. Memang salah Pak Saman, pertama masuk bekerja, Arjuna langsung menjabat seba
ruangan direktur. Wajahnya merah padam ka
aa
nggasananya. Tidak seperti biasa, kali ini dia diam menahan emosi. B
kursi kebesarannya. Beliau menyesal menampar pipi sang
milik Pramudya. Semua yang Pak Saman lakukan hanya untuk kepentingan A
to
Bapak. Beliau belum membuat janji, tapi katanya
Untung saja beliau segera ingat kalau sekarang sudah punya bes
an mempersilahkan Pak Ans
sel Pramudya. Saya tidak tahu alamat rumah bapak. Tapi saya mengenali bapak seb
buat masalah, Pak
l. Bila nanti saya merindukan putri say
akan kalau beliau penasaran kenapa
mbil ponselnya lalu mengotak-ati
asaran. Yang dia tahu ini perusahaan milik keluarga. Ad
Corp," kata Pak Saman sambil mengulurkan tangannya.
masalah. Andai bapak mau, kita bisa mengadakan resepsi pernikahan Pramudya
segera mengembalikan ponsel Pak Saman. Pak Anshori tidak ada rencana untuk itu. Dia tidak perna
u," ucap Pak Anshori. "Dia anak yang sederhana. Dia
Tari. Jika mereka benar tidak mau, saya j
ya pamit permisi dulu," Pak Anshori bangkit
bat uluran tang
Pak Anshori. Lain kali kami akan berk
mah B
ini cuma 8 juta kok," ucap gadis itu dengan sangat sa
menghentikan kegia
kesal. Sudah berulangkali Bulan meminta uang alasannya karena
ya yang menjadi penghalang walau hanya kurang sedikit, tapi tetap saja tidak memenuhi persyaratan. Kalau soal bentuk tubuh, Bula
h agensi yang menjanjikan bisa mewujudkan impian Bulan. Tapi seseorang yang mengatasnamakan petinggi a
bermimpi jadi model. Cari pekerjaan pasti yang menghasilkan uang
tapi kamu belum bekerja sampai sekar
rah, melipat kedua ta
i kalau Bulan sudah menjadi model terkenal, mama
ersalah tidak bisa menuruti keinginan Bulan kali ini. Bukann
jadi model seperti impiannya. Di samping itu, keadaan toko tempat mengais rezeki pun tidak
ajak Arjuna bertemu. Dia ingin menceritakan masalah ini dengan sang kekasih. Tapi, lagi-lagi, Bulan har
gin meninggalkan kantor dan mencari hiburan seperti biasanya, tapi dia tidak bisa. Dia tidak mau m
ap serius hubungannya dengan Bulan. Selain Bulan, dia masih punya banyak kekas
egera pindah ruangan ke bagian mar
am sadar. Ayahnya serius menurunkan jabatannya. Dia sudah tidak
na semua yang dia mau dapat dengan mudah dia dapatkan. Andai nanti ayahnya pensiun, dia akan meneru
nya selalu terpenuhi. Dia tidak pernah merasakan sulitnya membangun sebuah usaha yang du
Setelah itu dia langsung menuju ke divisi marketing. Disa
u tidak mau bekerjasama, kalian laporkan langsung pada saya," ucap Pak Saman. "Disini dia juga karya
segera menempati tempat du