img MENYUSUI TUYUL  /  Bab 1 Kecurigaan | 1.35%
Unduh aplikasi
Riwayat Membaca
MENYUSUI TUYUL

MENYUSUI TUYUL

Penulis: La Bianconera
img img img

Bab 1 Kecurigaan

Jumlah Kata:1011    |    Dirilis Pada: 15/08/2023

ta yang dulu adem ayem, kok sekarang s

intang ngingu, (melihara) ya? Rasanya kok aneh. Padahal,

k semua) orang yang melihara

opi hitam dari cangkir keramik kecil itu

i-laki, seperti sudah menjadikan tradisi, selalu berkumpul di situ. Hanya sekadar minum secangkir kopi, menik

lima puluh ribu. Katanya, mau buat arisan, malah amblas uangnya," celet

h terus, fitnah itu!" sahut seorang pemuda dengan potongan rambut nyentrik berw

emparkan sisa potongan tempe goreng k

in jajan, sehari habis lima pulu

ikan di telinga kirinya it

diambil tuyul? Nggak usah percaya begituan,

a

uda yang sebenarnya berwajah tampan

lotot ke arah sahabatnya. "C

. Shalat saja cuma tiap Jum'at. Itu pu

-bawa bapak aku, lah. Ba

ong anak, lah kamu, masih saja menghabis

berdaster batik, si pemilik warung yang m

pemuda 24 tahun itu dengan asal yang memb

apa lelaki berumur yang masih asyik membicarakan tuyul dan pesugihan atau sejenisnya, m

terpengaruh dengan isu mistis. Mereka memilih melanjutkan pembicaraan m

elatihnya sampah

berisi mafia," ejek s

seru Farre

ius banget?" tanya laki-laki yang turun da

rel lagi PMS," jawab Dino yang d

n, mul

ndak Farrel yang mengangguk sopan padanya.Tatapan beberapa orang yang tadi membicarakan pesugihan dan se

he. Masih ada gorengan

, masih Mas. Ma

pisang goreng

, Pak

ggo,

ga beberapa pengunjung warung. Bahkan, ada yang mencebikkan bibir dan mengayunkan telap

ambil lagi sama tuyulnya," bisiknya sambil

et tiga. Iih, tapi kembaliannya jangan uang it

tingkah menghadapi ucapan Farrel. Sedangkan laki-laki bertubuh kurus yang

tua geng desa namanya kala

rumahnya. Mata lelaki itu menyipit, saat melihat seorang perempua

l mengangguk sopan, yang dibalas dengan

ulang,

, olahrag

, di dal

a, mon

, Mas

sim kemarau atau mendekati musim penghujan. Tetapi, untuk malam ini, udara di Desa Karanglor t

buka pintu depan rumahnya setelah mencabut

kumsala

nyanya sambil menatap

ya dan mencium punggung tangan laki-laki bertubuh tegap i

at ke arah Alisha, istrinya. Tatapan mata lelaki itu tertuju k

n begadang, dilanj

n-jalan, Mas," sahutnya sambil m

, merupakan hal yang sangat menyenangkan. Walaupun hanya ke danau atau makan nasi pecel di pin

sambil kembali menatap layar laptop. Sedangkan Bintang duduk di sa

h Bu RT, ramai bicara duit i

aki-laki itu dari layar televisi kini bergant

anyanya dengan

ng melihara pesugihan, Mas. Dan sepertinya, mereka ada ya

*

img

Konten

Bab 1 Kecurigaan Bab 2 Part 2 Bulan Madu Tipis-tipis Bab 3 Perdebatan Bab 4 Part 4 Menyusui Tuyul Bab 5 Part 5 Kiriman Beras Kuning Bab 6 Rancana Tumbal
Bab 7 Mulutnya Miring Ke Atas
Bab 8 Part 8 Isu Uang Hilang
Bab 9 Menjebak Makhluk Halus
Bab 10 Tumbal
Bab 11 Hidangan Lezat
Bab 12 Gunung Kemukus
Bab 13 Tumbal Pengganti
Bab 14 Pembunuhan
Bab 15 Fitnah
Bab 16 Tipu Daya
Bab 17 Kematian Hasan
Bab 18 Tumbal Di Bulan Purnama
Bab 19 Petunjuk Baru
Bab 20 Membeli Rumah Baru
Bab 21 Mencari Yuyu
Bab 22 Rencana
Bab 23 Melihat Tuyul
Bab 24 Tolongin, Nur
Bab 25 Rahasia
Bab 26 Sebatang Rokok
Bab 27 Kecurigaan
Bab 28 Hubungan Terlarang
Bab 29 Aib
Bab 30 Dendam Sigit
Bab 31 Menjebak Tuyul
Bab 32 Menangkap Tuyul
Bab 33 Calon Tumbal
Bab 34 Rencana
Bab 35 Melihat Menyusui Tuyul
Bab 36 Perjanjian Dengan Jin
Bab 37 Insiden di Warung
Bab 38 Permintaan Mbah Kukus
Bab 39 Maafkan, Nur
Bab 40 Kenyataan Pahit
Bab 41 Mencari Ide
Bab 42 Ancaman Farrel
Bab 43 Rencana Jahat
Bab 44 Keingintahuan
Bab 45 Rencana Bocor
Bab 46 Kejujuran Nur
Bab 47 Pengakuan
Bab 48 Rahasia Farrel-Karina
Bab 49 Kecelakaan
Bab 50 Kembalinya Danang
Bab 51 Kepergian Banu
Bab 52 Penculikan Nur
Bab 53 Ancaman Sigit
Bab 54 Penyesalan Farrel
Bab 55 Penculikan Farrel
Bab 56 Pencarian
Bab 57 Disekap
Bab 58 Gerbang Bambu Kuning
Bab 59 Daerah Kekuasaan Lain
Bab 60 Pesta Persembahan
Bab 61 Pembantaian
Bab 62 Akhir Hidup
Bab 63 Kematian Yang Buruk
Bab 64 Permintaan
Bab 65 Tujuh Hari....
Bab 66 Pertemuan Bagus dan Pak Abdul
Bab 67 Wewe Gombel
Bab 68 Tentang Pak Abdul
Bab 69 Kepulangan Farrel
Bab 70 Kalung Petunjuk Masa Lalu
Bab 71 Akhir Yang Buruk
Bab 72 Jenazah Dikerubuti Semut
Bab 73 Peristiwa Penutup Kekacauan
Bab 74 Tamat
img
  /  1
img
Unduh aplikasi
icon APP STORE
icon GOOGLE PLAY