img MENYUSUI TUYUL  /  Bab 5 Part 5 Kiriman Beras Kuning | 6.76%
Unduh aplikasi
Riwayat Membaca

Bab 5 Part 5 Kiriman Beras Kuning

Jumlah Kata:1560    |    Dirilis Pada: 15/08/2023

ah oleh keringat dan air hujan. Langkahn

'alaikum! Rel,

Farrel dengan langkah gon

ti-tidur

ambruk di ambang pint

monyet bangun woi!" Farrel menggu

juga membuka mata. Bu Halimah dan Pak Haji Imran yang terbangun hendak sh

pingsan begini Nyet, siapa yang suda

a tidur malah rame sendiri. Mana ada monyet?"

iba ambruk!" jawabnya tanpa menoleh

h pemuda yang terlihat memprihatinkan di depannya. Lalu, Pak Haji Imra

titah Pak Haji Imr

entara dirinya shalat tahajud. Sekembali dari shalat tahajud, laki-laki paruh baya itu merasa heran ketika mengamati wajah Dana

a Danang dan bertanya lirih, "

ak kata tetapi entah mengapa seperti orang tuna wicara. "Aa ... uuu ...," ucapny

masalah sewaktu di

kok. Tadi juga, sebelum pingsan dia juga bicara, kok. Woi Nan

g ibu sambil men

u kita bawa dia ke rumah sakit

tiba tangannya dipegang oleh Danan

terbata. Dia mengambil handphone miliknya ya

angan bawa aku ke mana-mana, Rel. Aku takut, orang itu tahu, aku sudah melih

a kamu, Nang?

h. "Aku lihat Pak Duki di pinggir sawah,

ot

terjatuh ke lantai bersamaan de

rah. Sekarang anak saya tidur terus, nggak dapat bicara, tangannya jug

tang yang pagi itu ikut rapat di sana. Laki-laki itu mencoba untuk tenang walaupun

ala Desa Karanglor, meminta Pak Bintang dan istri untuk pindah dari d

a ini kalau memang kalian mencurigai kami. Tetapi, saya tegaskan sekali lagi, jika kami sudah pind

ya bisa menggelengkan kepalanya. Dia menatap ke arah Pak Lura

usir Mas Bintang dan Mbak Alisha itu atas dasar keputusan setiap warga atau atas d

ran?" tanya Pak Lurah

ambil keputusan sepihak dengan mengatasnamakan musyawarah, musyawarah yang mana? Kenapa saya sebagai bagian dari pamong desa tidak dilibatkan? Dan

ni

annya sebentar. "Apa Anda juga sudah cukup bukti untuk menguatkan dugaan Anda sekalian, t

tidak boleh melakukan tindakan yang hanya berdasarkan 'katanya' satu dua orang yang berakhir jadi fitnah. Bagaimana kalau untuk membuktikan kebenaran du

tuj

ju, P

, bagaimana kita bisa membuktikan?" tanya seorang la

alau Pak Bintang cari pesugihan, Pak?" sahut Pak Agus yang diangguk

m ha

dari kampung sini, Mas?" tanya

"Aku nggak nyangka Dik, semua akan jadi begini. Apa nggak sebaiknya

akan terbuka pada semua orang tentang pekerjaan aku. Percuma sekarang aku bicara, mereka nggak ak

i dadanya. Laki-laki berwajah ganteng itu memeluk tubuh s

jadi sesuatu sama kamu

. "Mas tenang saja, masih banyak orang yang baik di sekitar k

Kemudian Bintang mengajak istrinya menuju ke kamar. Tak berapa

pasnya yang masih memburu. "I love you my wife," bisikn

ve you too, Mas," balasnya, lalu menenggelamkan wajahnya di d

p pelan rambut sang istri

telinganya yang terlatih itu, me

isiknya pada sang istr

sih, hm

ngannya. Sembari kembali berbisik. "Ssst, kamu

sambil berbisik dan memakai

ri laci nakas dan menyelipkan di pinggangnya. "Kunci pintunya

ng segera keluar dari dalam k

tubuh jangkung sambil menyerang tubuh

, laki-laki bertubuh jangkung yang tak lain adalah Farrel itu,

i yang tadi beradu pukul dengannya, tepat

itupun terhuyung dan jatuh ke tanah. Sedangkan laki-laki yang bertubuh tinggi dengan penutup kepala tadi segera m

ari woi!" teriak F

ang tadi sengaja dilemparkan laki

Farrel yang berjongkok menatap

enyipit. Bintang mendekat dan mengamati b

ullah, seb

rwarna putih di depannya. Mereka saling pandang, k

darah, apa maksudn

nda tersebut. "Saya juga kurang tahu Pak, tadi saya pulang dari rumah Danang

di aku juga dengar, Mas. Aku juga

ya Farrel dengan

ngar suara laki-laki dewasa dan anak

isik dengan orang dewasa. Pas aku keluar, lihat Mas Farrel b

engan postur t

kira-ki

n berbisik lirih yang membuat

Agu

img

Konten

Bab 1 Kecurigaan Bab 2 Part 2 Bulan Madu Tipis-tipis Bab 3 Perdebatan Bab 4 Part 4 Menyusui Tuyul Bab 5 Part 5 Kiriman Beras Kuning Bab 6 Rancana Tumbal
Bab 7 Mulutnya Miring Ke Atas
Bab 8 Part 8 Isu Uang Hilang
Bab 9 Menjebak Makhluk Halus
Bab 10 Tumbal
Bab 11 Hidangan Lezat
Bab 12 Gunung Kemukus
Bab 13 Tumbal Pengganti
Bab 14 Pembunuhan
Bab 15 Fitnah
Bab 16 Tipu Daya
Bab 17 Kematian Hasan
Bab 18 Tumbal Di Bulan Purnama
Bab 19 Petunjuk Baru
Bab 20 Membeli Rumah Baru
Bab 21 Mencari Yuyu
Bab 22 Rencana
Bab 23 Melihat Tuyul
Bab 24 Tolongin, Nur
Bab 25 Rahasia
Bab 26 Sebatang Rokok
Bab 27 Kecurigaan
Bab 28 Hubungan Terlarang
Bab 29 Aib
Bab 30 Dendam Sigit
Bab 31 Menjebak Tuyul
Bab 32 Menangkap Tuyul
Bab 33 Calon Tumbal
Bab 34 Rencana
Bab 35 Melihat Menyusui Tuyul
Bab 36 Perjanjian Dengan Jin
Bab 37 Insiden di Warung
Bab 38 Permintaan Mbah Kukus
Bab 39 Maafkan, Nur
Bab 40 Kenyataan Pahit
Bab 41 Mencari Ide
Bab 42 Ancaman Farrel
Bab 43 Rencana Jahat
Bab 44 Keingintahuan
Bab 45 Rencana Bocor
Bab 46 Kejujuran Nur
Bab 47 Pengakuan
Bab 48 Rahasia Farrel-Karina
Bab 49 Kecelakaan
Bab 50 Kembalinya Danang
Bab 51 Kepergian Banu
Bab 52 Penculikan Nur
Bab 53 Ancaman Sigit
Bab 54 Penyesalan Farrel
Bab 55 Penculikan Farrel
Bab 56 Pencarian
Bab 57 Disekap
Bab 58 Gerbang Bambu Kuning
Bab 59 Daerah Kekuasaan Lain
Bab 60 Pesta Persembahan
Bab 61 Pembantaian
Bab 62 Akhir Hidup
Bab 63 Kematian Yang Buruk
Bab 64 Permintaan
Bab 65 Tujuh Hari....
Bab 66 Pertemuan Bagus dan Pak Abdul
Bab 67 Wewe Gombel
Bab 68 Tentang Pak Abdul
Bab 69 Kepulangan Farrel
Bab 70 Kalung Petunjuk Masa Lalu
Bab 71 Akhir Yang Buruk
Bab 72 Jenazah Dikerubuti Semut
Bab 73 Peristiwa Penutup Kekacauan
Bab 74 Tamat
img
  /  1
img
Unduh aplikasi
icon APP STORE
icon GOOGLE PLAY