img BAHAGIA SETELAH DUKA  /  Bab 2 Keseriusan Gabriel | 1.33%
Unduh aplikasi
Riwayat Membaca

Bab 2 Keseriusan Gabriel

Jumlah Kata:1519    |    Dirilis Pada: 16/09/2023

langsung

tua itu menyapa di depan pintu, pas ketika Nadya menutup

Nggak ngobrol sama Abi?" Pak

gak, Bi. Katanya ada urusan

tipis. Nadya mengulum senyum samar, kemudian

ya malam ini. Seperti tugas kantor yang mangkrak. Soalnya Gabriel ambil cuti seharian buat mempersiapkan diri bertemu dengan Mama dan Papanya d

ya, sedangkan posisi wakil kepala grup diisi oleh sang Papa. Kalau dalam struktural organisasi perusahaan, posisi Gabriel empat atau lima langkah le

rhadap organisasi konsorsium ini. Konsorsium yang dibangun menggurita di mana-mana. Di pelosok penjuru negeri hingga di sub kawasan Asia tenggara

saat setelah Nadya masuk ke dalam kamarnya-seusai mengganti

u sudah berwarna biru. Detik berikutnya, panggilan masuk dari orang yang sama di gawai Nadya. P

muallai

Waallaik

lagi ng

masuk

gak nan

nting-anting di telinga, meletakkan perhiasan itu di dalam kotak khusus. Lalu

ama abi nggak

. Cuma ditanya kenapa nggak mampir. Aku bilang Ko Iye

mampir. Pas deka

-malam sebelumnya saat Koko Gabriel menelpon. Biasanya Nadya akan antusias mend

akhirnya akan begini, Nadya mungkin tidak akan mau menerima pernyataan cinta Gabriel. Pernyataan yang mengajaknya untuk saling mengenal lebih dekat satu

akan kakak kelas Nadya, mencoba mengajaknya berkomunikasi lagi. Sekian lama tidak bertemu, malam itu mengubah segalanya menja

r telepon. Sepuluh menit dia berada di dalam mobil sembari menelpon Nadya, calon istrinya, Gabriel lalu melangk

el. Apa

ak didengar. Wajahnya yang cantik membuat pria mana saja di belahan bumi ini tidak akan meno

briel bertanya, bukan menjawa

etemu

ngkung di depannya. "Sorry, aku sedang tidak

emen St. Arandelle, di seberang super blok flat Batavia tower nine. Salah satu bangunan apartemen paling elit di kawasan padat bangunan tinggi, perka

aranya. Sontak saat itu Gabriel berhenti melangkah. Menoleh sekilas ekor matany

u menjalin hubungan apapun dengan kamu set

alahan, Iyel. Aku khilaf.

u akan terus mengingatnya. Satu lagi, soal perjodohan Mama, jangan harap kamu bisa mendapatkan jawaban iya dariku. Karena s

Theresia. Perempuan itu menghapus air mata yang gugur di pipi. Sialan. Soal diriny

jemput sama calo

ulum senyum. Sekali tangannya melihat ke arloji yang me

tar, dia akan sampai di rumah sakit. Mereka akan makan siang bersama, seperti yang

Jimmy di sana, niatnya mengajak Nadya makan siang bersama di kantin rumah sakit.

adya sudah hadir di depan muka, segera Gabriel membuka pintu mobil. Nadya masuk ke dalam dan Gabriel menyusul. Sian

Busines

d .

..

duluan

melaju di jalan protokol negara, tumpah di jalan bersama kendaraan lain. W

unda saja dulu. Kita nggak bisa menikah kalau

. Toh kalau sampai tiba waktunya mereka bosan, kedepannya mereka bakal menerima kehadiran kita apa adanya. Kita nggak bisa mikirin ego mereka terus, Nad. Kita perl

an, mereka berada di barisan belakang kendaraan yang

lihan aku. Karena aku yakin, kamu adalah yang terbaik untukku. Selama abi memb

ang karena ucapan Gabriel barusan itu ada benarnya. Mereka sampai di titik ini karena mereka telah berkomitmen. Apalagi Gabriel

dak menuntut untuk segera memiliki tambatan hidup, tetapi setidaknya Nadya memiliki pikiran untuk membangun rumah tangga. Di saat yang

aaf." Nady

calon istrinya itu. "Jangan sedih begitu. Aku nggak marah dan ka

njutkan perjalanan kendaraan menuju ke restor

elum makan. Biar kita sam

dia menjadi seorang mualaf yang sempurna. Bahkan Gabriel tidak pernah meninggalkan sholat lima waktunya. Gabriel benar-benar serius dengan apa yang

img

Konten

Bab 1 Meminta Restu Bab 2 Keseriusan Gabriel Bab 3 Mengambilnya dari Tuhan Bab 4 Hafalan Bab 5 Perbincangan Dengan Abi Bab 6 Tidak Pernah ada Restu Bab 7 Merencanakan Sesuatu Bab 8 Gabriel Dikucilkan Keluarga Bab 9 Ruangan Kerja Nadya Bab 10 Jimmy Membahas Masa Lalu
Bab 11 Kembali Mengenang
Bab 12 Jatuh Cinta Pertama
Bab 13 Penasaran Tentang Islam
Bab 14 Perasaan Nadya
Bab 15 Jimmy Adalah Saingan
Bab 16 Menemani Ke Rumah Sakit
Bab 17 Kecurigaan Jimmy
Bab 18 Chindo Abal-abal
Bab 19 Akhir Masa Lalu
Bab 20 Theresia Menyuntik Ekstasi
Bab 21 Jimmy Merencanakan Sesuatu
Bab 22 Si A, Si B & Si Perempuan
Bab 23 D' day
Bab 24 Akad Nikah
Bab 25 Seharusnya Gabriel Kecewa
Bab 26 Penolakan Pertama Nadya
Bab 27 Rapat Simposium Besar
Bab 28 Ada Penyelewengan Dana
Bab 29 Gabriel Ditangkap
Bab 30 Tante Tidak Sedih
Bab 31 Cinta Butuh Pengorbanan
Bab 32 Menemui Kakek
Bab 33 Menolak Pergi ke Surabaya
Bab 34 Semua Orang Mendiami Nadya
Bab 35 Nadya Dijebak
Bab 36 Melaporkan Kepada Nadya
Bab 37 Meminta
Bab 38 Gamaliel Beraksi
Bab 39 Balas Mengabaikan
Bab 40 Jimmy yang Menangani
Bab 41 Pengacara untuk Gabriel
Bab 42 Mulai Penyelidikan
Bab 43 Perintah Penangkapan
Bab 44 Jimmy Sakit Hati
Bab 45 Pergi Sejauh Mungkin
Bab 46 Dibebaskan Petinggi Kepolisian
Bab 47 Janji Jangan Tinggalin Aku
Bab 48 Rencana Dimulai
Bab 49 Persidangan Selesai
Bab 50 Jimmy Sudah Pergi
Bab 51 Pelakunya Jimmy
Bab 52 Di Zurich
Bab 53 Dia Takkan ke Mana-mana
Bab 54 Aku Punya Pilihan
Bab 55 Gabriel Dijatuhkan
Bab 56 Berhak Dapat yang Istimewa
Bab 57 Dia Datang
Bab 58 Ditangkap Interpol
Bab 59 Percaya
Bab 60 Pergi Menemui Keluarga Besar
Bab 61 Putus Hubungan
Bab 62 Hubungan Keluarga Berakhir
Bab 63 Rencana Pisah Rumah
Bab 64 Bertemu Kenalan Lama
Bab 65 Koko Pergi Jauh
Bab 66 Melakukan Hubungan Suami-istri
Bab 67 Pertemuan Pertama
Bab 68 Kencan Pertama
Bab 69 Diselimuti Nafsu
Bab 70 Gina Menghubungi
Bab 71 Ide Yohanes & Yosef
Bab 72 Hamil Seminggu
Bab 73 Telepon dari Alyssa
Bab 74 Diminta ke Singapura
Bab 75 Dibuang Keluarga pt. 2
Bab 76 Pergi ke Pantai
Bab 77 Beda Kisah, Satu Arah
Bab 78 Ikut Kelas Pelatihan
Bab 79 Nadya Demam
Bab 80 Cerai!
Bab 81 Kehidupan Pribadi Atasan
Bab 82 Mimpi Buruk
Bab 83 Rindu Sembilan Bulan
Bab 84 Gloria Digosipi
Bab 85 Dituntun Lebih Baik
Bab 86 Tanda Melahirkan
Bab 87 Wawancara dengan Media
Bab 88 Pertemuan Antar Besan
Bab 89 Ako Menelpon Lagi
Bab 90 Dijenguk Rombongan
Bab 91 Rindu Sosok Itu
Bab 92 Deal ke Singapura
Bab 93 Tiba di Singapura
Bab 94 Perusahaan 'Tulip Global'
Bab 95 Fokus pada Sultan & Gabriel
Bab 96 160 Juta Downloader
Bab 97 Belum Siap Menerimanya
Bab 98 Operasi Pertama
Bab 99 Tetangga Reseh
Bab 100 Kecerewetan Jolene
img
  /  2
img
Unduh aplikasi
icon APP STORE
icon GOOGLE PLAY