dari mobil, setengah ber
snya hujan. Meski tangan sudah mema
s di kafe. Ruby sempat berasumsi pria
ia. Tampaknya kondisi tidak memungkinkan bila me
ah
lama hujan-hujanan
ya sudah ditarik pria tadi menuju ke mobil si p
bisa mengunci mobilnya. Kemudian keduanya ma
kuatir. Aku tidak sejahat itu. Cepat beritahu di mana alamatmu, aku antar kau pulang." M
idak-tidak pada pria di sampingnya. Toh jikalau pria itu berniat jah
mengatakan lokasi
yata ada yang mengangkat. Mungkin Ruby harus ganti bengkel sejak ini.
, Ruby turun. Mereka ada di bas
um sempat selesai bicara, bersin
berkali-kali repot karena dirinya. Mengurus
gkir coklat hangat pasti ny
ongak ke Ruby
guk. Namun, pria itu menan
aku pulang
an coklat hangat, Tuan." Ruby lipat d
h. "Susah bohong
0-0
u apartemen. "Nanti akan aku bawakan keranjang laundry." Ia sudah mendahu
ah menaruh mantelnya sep
iapa nama
pi panggil
u untuk berbilas karena kamar mandi tamu sedang rusak kerannya. Baju... ku
baju ganti dari tangan Ruby. Kemudian ditunjukkan arah kamar
ak demam, Vin. Aku akan buatk
kan juga
, lumayan kebal." Ruby melenggang meninggalkan Vin
. Lekas saja dia menukar pakaian basahnya dengan baju kering di sana. Atasan kaos merah muda dan rok mini merah tua
membawa dua mug berisi coklat hangat
rambut basahnya. Ruby menahan tawa melihat kaos pink longgarnya di tubuh atletis Vin.
senyum. "Ayo duduk sini. Coklat hangatmu sudah menanti.
ain, sementara dia duduk di sebelah Ruby. "Kau
menoleh ke Vince. "Kau... yang akhir-
at di tangan. "Wah, kau sampai tau. Sebuah keh
iring. Dua tangan menangkup mug, lalu meny
a. "Humm... kau benar. Sun
purna?" Ruby m
a yang mendukung minuman ini." Vin balas
urna ini bisa mencegah
emoga." Ia menyesap coklatnya
?" Ruby ang
uby bukan nama as
ak kecil. "Terlal
anya inst
mu luar
alisa, s
ali
p tampil. Makanya aku asumsikan itu berhu
i kursi mini-bar, berjalan ke depan lemari es d
aknya wanita dewasa dan matang, namun penampilan Rub
k berlebihan, dan betis yang rasanya menggiurkan jika dij
by menoleh ke belakang seraya taruh kue
, Vin." Ruby meletakkan sepotong shortcake yang dia tempatkan
anan." Vin tersenyum simpatik pada wanita menarik di dekatnya. "Terlebih jika kue
ah lantunan nada merdu yang mengambil kunci nada do = C mayor. "Kau ini rupanya benar
"Jurus spesialku ini hanya akan muncu
Ruby teran
sam