuju ruang direktur HRD untuk berpamitan dan mengembalikan inventaris kantor yang selama ini dipergunakannya.
Saat duduk berhadapan dengan Pak Andy direktur HRD, Arimbi lebih banyak menundukkan kepalanya. Apalagi saat di lihatnya kartu undangan pernikahan nya disimpan rapih di rak oleh pak Andy yang juga seniornya dulu saat kuliah di universitas Indonesia.
" Kamu bisa kembali kerja dan the Felix, Arimbi. Tapi kalau saat ini kamu memang butuh menenangkan diri terlebih dahulu, aku bisa kasih kamu waktu sebulan." Ujar pak Andy dengan senyuman yang bijak.
" Terimakasih pak, besok saya ke Pontianak akan mengunjungi Ayah saya, " ujar Arimbi.
" Ayah kamu masih pemeriksaan kan belum di vonis hakim, saya turut prihatin dengan keputusan Arman membatalkan pernikahan kalian." Ujar pak Andy .
Kabar batal nya pernikahan Arimbi dan Arman berawal dari status WhatsApp Arman yang mengumumkan batalnya pernikahan mereka, dua hari sebelum Arman datang kerumah Arimbi.
Setelah berbincang dengan pak Andy dan menyerahkan kunci mobilnya, Arimbi berpamitan pada seluruh jajaran direksi,juga pada anak buah nya di divisi accounting.
Kali ini Arimbi berjalan tegak tidak menunduk lagi keluar dari gedung the Felix langsung masuk ke tadi online yang sudah dipesan nya.
Sampai dipontianak Arimbi dan ibunya langsung Menemui ayahnya di kantor polisi.
Dengan haru mereka berpelukan. Arimbi menatap mata ayahnya yang cekung dengan rambut yang Mulai memutih.
" Ayah ga apa-apa, kata pengacara Boss ayah tadi, ayah tidak akan ditahan. Ayah akan bisa menjadi wali dipernikahanmu nanti..." Ujar Pak Rosid ayah Arimbi sambil memegang tangan putri nya.
Arimbi tersenyum getir,,
" Pernikahan nya batal ayah, tapi itu lebih baik. Untung saja aku belum jadi istrinya." Ujar Arimbi.
Pak Rosid terperanjat mendengar pernikahan putri nya dibatalkan.
Bu ningrum menceritakan pada suaminya kalau ibu Arman tidak merestui pernikahan nya dengan alasan tidak Sudi dan malu punya besan Narapidana.
" Setelah ayah pulang nanti, ayah akan temui Arman. Kurang ajar sekali dia." Ujar pak Rosid dengan emosi.
" Ga perlu ayah, aku sudah ikhlas" jawab Arimbi..
Pengacara pak Rosid menghampiri mereka, lalu saling bersalaman.
Lalu duduk dan berbicara serius dengan pak Rosid, Arimbi dan ibunya melihat dengan khawatir.
Pak Rosid menoleh pada putrinya lalu kembali berbicara dengan pengacara itu.
Pak Rosid lalu berdiri dan berjalan mendekati istri dan putrinya lalu menarik kursi pelastik dan duduk dihadapan istri dan anaknya.
" Ayim, ayah minta maaf harus mengatakan ini." Pak Rosid mengatur nafasnya menahan tangis yang sudah sampai di kerongkongan nya membuat nya susah berbicara.
" Bicara apa ayah? Apa yang pengacara itu bilang?" Tanya Arimbi sambil memegang tangan ayahnya.
"Ancaman hukuman ayah seumur hidup, pengacara itu menawarkan ayah bisa bebas, asalkan kamu bersedia menikah dengan tuan Thang." Ucap pak Rosid dengan suara pelan.
Arimbi menoleh pada pengacara yang juga menatap nya.
" Baik, aku bersedia. Asal ayah benar-benar bebas." Jawab Arimbi.
" Ayim tapi tuan Thang mau menikahi di tanggal yang sama dengan tanggal pernikahan mu dengan Arman dan digedung yang sama" ujar pak Rosid lagi masih dengan suara pelan.
" Ga masalah mau menikah dimanapun, yang penting ayah tidak terjerat masalah hukum dan dipulihkan nama baik ayah yang sudah terlanjur tercemar dengan pemberitaan di TV." Ujar Arimbi tegas.
Pengacara itu lalu mengangguk dan mengajaknya berbincang.
Setelah sepakat Arimbi keluar dari gedung kantor polisi menuju hotel terdekat untuk istirahat sambil menunggu proses ayahnya yang menurut bapak pengacara tadi akan keluar besok pagi.
Malam nya Arimbi yang duduk didalam kamar hotelnya bersama ibunya menerima telpon dari Mayang sahabat nya.
" Mbie tau ga, Boss besar akan menikah kita semua karyawan diundang lho, nih undangan buat kamu juga ada." Ujar Mayang..
" May, kalau ada info loker kasih tau ya!" Pinta Arimbi pada sahabatnya.
" Udah lu balik aja kerja disini, lagian pak Andi juga bilang kalau kamu cuti satu bulan." Jawab Mayang.
Setelah puas berbicara video call dengan sahabat nya.
Arimbi memeluk ibunya yang berbaring.
" Bu, apa menurut ibu tuan Thang itu baik?" Tanya arimbi.
" Menurut yang ibu dengar dari ayahmu, tuan Thang itu baik, Boss besar juga baik. Hanya saja ...." Bu Ningrum berbalik menghadap Arimbi,kini mereka tidur miring berhadapan.
" Hanya saja, Tuan Thang itu mafia, dan dikelilingi oleh wanita cantik, itu yang membuat ayah mu berfikir dan ragu. Menukar kebebasan nya dengan kebebasan mu nak." Ujar Bu Ningrum mengusap kepala Arimbi.
Arimbi pun tertidur sambil memeluk ibunya.
Raisa Amelia terpaksa melahirkan sepasang anak kembar nya tanpa suami setelah diceraikan oleh Ricky Tanpa mengetahui kalau ia sedang Hamil. Ricky memilih melanjutkan rencana pernikahannya dengan Lidya yang awalnya membatalkan pernikahan yang lalu dilanjutkan oleh Amelia Raisa sepupunya yang juga sekertarisnya yang saat itu baru saja lulus sekolah menengah atas. Setelah bercerai dengan Ricky berjuang menghidupi anak kembarnya dengan dibantu oleh uminya, Raisa Amelia berhasil lulus kuliah dan bekerja sebagai sekretaris direktur Bank Tirtha. Samuel Tirta yang diam saja ganteng awalnya tidak terima saat mendapatkan sekertaris yang menurutnya merusak pemandangan matanya. Namun kepolosan Raisa membuatnya tertarik dan mengobati patah hatinya. Namun Samuel Tirta kembali terjebak cinta Lidya. Jadilah Raisa sekertaris kesayangan Samuel yang ternyata adalah mantan kekasih Lidya pelakor yang membuatnya menjadi Janda. Dunia memang sempit,Saat Raisa dimutasikan ke Surabaya dan menjadi sekertaris Arjuna yang ternyata adalah adik dari Samuel Tirtha. Dua pewaris Tirtha yang masih jomblo. Dunia yang sempit mempertemukan Raisa dengan Lidya kembali saat Arjuna membawa Raisa saat resepsi pernikahan Samuel dengan Lidya. Raisa sempat berpikir ulang untuk menerima lamaran Arjuna karenanya. Namun akhirnya Raisa memutuskan menerimanya dan berakhir di pelaminan dan menjadi istri dari Arjuna Desta Mahendra Tirta.
Anita dan Rommy tidak menyangka akan mendapatkan karma dari penghianatan mereka dulu pada Alfons Widjaya. Anita harus dihadapkan pada kenyataan Alea putri semata wayangnya mencintai Alfons kekasihnya dulu.
Siapa bilang wanita itu mahluk yang lemah...? Wanita itu mahluk yang bisa menjadi sangat kuat saat Ia tersakiti. Begitu juga dengan Felisha, dengan ikut Agency The Angel menjadi wanita panggilan elite ia menjalankan misi balas dendamnya. Bersama Shasya Adiknya, Felisha mencari pembunuh orang tuanya meskipun mereka harus menjadi seorang pelacur.
Alexander menemukan cintanya pada diri Soraya. Gadis remaja berusia 19 tahun dari kejadian yang tidak sengaja disebut bar. Cinta beda usia yang menggelitik. Alexander Richard tidak berniat terlibat terlalu jauh dengan Soraya gadis 19 tahun yang ia temukan di kelab malam. Namun gadis itu ceplas-ceplos, imut, dan mudah terjerat rayuan dari bajingan sepertinya.Mengira hubungan hanya sedangkal main-main, nyatanya Alexander jatuh terlalu dalam pada gadis yang usianya berjarak delapan belas tahun lebih muda itu. Siapa sangka, ternyata Soraya masih berkaitan dengan kisah cinta di masa lalunya. Alexander sekali lagi harus berhadapan dengan trauma besar dalam hidupnya.
Fadly yang terusir dari rumah memilih jadi pengamen dari cafe ke cafe. Sampai bertemu dengan Sandra wanita kaya yang sangat mencintai nya dan menjadikannya Gigolo. Saat bersama Sandra Fadly bertemu dengan Saraswati dan menghamilinya. Sampai Fadly jatuh cinta pada Soraya gadis muda yang masih kuliah. Gadis muda yang melanjutkan kuliahnya di Jakarta yang ditemuinya disebuah Tempat dugem. Dan Soraya ternyata anak dari Dahlia wanita cinta pertamanya yang membuatnya patah hati. Sampai akhirnya Ayah Fadly Tuan Surya Adjie meninggal dunia dan memberikanya saham 90%. Pilihannya jelas untuk Fadly,berjuang menjalankan amanah ayahnya atu mundur sebagai pecundang.
Semua orang terkejut ketika tersiar berita bahwa Raivan Bertolius telah bertunangan. Yang lebih mengejutkan lagi adalah bahwa pengantin wanita yang beruntung itu dikatakan hanyalah seorang gadis biasa yang dibesarkan di pedesaan dan tidak dikenal. Suatu malam, wanita iru muncul di sebuah pesta dan mengejutkan semua orang yang hadir. "Astaga, dia terlalu cantik!" Semua pria meneteskan air liur dan para wanita cemburu. Apa yang tidak mereka ketahui adalah bahwa wanita yang dikenal sebagai gadis desa itu sebenarnya adalah pewaris kekayaan triliunan. Tak lama kemudian, rahasia wanita itu terungkap satu per satu. Para elit membicarakannya tanpa henti. "Ya tuhan! Jadi ayahnya adalah orang terkaya di dunia? "Dia juga seorang desainer yang hebat dan misterius, dikagumi banyak orang!" Meskipun begitu, tetap banyak orang tidak percaya bahwa Raivan bisa jatuh cinta padanya. Namun, mereka terkejut lagi. Raivan membungkam semua penentangnya dengan pernyataan, "Saya sangat mencintai tunangan saya yang cantik dan kami akan segera menikah." Ada dua pertanyaan di benak semua orang: mengapa gadis itu menyembunyikan identitasnya? Mengapa Raivan tiba-tiba jatuh cinta padanya?
Warning!!!!! 21++ Dark Adult Novel Aku, Rina, seorang wanita 30 Tahun yang berjuang menghadapi kesepian dalam pernikahan jarak jauh. Suamiku bekerja di kapal pesiar, meninggalkanku untuk sementara tinggal bersama kakakku dan keponakanku, Aldi, yang telah tumbuh menjadi remaja 17 tahun. Kehadiranku di rumah kakakku awalnya membawa harapan untuk menemukan ketenangan, namun perlahan berubah menjadi mimpi buruk yang menghantui setiap langkahku. Aldi, keponakanku yang dulu polos, kini memiliki perasaan yang lebih dari sekadar hubungan keluarga. Perasaan itu berkembang menjadi pelampiasan hasrat yang memaksaku dalam situasi yang tak pernah kubayangkan. Di antara rasa bersalah dan penyesalan, aku terjebak dalam perang batin yang terus mencengkeramku. Bayang-bayang kenikmatan dan dosa menghantui setiap malam, membuatku bertanya-tanya bagaimana aku bisa melanjutkan hidup dengan beban ini. Kakakku, yang tidak menyadari apa yang terjadi di balik pintu tertutup, tetap percaya bahwa segala sesuatu berjalan baik di rumahnya. Kepercayaannya yang besar terhadap Aldi dan cintanya padaku membuatnya buta terhadap konflik dan ketegangan yang sebenarnya terjadi. Setiap kali dia pergi, meninggalkan aku dan Aldi sendirian, ketakutan dan kebingungan semakin menguasai diriku. Di tengah ketegangan ini, aku mencoba berbicara dengan Aldi, berharap bisa menghentikan siklus yang mengerikan ini. Namun, perasaan bingung dan nafsu yang tak terkendali membuat Aldi semakin sulit dikendalikan. Setiap malam adalah perjuangan untuk tetap kuat dan mempertahankan batasan yang semakin tipis. Kisah ini adalah tentang perjuanganku mencari ketenangan di tengah badai emosi dan cinta terlarang. Dalam setiap langkahku, aku berusaha menemukan jalan keluar dari jerat yang mencengkeram hatiku. Akankah aku berhasil menghentikan pelampiasan keponakanku dan kembali menemukan kedamaian dalam hidupku? Atau akankah aku terus terjebak dalam bayang-bayang kesepian dan penyesalan yang tak kunjung usai?
Pernikahan ini hanya sebuah perjanjian, dia punya kekasih begitu juga dengan aku. Tetapi entah siapa yang memasukkan obat ke dalam minuman ku, sehingga benar-benar lepas kendali.
Dua tahun lalu, Nina menikah dengan pria yang belum pernah ditemuinya. Dia tidak tahu namanya atau usianya; dia tidak tahu apa-apa tentang orang yang dinikahinya ini. Pernikahan mereka tidak lebih dari sebuah kontrak dengan kondisi, dan salah satu klausulnya adalah bahwa dia tidak boleh tidur dengan pria lain. Namun, Nina kehilangan keperawanannya kepada orang asing ketika dia mengetuk pintu yang salah pada suatu malam. Dengan kompensasi yang harus dia bayar membebaninya, dia memutuskan untuk membuat perjanjian perceraian sendiri. Ketika dia akhirnya bertemu suaminya untuk menyerahkan surat-surat itu, dia terkejut menemukan bahwa suaminya tidak lain adalah pria yang telah "selingkuh" dengannya!
Kaluna Evelyn sudah menikah Dengan Eric Alexander Bramastyo selama kurang lebih 10 tahun. Namun, Eric sama sekali tidak mencintai Luna. Ia memiliki kebiasaan yang sering bergonta-ganti wanita. Itulah yang menyebabkan Luna semakin sakit hati, namun ia tidak bisa bercerai dengan Eric karena perjanjian kedua keluarga. Ditengah keterpurukannya, ia mengalihkan rasa sakit hatinya kepada minuman keras. Dan disaat, ia mabuk, ia melakukan kesalahan dengan tidur bersama ayah mertuanya sendiri. Seorang pria dewasa bernama Brian Edison Bramastyo. Yang tidak lain dan tidak bukan, adalah ayah dari Eric sendiri. Brian yang berstatus duda, tidak bisa berkutik ketika Luna mulai menggodanya karena pengaruh minuman keras. Dan setelah kesalahan di malam itu, Luna dan sang papa mertua saling mengulangi kesalahan nikmat yang sama. Brian yang mampu memberikan nafkah batin pada Luna, harus menahan rasa perih karena mengkhianati putranya sendiri, dan menjadi tidak bermoral karena bermain gila dengan sang menantu. Namun apa boleh buat, semua sudah terlanjur dan mereka berdua sama-sama kesepian. Hubungan mereka tetap berlanjut, hingga akhirnya Eric mengetahui hubungan mereka dan menceraikan Luna. Namun, beberapa waktu kemudian, diketahui bahwa alasan Eric menceraikan Luna adalah dia sudah menghamili kekasihnya, yang bernama Bianca. Mereka menjalani hidup masing-masing. Eric pergi jauh dari kehidupan Brian dan Luna. Brian dan Luna pun memilih untuk bersama.
Maria dikhianati dan berubah menjadi seorang pembunuh di depan mata semua orang. Diliputi oleh kebencian, dia menceraikan suaminya, James, dan meninggalkan kota. Namun, enam tahun kemudian, dia kembali dengan saingan ulung mantan suaminya. Bangkit seperti terlahir kembali dari kematian, dia bersumpah untuk membuat semua orang membayar apa yang telah mereka lakukan padanya. Dia hanya menerima bekerja dengan James untuk membalas dendam, tetapi sedikit yang dia tahu bahwa dia telah menjadi mangsanya. Dalam permainan antara cinta dan keinginan, tak satu pun dari mereka yang tahu mana yang akan menang pada akhirnya.