at karena kemarin dia di berikan DP sebesar 500k sebe
ah jika dia macam-macam tinggal sebat aja lehernya bi
belanja ke pasar membeli sayur dan Indomie du
anak murid sana Hayra hanya acuh dan tak sengaja tatapan matanya tertuju
teman Hayra hanya memainkan handphone Samsung J2 prime yang sangat j
h berganti baju, Hayra memandang pintu apartemen itu
g t
kekasih beserta para sahabatnya berdeca
a sih!" k
yang suka Mandang fisik dan body shiming, moto hidupnya terhadap percintaan ya gini 'gue ganteng berarti harus dapet ya
an gugup melihat manusia tampan ini dan ya Hayra hanya kagum bukan dan
ng dan melihat anak-anak laki-laki dan perempuan yan
Devin yang asik merokok dan seor
a-kita makanan?!" suruh Zyan dengan nada
antakan Hayra segera membersihkannya lalu sembari masak Ha
" ucap Hayra melihat mereka
reka merasa aneh dengan masakan itu tapi setelah di
artemen gak bersih gue hajar lu!" ancam Zyan lalu mengambil kunci m
bang saja dan Hayra sudah mendapatkan satu full kantong sampah, setelah di rasa selesai Hayra m
n kaki yang cidera dan membuatnya tak bisa berdiri. "Waduh mas, napa bisa
n ya dia ingat ini tokoh utama laki-laki si Azka Mahardika, tapi kenapa dia yang menemukannya, seharusnya yang menemukan Azka jatuh a
k Hayra mengingat scan ini di buku pada
u bisa jatuh, ngab?" tanya Hayra deng
alu jatuh," jawab Azka dan membuat Hayra terkeju
dah tengah malam udah jam 11, nanti lo di gondol Wewe tau rasa, lo!"
n gadis korban bully di sekolahnya ini, yang sangat berbeda jauh dengan yang di sekolah terlihat
?" tanya Azka tiba-tiba meng
i jika anaknya terkena kasus maka orang tuanya akan mati-matian membungkam kepala sekolah dan para guru
gan harap, gue cariin lu pada sampe dendam gue tuntas! Udah lah ngapa g
ketimbang sang tunangan yakni Amelia tapi mengingat Amelia Azka begitu emosi saat tau Amelia tid
u suruhan Lo di rumah gue aj
enghampiri motor Azka dan menaruhnya di tempat sepi agar tak terlalu mencolok b
m .
da lampu maka Hayra mengambil handphone jadulnya dan menghidupkan senter.
daan rumah itu bagi orang kaya wong sugih rumah ini tak pantes
reka masuk dan duduk di karpet Upin Ipin yang sudah agak sedikit rob
lmamater identitas sekolah mereka. "Lu udah makan belom? Kebetulan g
ol
ur yang hanya berbatas kelambu hijau dan Azka bisa melihatnya
kan?" suruh Hayra memberikan semangkuk mie Hayra segera memakannya di tambah nasi apalagi dia belum