enang menerpa wajahku, bahk
ayahmu untuk memilih bah
ucintai ini Nampak menumpuk di kedua bola mata bunda. Bunda mengelus lembut rambutku dengan penuh kasih saying
isak tangis ku. Tanpa sadar aku mengge
a tak bisa dipaksakan, buka
rkataan bunda. Aku sudah menc
hanya ingin memlikinya. Kamu ha
nda pikiran bunda salah. Ak
" selaku m
u ingin berkata bahwa
ari manisku. Saat ini, cincin itu sudah ingin lepas dari jariku.
ncintainya, buat dia
bagai cara agar dia melihatku
rti bunda dan ayah"lanjutku dengan senyuman manis
ngin kamu mendapatkan lelaki yang mencintai dan memperjuangkanmu.
aku sendu d
n membuatn
uk, itu mema
ng dicintainya. Kamu tahu dengan siapa dia
ankan bahkan membuat sahabat dan teman terdekatku memusuhiku. Aku meanatap bunda denga
ng yang ada disekitarku. Bahkan ayah dan kak Adr