it, Papa akhirnya diperbolehkan pulang juga. D
Bi Asih senang s
kabar
k ketemu sama Non Clara." Bi Asi
agi banyak kerjaan,
pa dan Clara bersantai menikmati bu
ivi dan menyalakannya. Menonton menjadi salah satu akt
jadwal Clara. Clara mau nemenin Papa
enghambat kerja
g gitu sih, Papa? Clara jadi mera
amu sampai meluangkan waktu untuk merawat
ra tau Clara bukan anak yang berbakti sama
g diri setelah ditinggal ibunya Clara untuk selamanya. Semua kasih sayang, perhatian ia curahkan
mu, Clara," ucap Papa lirih
Pa. Clara janji akan membuat Papa bahagia' gumam Clara sambil memeluk Papa. Kesala
*
Clara sedikit terkejut mendengar cerita Bi Asih
i?" tanya Clar
lagi setelah ditinggal ibu Non Clara. Padahal ada beberapa t
itinggal istri meninggal, itu gak l
itungan hari aja ada yang sudah lan
n gitu ya
bi saksi kalau Pak Wisnu itu san
an mata yang besar, memint
n. Begitu juga setelah melahirkan. Apalagi Pak Wisnu sendiri ikut menyaks
n perhatiannya sama kaya Papa' ucap Clara dalam hati. Ia merasa
Asih membuyarka
i," sahut
suara Papa
yang siapin," kata Bi Asih yan
kan seperti ada rasa rindu yang terobati. Wangi parfum ruangan kamarnya masih sama seperti dulu, sebelum ia pergi. Tak ada yang berubah dari kamarnya. Semua posisi bara
getar, dan menampilkan pa
anya Clara sambil men
tanya besok pagi-pagi kamu su
h diatur ulang. Harusnya lusa kan a
acara mendadak, jadi jadwal syuting di
Besok pagi
Takut macet karena bes
ut di ruma
an bersiap tidur. Sebelumnya ia sudah men
tempat tidur dan membuka jendela kamar. Menikmati pemandangan langit yang begitu cerah pagi ini, membuat suas
a menegur Clara saat melihat put
ndadak," sahut Clara mengambil posisi dud
pa pikir hari ini ia bisa menghabiskan akh
ra berharap. Sama dengan Papa, ia sebenarny
h datang saja padahal masih setengah
, Lis. Belum juga jam
ata lempeng. Jadi cepat s
, Lisa terlihat lapar hingga menye
di rumah?" tan
pagian dari rumah. Gak s
mu, Lis," sahu
engahi perdebatan gak pent
uju lokasi syuting. Mengira akan langsung di take, Clara harus rela menun
at aja," kesal Clara berjala
lin makanan sama m
ementara Lisa berbalik arah menuju gazebo tempat makanan dan minuman t
asih mau ambil FTV," ucap Lisa seraya meletakkan m
salah satu orang yang berjasa ngangkat aku, L
*
akhirnya kelar juga. Clara dan Lisa
lebar. Perjalanan yang lumayan memakan waktu karena
yunan yang berada di dekat pohon. Sedang asyik berayun, netranya menatap sepasang burung merpati ya
T.
un dan mendapati dirinya
tanya Lisa bingung m
. Kenapa bun
nyebrang, untung gak ketabrak,"
karena posisi mereka belum terla
dahal baru sebentar ketidu
dan bermain sosial media. Melihat berita-berita
sih?" Clara kesal sendiri
la?" tanya Li
etus sambil menunju
ertawa
yang
s kayaknya gak suka n
bungann
g. Ratingnya tinggi, makanya dia ada dimana-mana.
n sinetron dia?" C
a. Pokoknya kalau sudah jam sinetron Azka mulai,
ngabaikan perasaannya yang jug
kamu mau gak, Cla? Kamu sudah lam
in film, Lis. Film terakhir aku kemarin kan kurang
akkan telunjuknya di sudut dahi, "sebentar lagi kamu ak
at mengamini ucap
*
nam, Clara langsung mengajak P
capek?"
nya jalan kaki jadi
ang nyetir,"
Papa capek." Clara m
i ini di salah restoran Jepang yang ber
lantai lima itu, beberapa pengunjung
Papa ketika Clara selesai meladeni permin
, Pa," tukas Clara
," bujuk Papa menarik tangan Clara ke salah sa
emang sedang malam minggu. Namun status Clara yang seorang artis, ia selalu mempunyai privilege untuk situasi tertentu. Seperti saat i
" tanya manajer itu sambi
likan buku menu tadi sambil tersenyum. "Pe
... D
njawab panggilan masuk dar
linga Clara namun masih sedikit ragu. Saat orang itu menyebutkan beberapa judul film, barulah C
a dibantu?" tanya Clara deg-deg an
Saya ada satu judul film n
antusias. Matanya sampai berkaca-kac
a. Oh iya, kamu gak masalah dengan
ikut Mas Bram aja,
percakapan dari Mas
n yang lagi naik daun itu main
temu, Cla." Pan
berpikir, dengan ucap
lara dalam hati. Satu nama yang sudah ada di otakny