img Hasrat Berbahaya Sang Pewaris Duda  /  Bab 4 Kesepakatan | 4.94%
Unduh aplikasi
Riwayat Membaca

Bab 4 Kesepakatan

Jumlah Kata:1634    |    Dirilis Pada: 28/07/2023

angan dan aset yang kudapat jika bergelar nyonya muda Lim. Bahkan dalam st

ng bisa kukelola sendiri, meski tentu saja belum hotel bintang lima. Jika ditambah dengan restor

ndapatkan apapun lagi. You are on your own". Pria karismatik itu kini menyandarkan tubuhnya yang tegap, menatapku lekat-lekat

lihat kilatan kaget dimataku, karena setelahnya

tetap saja mendengar pria yang hendak dijadikan suami terang-

etusku menguatkan hati. Tak sudi rasanya terli

dak suka dikelabui", bisiknya seksi, namun

gket ditenggorokan. "Aku ingin balas dend

Lantas imbalan apa yang kudapat dari kegiatan balas dendam ini?", Dia berucap seraya memut

ona abu-abu. Kalau bukan terhubung dengan mafia asli, setidaknya dia p

tindak kriminal pada orang lain bukanlah hal besar. Hanya hal remeh sebaga

apapun, termasuk...tu

rambut. Tanpa sadar aku berjengit, menundukkan bahu dalam sikap defe

k". Perlahan dia menyesap wine itu lalu melanjutkan ucapannya

ang berkabut. Sepertinya aku pernah mend

n Grey, seorang pengidap sadomasokis. Dulu film ini sempat booming. Padahal s

sku santai, meski jantungku

seorang Grey, apa kamu berse

e

degup kencang. Sekilas ingatanku melayang pada scene

annya saat ini persis Vampire bagiku. "Tak apa. Kau boleh mu

. Aku tak bisa lagi mundur. Tidak setia

kukan 'itu' padaku", balasku pasrah. Betapapun siapnya, aku perlu

Ada rasa tertarik samar pada manik matanya yang kelam sebelum dia melanjutkan uc

mpat menyembuhkan lukanya sebelum 'dibantai' lagi dan lagi. Lagipula aku

tajam itu berujar lagi, "tentu saja kamu bisa

as itu eks

bali, "Aku sudah meminta Edbert mengantarmu". Seperti paham dengan tanda tanya di wajahku, dia menukas kembali, "Ja

u mengikuti langkahnya yang

kin ini bukan cinta - karena aku tidak tahu apa itu - tapi terpesona mungkin lebih t

atkan ketika berjala

i lift yang menuju parkiran bawah tanah. Dengan gesit, pria muda dalam

partemennya, pastikan dia

ik

u membukakan pintu mobilnya

nyonya besar yang sesungg

itu namun matanya tetap fokus memandang

k kiri, apartemen yan

ekat sw

et

yang mencekam seperti dengan Hartono, hanya asing. M

ur, hati ini sangat takut. Meski sebagai tenaga kesehatan, hari-hariku diisi dengan kegiatan y

ra bariton yang rendah itu mema

r prajurit yang patuh. Aku lekas berjalan menuju lift yang mengarah kelantai empat - ruangan dimana aku

dengan selamat", ujarnya begitu matanya bertatapan denganku. Mun

arkan saja dia mengikutiku, buat apa berdebat dengan kacung yang tidak punya ke

u tak jauh, lantai empat yang tertulis di lift sebagai tiga A. Dalam kepercayaan masyaraka

depan pintu kamarku", ujarku sembari memasukk

begitu saya pamit

a. Setelah bayangannya hilang ditelan mala

*

endadak memasuki ruangan. Dari balik kacamata berbingk

kau benar-benar

ng diucapkannya seraya be

bentar lagi aku akan hengkang dari sini, buat apa meng

nanyakan alasan pindah dadakan ini sekilas, lalu memberi basa-basi semoga berhasil di tempat

rkan tenaga extra untuk memikirkan masalah orang lain, perayaan penting orang lain, perasaan orang lain. Singkatnya kehidupan orang lain. Dem

anggapku samp

besar mulai kesal dic

ould you please tell me wh

sisnya yang kulakukan saat ini. Wajahnya yang sangat biasa it

yang tak berguna itu, " Jadi Shanty, behave yourself. Jangan nak belagak. You bukan orang kaya, jangan n

ane Yeoh yang malang adalah epitome dari kesuraman. Bukan lantaran d

n tubuh yang padat berisi. Tapi entah kenapa gadis ini suka sekali merusaknya dengan sika

antah itu - yang jelas luar negeri - asalkan dia nggak usah banyak bicara, pasti orang nggak akan tahu kemampuannya yang

sakit, jadi amanlah hidupnya sebagai kepa

ahnya, kutancapkan bisa dalam lisanku, " Meski aku nggak yakin sih, soalnya dokter Vincent pernah cakap you're no

a sedangkan tangannya mengepal erat. Waktu hendak berjal

s insult", lirihnya bagai bisik kematian

img

Konten

Bab 1 Prolog Bab 2 Tangkapan Besar Bab 3 A Meeting Bab 4 Kesepakatan Bab 5 I am Coming Back Bab 6 Memberi Pelajaran Bab 7 Bukan Pernikahan Biasa Bab 8 First Night Bab 9 May I have conversation with you Bab 10 Musuh bertemu di lorong sempit
Bab 11 The Dark Room
Bab 12 Rencana
Bab 13 Siasat Baru
Bab 14 Bahagia yang Semu
Bab 15 Perlahan Hancur
Bab 16 Dalam Pusaran
Bab 17 The Unexpected
Bab 18 Menguak Masa Lalu
Bab 19 Tasteless
Bab 20 Penyekapan
Bab 21 Peringatan
Bab 22 Kenalan Penuh Misteri
Bab 23 I am at Your Service
Bab 24 Wanita Bermuka Dua
Bab 25 Trauma
Bab 26 Hasrat yang Dibangkitkan
Bab 27 Arti Bahagia
Bab 28 Munafik
Bab 29 Surprise Dadakan
Bab 30 Pindah
Bab 31 Hadiah Yang Tak Disangka
Bab 32 Dua Kelompok
Bab 33 The Banquet
Bab 34 It's Tiring
Bab 35 Kau Penting
Bab 36 Kembali
Bab 37 Kenalan Lama
Bab 38 Menjalankan Rencana
Bab 39 Terperangkap
Bab 40 Ruang Tahanan
Bab 41 Merindukan Maut
Bab 42 Amarah
Bab 43 Rahasia (lagi)
Bab 44 Tabir
Bab 45 Kemalangan yang tak surut
Bab 46 Teman Baik
Bab 47 Perempuan Aneh
Bab 48 Melawan Dunia
Bab 49 Muntab
Bab 50 Bicara Empat Mata
Bab 51 Rekonsiliasi
Bab 52 Haru
Bab 53 Sekarat
Bab 54 Bapak
Bab 55 Pengemudi Gila
Bab 56 Waspada
Bab 57 Are you happy without me
Bab 58 Segalanya lebih baik
Bab 59 Survei
Bab 60 Momen Pilu
Bab 61 Jangan Kasih Kadonya
Bab 62 Mereka tak melepasmu
Bab 63 Keputusan Darurat
Bab 64 Husband
Bab 65 Weekend
Bab 66 Hening
Bab 67 Cukup
Bab 68 Zombie
Bab 69 Sebuah Cerita
Bab 70 Kerabat
Bab 71 Perdebatan
Bab 72 Karma
Bab 73 Sepanjang Lengan
Bab 74 Pelarian
Bab 75 Palau
Bab 76 Labirin
Bab 77 Rahasia Gelap
Bab 78 Umpan
Bab 79 Sakit
Bab 80 Sebuah Pengakuan
Bab 81 Epilog
img
  /  1
img
Unduh aplikasi
icon APP STORE
icon GOOGLE PLAY