img Cinta Pengantin Buta  /  Bab 2 02. Awal Kisah | 1.98%
Unduh aplikasi
Riwayat Membaca

Bab 2 02. Awal Kisah

Jumlah Kata:2105    |    Dirilis Pada: 08/01/2024

mudya keluar kamar. Seperti niat awalnya, dia ingin menget

i lantai dua. Setelah turun, ternyata lantai bawah sepi. Paman dan bibinya su

membersihkan kitchen set segera menoleh. "Kena

rsungging di bibirnya. Bik Sumi mengelap tangannya di

nyambut uluran tangan Mentari. "Nona bisa pang

ya Nona. Bibi bisa memanggi

ang ucapan Mentari. Tak mungkin bik Sumi hanya memanggil d

jangan panggil Sayang itu hanya aku yang boleh,"

asakan cinta yang tumbuh di hati Pramudya untuk istrinya.

ik Sumi, "Baru menikah langsung panggil

i akan terjadi. Dia berpikir akan menikah dengan pria tua karena ayahnya tidak bisa membayar huta

tahu. Nanti bisa dia tanyakan. Sekarang y

kepiting rebus. Lihatlah, merah sekal

ah berlawanan dengan Pramudya. Pria pun

ik?" tanya Pramudya mengingat

dan Nyonya masuk ke

ihat seorang wanita bersama Pramudya. Dia baru b

una langsung menatap Mentari. Seperti mencari sesuatu

eksi darimu. Tubuhnya lebih berisi," Arju

g baru datang menyebut nama adiknya

Dia istriku sekarang,"

enang saja aku juga tidak akan tertarik padany

kan, biasa saja. Mentari sudah terbiasa mendengar hinaan seperti ini. Orang tua da

riak Pramudy

gan sang suami. Dia menghadap

erjalan menghampiri mereka yang berada di dapur. Ter

a istri buta sa

n membuat sang putra tida

istrinya. Andai mereka tidak menikah apa jadiny

idak akan merubah sifat Arjuna yang semaunya. Arjuna

," kata Bu Rukaiya sang ibu yang sela

Ma. Seharusnya dia bisa bertanggung jawab dengan perbuatannya. Bisa menerima kesalahannya.

i. Pak Saman menatap Mentari sendu, tapi istri Pramudya tidak m

padamu," bisik Pra

u menyadari kalau Pak

a-apa," ucap Menta

mbela Pramudya. Bukan dari dulu, tapi beberapa tahun terakhir. Arjuna masih belum mengerti p

yusul anaknya. Pak Saman hanya mengh

sah di mata negara juga," titah sang

ata Pramudya sa

i keliling rumah keluarga Angkasa. Dia menuntun san

gat sesuatu yang akan ditanyakan.

asihan pada Mentari yang benar-benar tidak tahu alasan

kita menikah,

gnya. Dia tidak mengerti

grebek warga saat berbuat mesum

nya dan menggeleng. Dia tidak percaya dengan apa yang barus

n paksa. Akhirnya mereka berdua setuju menikah dengan syarat meminta sedikit waktu untuk me

a yang menikah, padahal kita tidak

hbac

untuk berjalan menuju rumah ketua RT setempat. Me

r jalan. Mereka tidak mengenali mobil itu. Karena warga sekitar yang memiliki mobil hanya 2 orang s

di dalam mobil. Terdengar suara desahan dari

n. Jangan berbuat mesu

egera keluar. Terlihat sang wanita masih

memegang tangan sang pria,

apak-bapak?" t

ah sini ya," bentak salah sat

e rumah Pak RT,"

ja ke Pak RT," ka

rga yang menggelandang tangannya. "Lepaskan. Aku bis

tidak melakukan apa-apa," kilah sang pria sambil meron

am mobil kalian. Dugaan apa lagi ya

cam," kata orang yang ikut men

sti ini akan jadi mobil berg

semua. Kami tadi hanya berciuman, tidak mela

asang kekasih melakukan hal itu?" kata sang

kir kalau itu adalah hal yang wajar. Mereka bukan suami istri, lalu melakukan hal tak se

kalian ikut ke rumah pak RT," teri

lah menyuruh mengikuti kemauan warga.

dari belakang. Keduanya juga m

mah P

iliki toko kelontong itu?" tanya Pak RT

RT kenal dengan orang tua Bulan. Ayah dan ibunya

ama si pria adalah Arjuna Angkasa. Seoran

buatan mereka membuat nama kampung kita

n tidak mengikuti apa yang telah

perbuatan mereka," g

ersangka hanya diam. Tidak ada rasa penyesalan dalam bena

ua keduanya. Kita diskusikan dengan mer

mpai orang tuanya tahu. Bisa-bisa kena omel sang ayah lagi. Tadi siang dia b

i akan menikahi kekasih saya, tap

g tua kami dulu. Nanti saat pernikahan, kami akan mengundang b

nyangka kalau Arjuna, akan menyetujui pernikahan ini. Bulan memang mencintai Arjuna, tapi dia tidak ing

au katakan?" tanya Bul

anita. Lalu dia mengedarkan pan

kekasih saya sebentar. Bolehkan?"

iyakan permintaan Arjuna tadi. Kemudian Arjuna menar

. Aku ingin mengejar karir j

ayang, aku juga belum ingin menikah. Tapi kita harus menyetujui perm

nar-benar tidak mengerti

tikan kita menikah," Arjuna berbicara

r mirip denganmu agar mereka

erdiam mencerna kata-kata Arjuna. Tak lama kemudian wanita

aan kami tadi disetujui?" A

mping Arjuna, langsung menggenggam tangan sang kekasih. Mereka sal

i beri waktu sampai besok siang untuk kalian berbicar

ka menghela napas panjang. Setelah berpikir agak lama kem

agai jaminan kalau kalian tidak

" ucap Arju

k akan kesini lagi dan melakukan ijab qobul

rpaksa kami akan menghubungi orang tua kalian dan menika

Seolah mereka berdiskusi melalui tat

m kalau orang-orang tahu siapa dia sebenarnya. Mem

ik kakaknya. Dia segera mengambil KTP

api maaf, kekasih saya tidak membawa KTP. KTP dan dompetnya tertinggal di kantor,

g tertera di KTP dan sekal

ningtyas ?"

. "Jadi tidak masalahkan kalau pacar saya tidak meningg

ergi. Kami janji besok akan kesini dan melakukan akad

nya mereka berdua diizinkan pula

nya. Bukan tentang mendapatkan pengantin pengganti yang dia cemas

img

Konten

Bab 1 01. Sah Bab 2 02. Awal Kisah Bab 3 03. Pengantin Pengganti Bab 4 04. Kencan Pertama Bab 5 05. Kencan Yang Sesungguhnya Bab 6 Pillow Talk Bab 7 Pagi Pertama Bab 8 Hukuman Arjuna Bab 9 Terpesona Bab 10 Keanehan Arjuna Bab 11 Arjuna Yang Berbeda
Bab 12 Ketakutan Mentari
Bab 13 I Love You
Bab 14 D'Aro Cafe
Bab 15 Setelah Malam Pertama
Bab 16 Putus
Bab 17 Gara-gara Dana
Bab 18 Kru Kafe Yang Usil
Bab 19 Bertemu Bulan
Bab 20 Kesadaran Yang Terlambat
Bab 21 Berdua Dengannya
Bab 22 Keadaan Yang Berbeda
Bab 23 Sebatas Maaf
Bab 24 Apartment Thomas
Bab 25 Salah Paham
Bab 26 Kru Baru D'Aro
Bab 27 Sang Pengacara
Bab 28 Apartemen Thomas 2
Bab 29 Pergi Dinas
Bab 30 Sindiran Halus
Bab 31 Inikah Cinta
Bab 32 Rencana Arjuna
Bab 33 Rahasia Yang Tersembunyi
Bab 34 Munculnya Erlangga
Bab 35 Saat Pramudya Kembali
Bab 36 Bos Kecil
Bab 37 Bos Kecil 2
Bab 38 Elma
Bab 39 Larangan
Bab 40 Salah Paham Kembali
Bab 41 Cinta Dalam Diam
Bab 42 Kembali Seperti Dulu
Bab 43 Maafkan Aku
Bab 44 Hubungan Yang Sulit
Bab 45 Saman vs Erlangga
Bab 46 Tak Berarti
Bab 47 Erlangga Lagi
Bab 48 Masalah Bulan
Bab 49 The Beast
Bab 50 Pernyataan Cinta Arjuna
Bab 51 Hanya Mentari
Bab 52 Mengunjungi Ibu Hamil
Bab 53 Ketakutan Mentari
Bab 54 Telah Tiada
Bab 55 Kenyataan
Bab 56 Tangisan Pilu
Bab 57 Bantuan Erlangga
Bab 58 Doa Untuk Thomas
Bab 59 Saling Membantu
Bab 60 Jatuh Cinta Lagi
Bab 61 Elma Mengamuk
Bab 62 Calon Menantu
Bab 63 Kembalinya Arjuna
Bab 64 Rumah Baru
Bab 65 Kebenaran D'Aro Cafe
Bab 66 Rumah Kita
Bab 67 Kecelakaan Jebakan
Bab 68 Rapuh
Bab 69 Kembalinya Mbok Jum
Bab 70 Bulan Harus Dihukum
Bab 71 Mentari
Bab 72 Kembalinya Mbok Jum 2
Bab 73 Bermalam Di Desa
Bab 74 Pak Saman
Bab 75 Amarah Pramudya
Bab 76 Tanda-tanda
Bab 77 Mencari Solusi Bersama
Bab 78 Berusaha Tenang
Bab 79 Perasaan Seorang Ibu
Bab 80 Kekecewaan Bulan
Bab 81 Curhatan Thomas
Bab 82 Menantu Pak Anshori
Bab 83 Penolakan Bulan
Bab 84 Nasihat Mbok Jum
Bab 85 Bertemu Lagi
Bab 86 Penolakan Bulan
Bab 87 Merajuk
Bab 88 Bawaan Bayi
Bab 89 Masih (Bawaan Bayi)
Bab 90 Bertemu Arjuna
Bab 91 Masih Dengan Arjuna
Bab 92 Bulan Melahirkan
Bab 93 Drama Bumil
Bab 94 Kembar Lagi
Bab 95 Aku Terima
Bab 96 Kembar Dampit
Bab 97 Dita Dan Abi
Bab 98 Firasat
Bab 99 Balon
Bab 100 Firasat 2
img
  /  2
img
Unduh aplikasi
icon APP STORE
icon GOOGLE PLAY