ayahnya. Dan kini dia datang ke rumah salah satu rekan bisnis dari mendiang ayahnya. Tampak para pelayan sejak tadi mondar-mandir mengantarkan makanan dan minum
lukiskan kala ibunya tengah membahas bis
ada dijalan. Dia pasti sebentar lagi akan datang,"
ungkin jika banyak gadis yang menolak perjodohan lain halnya dengan Aubree.
ramu," jawab Aubree dengan ramah dan sopan.
ramu, Bianca," sambung Delin
carakan tanggal yang tepat pernikahan Aubree dan putrak
ree memberikan sebuah senyuman yang semakin lebar di wajahnya.
berwarna silver membuat tubuh kekarnya tercetak begitu jelas. Dada bidang. Rahang tegas ditumbuhi bulu-bulu. Hidung manc
angkit berdiri menyambut putranya da
," ucap pria itu seraya m
dengan gadis yang tempo hari Mommy ce
is cantik yang ingin Mommy tunjukan padamu. Dan di samping Aubree adalah Bibi Delina, ibunya Aubree. Mommy yakin saat di
natap tak percaya gadis yang tengah duduk di hadapannya itu. Rambut pirang
au
begitu terkejut. Pria tampan itu tak bisa menutupi ekspresi wajah terkejutny
menghindar dari Keluarga Aubree. Dia tidak mau lagi berurusan dengan gadi
mu segera tahu," ujar Arthur-ayah Nathan yang l
anya dengan nada dingin, dan tat
elina telah menjodohkanmu dan Aubree. Kalian berdua akan menikah bu
orang tuanya karena menuruti permintaan sang ibu yang akan mengenalkannya dengan seorang gadis. Tujuan Nathan hanya karena mengha
malu di hadapan rekan bisnis kedua orang tuanya itu. Andai Nathan tahu bahwa ini adala
ubree berdua saja?" pinta Nathan denga
Tentu kau bisa bicara dengan Aubree. Ka
Nathan ingin berbicara pada Aubree, tetapi k
Dia ingin bicara denganmu," ucap D
bree yang begitu bahagia melihat Nathan lagi. Pria di hadapannya ini memang selalu berhasil membuat darah yang mengalir di
gkahnya kala tiba di halaman belakang rumahnya. Pria itu membalikan t
han," jawab Aubree sambil membalas t
r tak meledak. "Jangan main-main denganku, Aubree. Kau sengaja meminta ibumu mendatangi orang tuaku a
ta Nathan tidak ada yang melukainya meskipun pria itu menuduhnya sembarangan. Karena memang Aubree tidak pernah mendatangi orang tua Nathan. Tepatnya setelah pesta itu sel
ri lalu saat di pesta, aku sudah mengatakan padamu kita akan menikah?" Aubree memba
tidak menyukaimu. Bahkan aku tidak mengenalmu! Bagaimana mungk
. Aku juga mencintaimu. Sekalipun kau bilang tidak menyukaiku pasti itu hanya sementara saja. Kau hanya terkejut dengan semua yang s
i gadis yang tidak waras ini, tapi kenyataannya dia terjebak semakin da
s yang tidak waras!" seru Nathan dengan
ras. Malah Aubree asik melihat wajah Nathan yang kesal dan marah. Emos
kan bersama. Ibuku dengan kedua orang tuamu sudah mengatur per
p aku akan menikahimu!" Nathan berkata begitu tajam. Pria itu langsun
ree segera berlari menyus
tu menatap dingin dan tegas kedua orang tuanya. Ingin rasanya Nathan meledakan amarah t
n kalian?" tanya Arthur seraya menatap Nathan dengan
a aku menikah dengan gadis yang baru aku kenal?" seru Nathan dengan ger
nolak dirinya. Terlihat jelas Delina-ibu Aubree tidak bersuara.
lian masih memiliki waktu untuk berkenalan lebih dek
i jika menentang keinginan ayahnya. Sejenak, Nathan mengatu
d!" tegas Nathan penuh penekanan pada
30 tahun. Lagi pula aku dan ibumu memilihkan gadis yang tepat untukmu, Nathan!" seru Arthur
m mau menikah, Dad!"
mau mendengar penolakanmu!" Artur menatap tajam putranya. Sorot matanya me
utra dan suaminya. "Aubree adalah gadis yang tepat untukmu. Meski kau belum m
ihan rumit. Ya, diusia yang sudah memasuki 32 tahun ini memang kerap kali ditanyakan kapan dirinya untuk menikah. Tapi Nathan
ruti permintaan kedua orang tuanya. Posisinya tersudut, dan tak mungkin bisa membanta