img WITHERED BISA SEBODOH APA DIRIKU?  /  Bab 6 6. PUTRANYA MEMANJAKAN BENALU | 11.54%
Unduh aplikasi
Riwayat Membaca

Bab 6 6. PUTRANYA MEMANJAKAN BENALU

Jumlah Kata:1855    |    Dirilis Pada: 02/12/2023

nyaku lebih pad

aat saya pulang tidak ada istri cantik yang menung

ku bahkan tak bisa tertawa dan hanya mengamati

tangku. Tapi, ia nampaknya bukan tipe manusia yang suka mencampuri ur

rang yang tak terlalu bisa bercengkrama d

yang tidak menyenangka

sudah haru

ri kursi besi berca

anda suda

jawabanku. Tapi, sekali lagi aku menggeleng, "saya hanya

n apa yang kuucapkan pada

an anda berjalan

Tapi, ia yang tahu aku tak merasa nyaman menarik

nya. Tapi, meninggalkan suasana sejuk dan ramai

anak-anak kecil yang bermai

ekali aku tak menikm

mpurna tumbuh, keceriaan remaja yang papan

asa berbeda untukku? Sejak kapan penghiburan murah dan

ony

menoleh pada lelaki yang men

pta di antara bibir, meski aku sama sekali tidak tertaw

ggalkan taman, kembali ke rumah sepi

lebih baik? a

ap untuk apapun yang akan terjadi s

tai. Tak beraturan seolah dilepas buru-buru. Dan, saat aku sed

a terkejut sampai Ke

ari man

andangi Ken yang ra

ulang? Atau su

ang selalu ia lakukan setelah pulang dari rumah ibu

mah ibu akan lebih dari satu ma

membuat komentar apapun

mau menin

li terngiang meski aku memilih untuk tidak meli

imbul. Tapi, aku tetap bergeming lalu men

an

ku, ia tampak terkejut sampai aku duduk di atas

R

at Ken duduk di sampingku, ia terlihat ragu

aa

ntuk apa. Tapi, otakku sudah terlalu lelah berpik

rlalu lelah untuk

mi. Wanita dan pria yang tersenyum di dalam potret itu terlihat b

t pertama kali

natapi potret pernikahan kami, "tentu saja, kamu sedang menca

memori yang terdengar nyata it

a melirikku dengan senyum yang terlihat sama

lu sama seperti ini? Jika iya, sejak kapan ia membagi hati da

u

membeku, mendarat begitu sem

pengurus. Jika ada yang berkata kamu anak SMP

kepalanya pada pahaku, ia memainkan jari-ja

satu donatur tetap untuk beberapa panti asuhan. Mun

di pengurus yang mencatati sumbangan masu

ukanlah tempat yang menyenangkan. Sampai akhirnya aku dan 10 anak yang tumbuh di bawah satu

tah dengan pertimbangan apa orang

lulus SMP tidak lagi

masa lalu untuk menjalani kehid

alkan pulau, sampai ta

aku masih berhubungan dengan ora

kedua yang terasa lebih bersahabat bagi anak-an

n dalam keadaan hidup meski semut meng

mu tak mende

n suamiku tersenyum saat aku mengusap kepalanya, "tangan kamu nya

erat, rasa menusuk di perutku sudah berkura

k ingin

at. "Kalau begitu ambilah libur, Ken,

aku hanya ingin be

aku seh

ta. Entah apa yang ingin ia bicarakan. Tapi, mungkin den

uk semua tany

ya Ken bera

ku tunjukan padanya, sampai ia memelukk

kamu, Arin

membalas ucapan sayan

, memelukku makin erat sampai aku

sa hangat yang tak asing namun

en seakan menu

k bergerak untuk membalas pelukan suamiku sampai pintu rumah kami t

berdiri mematung dalam bisu l

satu-satu. Bahkan, beberapa kali mengganti

sa apa yang kup

njangku penuh dengan pakaian yang berakhir sama. Kucoba dan kule

kartu. Mengambil kunci mobil dan bergegas keluar meningg

ak di atas meja sejak aku meninggalkan benda pipih itu untuk mencari keten

ang kutuju adala

ung memilih baju yang

kaki. Aku bahkan masuk ke dalam salon untuk me

l dengan tampilan baik. Bukan wanita yang bahkan lupa pada al

pa dunia be

dengan ibu mertuaku. Ia terlihat

ma wanita paruh baya yang masih terlih

umurmu

atang dengan mertuaku. Apalagi ia ibu dari Anggita, wanita paruh baya

23 tah

saat pegawai salon melepas mesin krimbat dari kepalanya.

iamu segi

mengulang tanya, apalagi waj

a lebih tua dari yang tercantum, menging

dengan pupil membesar. Ia terlihat kaget mendengar u

melihatku dengan tatapan-- 'entahlah, meni

menyukaiku, ia pun tak m

dak ingin berlama-lama dal

orang-orang di sekitar kami

t harinya buruk begitupun salon dan pegawain

ah itu aku pamit pada ibu juga wanita yang t

buang-buang uang hanya untuk memotong sedikit ram

engangguk, tak i

nita yang bisa menghasilkan u

itu yang ibu lihat

pi, jika aku adalah wanita yang akan kalah dengan ucapan tajamnya, aku tak akan berdi

, aku sedang tidak ingin menghabiskan energiku untuk ibu yang jelas-

n dan menilai, padahal bukan tat

atan untuk menilaiku. Menilai hubunganku dengan wanita paruh baya yang wa

benalu itu, lalu menikah lagi dengan w

ingin aku mendengar dan tak hanya telingaku. Tapi, semua orang yang ada di dalam

ti ibu? Kurasa kita sama-sama t

a ❤️❤️ terimak

Unduh aplikasi
icon APP STORE
icon GOOGLE PLAY