/0/8536/coverbig.jpg?v=92c4ec56ea963e8582e65efa39e8f979)
Maya terpaksa menggantikan posisi adik perempuannya untuk bertunangan dengan Arjuna, seorang pria cacat yang telah kehilangan statusnya sebagai pewaris keluarga. Pada awalnya, mereka hanyalah pasangan nominal. Namun, segalanya berubah ketika identitas Maya yang sebenarnya secara bertahap terungkap. Ternyata dia adalah seorang peretas profesional, komposer misterius, dan satu-satunya penerus master pemahat giok internasional .... Semakin banyak yang terungkap tentang Maya, Arjuna semakin merasa gelisah. Penyanyi terkenal, pemenang penghargaan aktor, pewaris dari keluarga kaya - ada begitu banyak pria yang menawan sedang mengejar tunangannya, Maya. Apa yang harus dilakukan Arjuna?!
Di bagian kota kecil yang kumuh, sebuah mobil BMW M8 diparkir di pinggir jalan. Mobil tersebut begitu mencolok sehingga terlihat tidak cocok dengan pemandangan sekitarnya yang jauh dari kata mewah.
Pada saat yang sama, seorang gadis dengan celana jins usang berjalan menuju mobil tersebut dengan wajah tanpa emosi dan sebuah koper tua di tangannya.
Seorang pria paruh baya yang duduk di kursi pengemudi melirik gadis itu dari sudut matanya dan mengerutkan kening. Jelas sekali bahwa dia tidak puas dengan betapa lusuhnya pakaian gadis itu.
"Ayo. Masuk mobil," perintah pria itu.
Sementara itu, sang gadis tetap memasang wajah datar.
Dia tidak gembira karena bisa menaiki sebuah mobil mewah, dan tidak pula ketakutan dengan sikap dingin dari pria tersebut.
Gadis itu membuka pintu mobil dan duduk di kursi belakang.
Di dalam, sang gadis langsung menyadari bahwa sudah ada gadis lain seusianya yang duduk di kursi depan.
Penampilan mereka sangat berbeda. Sementara dia sendiri mengenakan pakaian yang lusuh dan sederhana, gadis yang ada di depannya mengenakan pakaian dan aksesoris cantik yang tidak pernah terlihat di seluruh kota sebelumnya.
'Jadi, itu dia ...,' ucap Maya Jumanta dalam hati.
Dia mengenali gadis yang duduk di kursi penumpang di depannya. Gadis itu adalah Ratna Jumanta, seorang aktris baru yang baru-baru ini sedang naik daun di dalam negeri dan dengan cepat menjadi terkenal.
Pria yang duduk di bangku sopir melihat ke arah Maya melalui kaca spion dan berkata, "Mulai sekarang, kamu akan menjadi putriku. Aku akan membawamu ke Kota Sura, di mana kamu akan menjalani kehidupan barumu. Aku akan meminta seseorang untuk mengajarimu bagaimana berperilaku selayaknya seorang wanita kaya. Belajarlah untuk beradaptasi dengan identitas barumu sebagai putri dari Keluarga Juminta secepat mungkin. Omong-omong, ini putriku, Ratna. Kamu pasti sudah pernah melihatnya di Internet."
Namun, begitu Bejo Jumanta selesai berbicara, Ratna langsung tertawa terbahak-bahak.
Dia berkomentar dalam Bahasa Inggris, "Ayah, apa Ayah lihat betapa miskinnya dia? Mana mungkin dia bisa menjelajahi Internet dan menonton acaraku?"
Pada awalnya, Bejo merasa terkejut karena Ratna berbicara padanya dengnan Bahasa Inggris yang fasih. Kemudian, dia mengangguk setuju dan membalas dalam bahasa yang sama, "Kulihat kamu sudah membuat kemajuan besar dalam Bahasa Inggris. Itu bagus, tapi perkataanmu sedikit tidak sopan, Sayang."
Ratna tertawa kecil dan menjawab dalam Bahasa Inggris lagi, "Yah, aku khawatir kakakku yang baru tidak akan menyukai apa yang kukatakan, jadi aku berbicara denganmu dalam bahasa ini."
Bejo sebenarnya merasa geli dengan putrinya, tetapi dia hanya tersenyum tipis dan menggelengkan kepalanya dengan pelan. "Meskipun dia tidak bisa sehebat kamu, dia masih kerabat jauh kita. Jika dia dilatih menjadi produk imitasi tingkat tinggi dan dia bisa menjadi penggantimu untuk menikahi Keluarga Wiratama, itu juga bagus."
"Ayah, bagaimana bisa Ayah berbicara seperti itu di depan dia? Sekarang Ayah yang tidak sopan."
Mereka mengira percakapan mereka tidak akan dimengerti oleh Maya, jadi mereka terus berbicara dalam Bahasa Inggris tanpa ragu-ragu.
Lagi pula, mereka sudah menyelidiki kota ini sebelumnya. Hanya ada dua orang guru Bahasa Inggris di tempat terpencil ini, dan mereka bahkan tidak lulus kuliah.
Jika standar guru sudah seburuk itu, mereka hanya bisa menyimpulkan bahwa pendidikan Maya juga pasti di bawah standar. Dengan kata lain, seharusnya tidak mungkin dia bisa memahami apa yang mereka bicarakan.
Tak lama kemudian, mobil mewah tersebut melaju keluar dari kota yang miskin.
Karena tidak ada yang bisa dia lakukan sepanjang perjalanannya ke rumah yang baru, Maya mengeluarkan laptop tua dari tasnya saat dua orang di depannya mengobrol.
Selama ini, dia berpura-pura tidak mengerti percakapan mereka dan mulai mengetik.
"Oh! Kamu tahu caranya menggunakan laptop, Kak Maya?"
Melihat perangkat yang ada di pangkuan Maya, Ratna menunjukkan ekspresi terkejut.
Sejauh yang dia tahu, memang ada lebih dari seratus keluarga di kota tua itu yang bermarga Jumanta. Meskipun ayahnya berhasil menjadi sukses, dia masih memiliki ikatan darah dengan para kerabat yang miskin dan menyebalkan ini.
Maya kehilangan orang tuanya di usia muda, jadi dia tumbuh besar dengan bantuan para kerabat ini.
Fakta bahwa dia tidak mati kelaparan sebagai yatim piatu dan bahkan lulus dari SMA tanpa masalah saja sudah merupakan suatu keajaiban.
Karena kondisi hidupnya, sulit dipercaya bahwa dia bisa memiliki sebuah laptop.
"Laptop ini hanya untuk bermain game," jawab Maya dengan suara pelan dan acuh tak acuh.
Mendengar nada bicaranya yang datar, jejak penghinaan melintas di mata Ratna.
Apakah dia baru saja bilang bahwa laptop itu untuk bermain game komputer?
Akan tetapi, kemudian Ratna menyadari bahwa dia seharusnya tidak terkejut. Hiburan semacam ini cocok untuk orang biasa seperti Maya.
Ratna juga memperhatikan bahwa permukaan laptop itu terlihat begitu tua sehingga dia bahkan tidak tahu mereknya.
"Berapa harga laptop itu?" Dia terus berpura-pura penasaran hanya untuk mencari tahu bagaimana Maya mendapatkannya.
"Aku tidak mengeluarkan uang untuk membelinya." Setelah jeda singkat, Maya menjelaskan, "Aku bekerja di sebuah toko alat-alat digital kecil di kota. Ketika pemilik toko tidak sanggup membayar gajiku, dia mulai memberiku suku cadang komputer sebagai gantinya. Pada akhirnya, aku berhasil merakit laptop ini sendiri."
Ternyata laptop itu merupakan rakitan dari suku cadang lama.
Sungguh produk digital kelas bawah. Tentunya, seperti yang dikatakan Maya, laptop tersebut hanya bisa digunakan untuk bermain game dan tidak lebih dari itu.
Di saat yang sama, Ratna juga tidak begitu paham tentang komputer, jadi dia langsung percaya bahwa laptop Maya hanyalah sampah.
"Yah, kurasa laptop itu sangat cocok denganmu." Ratna terkikik dan tersenyum tipis.
Aisyahzaara Bellova adalah seorang gadis berusia 17 tahun yang berasal dari keluarga berada. Namun, hidupnya berubah menderita saat sang ayah memilih menikah lagi dengan seorang wanita berusia masih sangat muda setelah ibu kandungnya meninggal dunia pada saat ia berusia 12 tahun. Sikap ibu tiri yang bersikap baik saat hanya ada sang ayah dan selalu menyiksanya saat sendiri. Hingga demi kebahagiaan ayah kandungnya, ia memilih memendam semuanya sendiri. Karena merasa kekurangan kasih sayang dari sosok ayah selama bertahun-tahun, Aisyahzaara Bellova memilih untuk menjadi seorang sugar baby saat kelas XI. Namun, pria yang menjadi secret daddy untuknya, ternyata memiliki sebuah rahasia besar dan berhasil mengubah seluruh hidupnya. Akankah hidup Aisyahzaara Bellova berakhir bahagia atau semakin menderita?
Kehidupan Raissa berubah drastis setelah kehilangan pekerjaannya dan terancam kehilangan panti jompo tempat dia dan ibunya tinggal. Panti tersebut akan digusur oleh seorang taipan muda, Arkhan Alvaro, pemilik lahan yang dikenal kejam dan tak berperasaan. Raissa, seorang gadis mandiri dengan tekad kuat, memutuskan untuk menghadapi Arkhan langsung, memohon agar dia membatalkan penggusuran. Namun, permohonannya terus ditolak oleh pria dingin itu. Hingga suatu hari, Arkhan mengajukan syarat yang tak pernah Raissa bayangkan. Dengan senyuman licik dan tatapan tajam, dia berkata, "Jika kau ingin aku menyelamatkan panti itu, aku ingin kau menjadi milikku. Sepenuhnya." Raissa terperangkap dalam dilema besar, antara menyerahkan dirinya atau menyaksikan orang-orang yang ia cintai kehilangan tempat tinggal. Hubungan mereka yang dimulai dengan paksaan perlahan berubah menjadi perang emosi-kebencian, cinta, dan pengorbanan yang menguras air mata.
Rumor menyatakan bahwa Fernanda, yang baru kembali ke keluarganya, tidak lebih dari orang kampung yang kasar. Fernanda hanya melontarkan seringai santai dan meremehkan sebagai tanggapan. Rumor lain menyebutkan bahwa Cristian yang biasanya rasional telah kehilangan akal sehatnya dan jatuh cinta pada Fernanda. Hal ini membuatnya jengkel. Dia bisa menolerir gosip tentang dirinya sendiri, tetapi fitnah terhadap kekasihnya sudah melewati batas! Lambat laun, ketika berbagai identitas Fernanda sebagai seorang desainer terkenal, seorang gamer yang cerdas, seorang pelukis terkenal, dan seorang raja bisnis yang sukses terungkap, semua orang menyadari bahwa merekalah yang telah dibodohi.
Untuk memenuhi keinginan terakhir kakeknya, Sabrina mengadakan pernikahan tergesa-gesa dengan pria yang belum pernah dia temui sebelumnya. Namun, bahkan setelah menjadi suami dan istri di atas kertas, mereka masing-masing menjalani kehidupan yang terpisah, dan tidak pernah bertemu. Setahun kemudian, Sabrina kembali ke Kota Sema, berharap akhirnya bertemu dengan suaminya yang misterius. Yang mengejutkannya, pria itu mengiriminya pesan teks, tiba-tiba meminta cerai tanpa pernah bertemu dengannya secara langsung. Sambil menggertakkan giginya, Sabrina menjawab, "Baiklah. Ayo bercerai!" Setelah itu, Sabrina membuat langkah berani dan bergabung dengan Grup Seja, di mana dia menjadi staf humas yang bekerja langsung untuk CEO perusahaan, Mario. CEO tampan dan penuh teka-teki itu sudah terikat dalam pernikahan, dan dikenal tak tergoyahkan setia pada istrinya. Tanpa sepengetahuan Sabrina, suaminya yang misterius sebenarnya adalah bosnya, dalam identitas alternatifnya! Bertekad untuk fokus pada karirnya, Sabrina sengaja menjaga jarak dari sang CEO, meskipun dia tidak bisa tidak memperhatikan upayanya yang disengaja untuk dekat dengannya. Seiring berjalannya waktu, suaminya yang sulit dipahami berubah pikiran. Pria itu tiba-tiba menolak untuk melanjutkan perceraian. Kapan identitas alternatifnya akan terungkap? Di tengah perpaduan antara penipuan dan cinta yang mendalam, takdir apa yang menanti mereka?
21++ Bocil dilarang mampir Kumpululan Kisah Panas Nan Nakal, dengan berbagai Cerita yang membuat pembaca panas dingin
Hidup itu indah, kalau belum indah berarti hidup belum berakhir. Begitu lah motto hidup yang Nayla jalani. Setiap kali ia mengalami kesulitan dalam hidupnya. Ia selalu mengingat motto hidupnya. Ia tahu, ia sangat yakin akan hal itu. Tak pernah ada keraguan sedikitpun dalam hatinya kalau kehidupan seseorang tidak akan berakhir dengan indah. Pasti akan indah. Hanya kedatangannya saja yang membedakan kehidupan dari masing – masing orang. Lama – lama Nayla merasa tidak kuat lagi. Tanpa disadari, ia pun ambruk diatas sofa panjang yang berada di ruang tamu rumahnya. Ia terbaring dalam posisi terlentang. Roti yang dipegangnya pun terjatuh ke lantai. Berikut juga hapenya yang untungnya cuma terjatuh diatas sofa panjangnya. Diam – diam, ditengah keadaan Nayla yang tertidur senyap. Terdapat sosok yang tersenyum saat melihat mangsanya telah tertidur persis seperti apa yang telah ia rencanakan. Sosok itu pelan – pelan mendekat sambil menatap keindahan tubuh Nayla dengan jarak yang begitu dekat. “Beristirahatlah sayang, pasti capek kan bekerja seharian ?” Ucapnya sambil menatap roti yang sedang Nayla pegang. Sosok itu kian mendekat, sosok itu lalu menyentuh dada Nayla untuk pertama kalinya menggunakan kedua tangannya. “Gilaaa kenyel banget… Emang gak ada yang bisa ngalahin susunya akhwat yang baru aja nikah” Ucapnya sambil meremas – remas dada Nayla. “Mmmpphhh” Desah Nayla dalam tidurnya yang mengejutkan sosok itu.